The Alien - Link Select

Isnin, 3 Januari 2011

WALIALLAH YANG QUTUB MUJADDID Q.S- SHAIKH MUHAMMAD SHUKUR


Bapanda Guru Haji Syaidi Syekh Der Moga Barita Raja Muhammad Syukur (Bapanda guru) mendapatkan berbagai macam sebutan dari guru beliau Prof. Dr Haji Syaidi Syekh Kadirun Yahya Muhammad Amin (Nenek guru), diantaranya “singa berantai”, “Gausil Amin”, “sang panglima”, “sang umar”, dan sebutan yang lain. Berikut ini penulis ingin menceritakan sebutan Bapanda Guru “singa berantai”.

Bapanda guru adalah murid yang selalu ingin menyenangkan gurunya yang sudah dianggap seolah-olah orangtua kandung sendiri, mungkin lebih dari itu. Sehingga Bapanda guru berprinsip bagaimana banyak teman dakwah untuk menceritakan zikir-zikir yang begitu hebat. Beliau sangat pakar dan ahli dalam menyampaikan dakwah terutama dalam segi ilmu kejiwaan terhadap lawan bicara. Selain mempunyai konsep dakwah yang serius, Beliau juga terkenal dengan zikir lama (maksudnya beliau zikirnya meniru Gurunya yaitu lama-lama berzikir, dikiaskan jika nasi dikunyah lama-lama akan keluar rasa manis). Begitupun dengan kesungguhan beliau untuk mewujudkan dakwah zikir ini meluas di seluruh negeri Indonesia.


Selama berdakwah di Bondowoso, banyak peserta zikir (ihwan) yang berdatangan berasal dari kota Bondowoso sekitarnya , maupun dari luar Bondowoso yaitu Jember, Banyuwangi, Situbondo, Malang, Probolinggo, Pandaan, Surabaya, Ponorogo, Jogjakarta, Bali, Lombok Mataram. Beliau senantiasa memberi peluang kepada semua peserta zikir untuk mengadakan tempat zikir dimana saja. Sehingga tidak lama bermunculan tempat-tempat zikir di rumah-rumah peserta zikir dengan rasa ikhlas yang tinggi dengan prasyarat minimal ada tujuh orang peserta zikir di daerah tersebut.

Tidak beberapa lama, datang undangan dari peserta zikir berasal dari Lombok Mataram yang sudah berjumlah tujuh orang menginginkan Bapanda guru berkenan untuk mengadakan acara pemasukan peserta zikir di sana.
Sebelum datang undangan dari Lombok, datanglah undangan dari kalimantan yang berisi memohon kehadiran Bapanda Guru di Kalimantan. Bapanda Guru meminta kepada si pengundang untuk mengirim surat kepada Nenek Guru apakah diijinkan atau tidak? Ternyata Nenek guru tidak mengijinkan dengan alasan banyak hantu di Kalimantan.

Sikap Nenek guru mencerminkan rasa kasih sayang orang tua kepada anaknya. Bapanda gurupun patuh terhadap petunjuk Nenek Guru. Namun Bapanda Guru mengerjakan diam-diam berdakwah ke Lombok tanpa sepengetahuan Nenek guru. Pada waktu itu Bapanda guru mengerjakan semua petunjuk dalam zikir untuk memulai dakwah, karena secara metafisik Lombok itu dijaga seekor ular naga. Tempat yang dikunjungi Bapanda Guru adalah rumah bekas Lurah yang masih kondisi baru dibangun. Pada malam acara pembelajaran zikir terdapat gangguan yang disebabkan matinya listrik di rumah tersebut.

Oleh sebab itu, Bapanda guru melapor kepada Allah SWT agar dibalas yang mengganggu proses belajar zikir-zikir. Tidak beberapa lama listrik menyala. Dan proses belajar zikir berjalan dengan lancar dan sempurna. Bapanda guru meminta kepada peserta zikir untuk membuat laporan kegiatan kepada nenek Guru langsung. Laporan tersebut diterima oleh Nenek Guru.

Tiga bulan kemudian, Bapanda guru membawa rombongan berziarah ke tempat Nenek guru dengan berombongan dalam tiga bus, tiga hari tiga malam tidak tidur menuju kota Medan.

.Setelah tiba di Medan, Nenek Guru langsung memanggil Bapanda guru untuk menyampaikan pesan setelah menerima laporan kegiatan zikir dari Lombok. Nenek Guru berkata kepada Bapanda Guru “kau itu seperti singa berantai”. Bapanda Guru bertanya-tanya dan menjawab apakah maksud Nenek Guru, “singa = tidak kenal takut, berantai =diikat oleh tuannya”. Kemudian Nenek melarang berdakwah ke Bali.

Walau Nenek guru melarang berdakwah ke Bali, Bapanda guru tetap berusaha agar banyak murid Nenek Guru di Bali dengan selalu mengintesifkan zikir lama dengan sungguh-sungguh. Suatu saat Bapanda guru berada di jakarta mendapat kabar dari koran bahwa terjadi kejadian yang luar besar yang mungkin tidak pernah terjadi di Bali yang membuat Bapanda guru bersorak kesenangan. Tanda bukti zikir lama beliau berhasil dan ramailah peserta zikir di Bali.

Nenek guru bekata kepada Bapanda guru:
Ada raja cacing berjalan dengan sombongnya, datang anak ayam, maka raja cacing akan lari. Ada ayam jago berlaga dengan taji yang dipasang mata pisau, datang anak musang, ayam jago akan lari terbirit-birit.
Raja jin di bali berlaga, datang ANAK WALI, raja jin lari tunggang langgang.

Ada fenomena menarik perihal kebiasan Bapanda guru zikir lama. Pertama ada peserta zikir dari penduduk asli bali hadir bersama 10 anggota keluarganya di pura, tiba-tiba ada pemimpin rituil berbicara “ini ada satu orang dari kita bukan dari kelompok kita”. Kemudian peserta zikir ini menunjukkan batu zikir kepada pemimpin rituil dan bertanya “ini apa?” Kemudia dijawab “wow ini benda pusaka jika di umat kita ini setingkat bedinde (tingkat tertinggi) yang membuat benda tersebut, kalau di Islam setingkat rasul.
Kedua fenomena mimpi, bang Jumak alah peserta zikir yang rajin, bermimpi bahwa dia bermimpi Bapanda guru buang air kecil, namun anehnya jatuhnya air kecing Bapanda guru itu sangat jauh sekitar enam meter…… dan akan ditampung oleh bang Jumak, tetapi terburu bangun. Sepertinya kalau orang laki-laki dengan bisa kencing sejauh 6 meter sepertinya tidak umum. Apa maksudnya? (silahkan ikuti di episode berikutnya)
Ketiga, ada bapak dari peserta zikir asli dari Bali sakit keras kemudian , bapak ini tidur di ruang yang terdapat foto Wali Allah berukuran sejendela (60x80 cm, kuarng lebihnya). Setelah semalam tidur di kamar anaknya yang sudah belajar zikir-zikir, bapak ini sembuh total. Kemudian salah satu dari angota kelurga meminta foto Waliallah tersebut dan ingin ditanyakan dalam rituil di Pura. Setelah tiba di pura mendoalah dia dan memohon diberi petunjuk siapakah sebenarnya Tuhan yang paling tinggi dimensinya sambil membawa foto Waliallah? Dan keluarlah dewanya berwujud rupa seperti yang ada di foto itu yang dibawa.

ALLAH?

Suatu pertanyaan yang mungkin agak unik bagi pembaca, namun sebenarnya pertanyaan itu yang sering penulis tanyakan dalam diri penulis sebelum mengenal T2W. Penulis dulu selalu menganggap Allah SWT adalah DZAT yang sudah tidak boleh dipikirkan, dipertanyakan atau dibantah sekalipun. Penulis merasakan kebingungan nabi Ibrahim dalam mencari Tuhan atau ALLAH SWT.

Apabila tidak dibantu dengan T2W, mungkin pertanyaan di “judul” diatas sampai detik ini tidak akan terjawab dan tidak memuaskan hati penulis dalam bertemu kepada Allah SWT. Sebelum menjawab pertanyaan di atas marilah kita renungkan kembali dengan mendalam, bijaksana dan ikhlas beberapa firman dan hadits Rasulullah di bawah ini.

(HR. Bukhori dari Abu Hurairah ra.)
Barang siapa memusuhi seorang Wali-Ku, maka Aku mengumumkan perang kepadanya, dan apabila Hamba-Ku menghampirkan diri kepada-Ku dengan suatu amalan yang lebih Aku cintai dari hanya sekedar mengamalkan apa-apa yang telah kuwajibkan atasnya, kemudian ia terus menerus mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan amalan-amalan yang nawafil (yang baik-baik), hingga Aku mencintainya, maka apabila ia telah Kucintai, adalah Aku pendengarnya bila ia mendengar, dan Akulah penglihatannya bila melihat, dan Akulah tangannya bila ia mengambil (melakukan sesuatu), dan Akulah kakinya bila ia berjalan, demi jika ia memohon kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan permohonannya, dan jika ia meminta perlindungan kepada-Ku pastilah Aku lindungi dia.

Q.S. AL FATHU, Ayat 10 :
Artinya : Sesungguhnya orang – orang yang berjanji teguh dengan engkau (Muhammad) sebenarnya mereka berjanji teguh dengan Allah.Tangan Allah diatas tangan mereka (Wajah Allah diatas wajah mereka)
(HR. Abu Daud)
Tak dapat memuat Zat-KU, Bumi dan Langit-Ku, yang dapat memuat Zat-KU ialah hati hamba-KU yang mu’min, lunak dan tenang
(HR. Bukhori dari Abu Hurairah ra.)
wajahKU (ALLAH SWT) ada di wajahNYA (Kekasih ALLAH SWT)

Kenapa pertanyaan itu wajib dijawab oleh semua umat dalam beribadah? Tidak mungkin setiap manusia yang dhohir dan harus disadari dalam diri kita bahwa kita mempunyai sifat-sifat berlawanan 180o dengan sifat-sifat Allah SWT yang MAHA-MAHA SEMPURNA dan MAHA-MAHA SEGALANYA. Silahkan direnungkan kembali secara mendalam teori vektor yang diterang oleh PhD Student (Ahni Totok) tentang T2W. Kisah Isra’ mikraj saja diceritakan Rasulullah Muhammad SAW ditraining oleh malaikat jibril sejak baligh hingga usia 53 tahun, Rasullah diijinkan bertemu langsung dengan Allah SWT untuk menerima perintah Sholat 5 waktu.

Penulis mengkritik diri sendiri, bahwa sebelum mengenal T2W hanya meniru Nabi Muhammad bin Abdullah setelah diangkat menjadi Rasulullah (simak kisah mencontoh dokter pada awal-awal tulisan Quantum Illahi). Kalau diibaratkan kita seperti melakukan karnaval sewaktu penulis di SD, SMP dan SMA yang menjadi “dokter” hanya sebatas “baju” dan “penampilan saja”. Isi dokter sama sekali KOSONG.

Penulis berharap pembaca berkenan merenungkan dalam-dalam makna dalam proses kita berkomunikasi dengan ALLAH SWT terutama untuk menjawab pertanyaan di judul episode ini “Allah SWT itu apanya yang diingat?” Untuk menjawabnya Quantum Illahi akan mengulas pada episode berikut dengan maksud pembaca untuk merenungkan benar-benar pertanyaan tersebut dalam beberapa masa ke depan sebagai progress report/kemajuan kita dalam bermunajad kepada Allah SWT?

Kita mensyukuri semua ayat Allah SWT yang diciptakan di alam semesta ini supaya kita lebih paham dengan keinginan ALLAH SWT. Insya allah kita menjadi hamba yang pandai bersyukur. Berikut saya mengulang-ulang ayat alam yang mungkin bisa membantu menjawab pertanyaan di atas. (Menyadur dari penjelasan Guru Besar Sufi dan Ilmuwan Prof. Dr. Haji Syaidi Syekh Kadirun Yahya Muhammad Amin)

Air Gula
Air tidaklah pernah manis selama dunia terkembang, namun dimana saja kita jilat air gula itu, detik itu juga manisnya gula yang terasa, bukannya manisnya Air, karena si Air adalah beserta dengan si Gula,. Karena si Air adalah pengantarnya LANGSUNG, bukan perantara; namun keduanya tidak bersyarikat, begitu Air Gula dipanaskan, airnya akan terbang, Gulanya akan tertinggal, dan Gula tidak akan menjadi Air selama dunia terkembang, hanya keduanya adalah sangat rapat terhampir.

Api dan Besi
Begitu juga Api dengan Besi, yang membakar adalah api, bukan besi, namun kemana saja si Besi dihampirkan, detik itu juga langsung si Api membakar.
Api dengan Besi tidak bersyarikat, Api adalah Api, Besi adalah Besi ( Ferrum rumusnya) Api tidak ada Rumusnya karena Api adalah ENERGI, dan Api tidak akan menjadi Besi, atau sebaliknya, Besi tidak akan jadi Api, dan Api dan Besi tidak bersyarikat satu sama lain, hanya sangat rapat berhampir.

Kawat dan Listrik
Begitu juga kawat dengan Listrik yang berdaya guna adalah listrik bukan kawat, namun kemana saja dicucukkan si Kawat, Langsung si Listrik yang bekerja, dimana saja kita sentuh di kawat, langsung si Listrik yang menggigit, bukan si kawat, Kawan dengan Listrik tidak bersyarikat, hanya sangat berhampir atau saling beserta; apabila dimatikan kontaknya listrik hilang entah kemana, Kawatnya yang tinggal, tanpa mampu mengeluarkan Daya apa apa lagi dan Listrik tak akan menjadi kawat, dan kawat tidak akan menjadi Listrik , karena Listrik bukan Kawat.

Penulis belajar menyambung kembali pertanyaan yang unik dan penulis sendiripun tidak pernah memikirkannya sebelum mengenal T2W.
Sambungan dari judul “Allah itu apanya yang diingat” mudah-mudahan kita semakin jelas dari perenungan kita dengan bijaksana.

Sebenarnya kata ingat itu adalah kata yang mudah bagi manusia untuk merekan sesuatu, yaitu dengan otak dan pikir. Namun dimensi Allah SWT adalah dimensi yang tak terhingga, sehingga tidak mungkin cukup dijangkau oleh otak sehingga. Kata yang benar untuk bertemu dengan ALLAH adalah “rabith” yaitu
menggabungkan Rohani kita dengan ROHANI YANG MAHA MENANG yaitu ROHANI RASULULLAH MUHAMMAD SAW yang sampai detik ini tidak pernah MATI (KEKAL ABADI).

Dua kalimat syahadat adalah teori dasar dalam mengaplikasikan Allah SWT dan Rasulullah Muhammad sebagai Kekasihnya yang tidak terpisahkan. Permasalahannya adalah setelah Rasul tidak ada Rasul tetapi yang adalah Ulama pewaris ilmu rasulullah yang mempunyai kualitas Kerohanian yang tidak pernah lepas dari Radar Rohani Rasulullah yang diwadahkan dalam praktek QS AL-MAIDAH 35.

PENULIS : alhamdulillah...setelah diberi nikmat dengan JALAN LURUS ini, aku semakin faham dan yakin kepada Allah, Tuhan seluruh alam ini... Laa ilaaha illallah. ISLAMLAH KAMU... NESCAYA KAMU SELAMAT.

FOTO BAPANDA MOGA BARITA RAJA MUHAMMAD SHUKUR WALIQUTUB MUJADDID Q.S

Saya dikesempatan ini ingin menceritakan fenomena foto Bapanda Guru Saidi Syeikh H.Der Moga Barita Raja Muhammad Syukur. Cerita ini ketika saya masih kuliah di Universitas Muhammaddiyah, Malang pada tahun 1996. Saya mendapat kabar dari salah satu kawan saya bahwa di daerah Lasem, Jawa Tengah ada seorang paranormal yang sangat terkenal. Paranormal tersebut banyak didatangi oleh para pejabat dari Jakarta.
Ketika mendapat informasi dari kawan saya tersebut saya langsung ingin mendatangi paranormal tersebut dengan maksud untuk memperkenalkan dan ingin tahu siapa sebenarnya guru saya yaitu Bapanda Guru Saidi Syeikh H.Der Moga Barita Raja Muhammad Syukur.
Perjalanan darat selama tujuh jam saya lakukan dari Malang menuju Lasem. Ketika saya sampai di depan rumah paranormal tersebut, seluruh pasien dari paranormal itu yang rata – rata pejabat tinggi di Jakarta langsung disuruh pulang. “ Saya mau menyambut seseorang,” kata paranormal tersebut. Setelah para pasien keluar, paranormal tersebut keluar mendatangi saya dan berkata, “ Anda sudah saya tunggu sejak kemarin, “ . Sebegitu hebatnya paranormal ini, sudah tahu kalu saya mau menemuinya padahal saya belum buat janji dengannya.
“Anda mau apa menemui saya?” , kata paranormal tersebut sambil mempersilahkan saya masuk. “ Saya ada urusan sedikit dengan Anda, “ kata saya. Singkat cerita saya langsung tunjukkan foto Bapanda Guru Saidi Syeikh H.Der Moga Barita Raja Muhammad Syukur, “ Apakah Anda kenal siapa orang yang ada di foto ini? “ . “ Tentu saja saya kenal dengan Pak Moga. Siapa yang tidak kenal dengan Pak Moga, ribuan jin saya mati diinjak – injak oleh Beliau, “ jawab paranormal tersebut spontan.
Sama halnya dengan di Indonesia yaitu hanya orang gila dan anak kecil yang tidak mengenal, tidak takut, tidak patuh kepada Presiden RI Pak Susilo Bambang Yudhoyono, karena Beliau adalah Presiden Republik Indonesia atau pemegang kekuasaan sah pada saat ini. Kalau begitu siapakah wakil Tuhan di dunia ( kekasih Allah ), penerus presiden kerohanian setelah Nabi Muhammad SAW. Orang itu adalah Bapanda Guru Saidi Syeikh H.Der Moga Barita Raja Muhammad Syukur. Berarti hanya orang dan setan gila, anak kecil dan setan ecek – ecek yang tidak takut, tidak tahu, dan tidak patuh kepada Bapanda Guru.

P/S : Maha Suci Allah yang memuliakan Kekasih-Nya....

BALIK KAMPUNG!




Dua minggu bercuti( 9 hari di KK, SABAH, enam hari di S.Alam). satu pengalaman yang cukup seronok sebenarnya, banyak perkara yang aku pelajari saat bersama keluarga tercinta di kampung. Dan banyak pula yang aku belajar saat berada di di SA.
Aku bertolak pada jam 10.30 pagi dari rumahku, di padang Jawa dan dari rumah mak di s.17. dengan menaiki kereta adik ipar, jenis proton saga hijau kami ke KLIA. Tiba disana, lagi sejam aku akan berlepas dengan flight jam 2 pm... lepas soat zohor, aku bergegas masuik ke balai berlepas dan alangkah terkejutnya aku apabila bertemu dengan seorang kawan masa di UITM s.17 dulu... Salahuddin. Orangnya baik dan hensem gitu... ngam la dia keje kat MAS. Dia terkejut juga nampak aku kat situ, tapi kami tak berbual lama kerana masa terlalu cemburu. Aku menaiki Airbus MAS, waaa... pertama kali aku naik airbus, biasanya aku naik kapal terbang biasa je... yang enam tempat duduk. Kali ini airbus yang 8 tempat duduk woooo... best gak! Sepanjang penerbangan aku astyik pejam mata dan berzikir... dua jam setengah, aku menikmati penerbangan yang sedikit bergegar di udara lantaran cuaca yang kurang memuaskan. Dahlah aku rasa sejuk gile, selimut pula takde... dah habis kata pramugara tu... time makan, aku amik sate, oklaa...sedap gak.. tapi aku tak habis... kerana takut terberak.. hehehehe... kang tak pasal-pasal aku kena pi tandas lak.. aku paling tak suka berak di udara... hehehhe... tepat jam 5. 30 pm... Kapal Terbang mendaraty dengan jayanya... aku bergegas keluar dan setelah ambil beg kargo aku terus dapatkan teksi yang harga tambangnya sudah naik kalau dulu Cuma RM 20...sekarang dah RM 30. GILE! Semua harga barang turut naik tahun ni...
Aku call bapa aku, katanya si Joe tak dapat amik aku kat airport. Tu yang aku amik teksi tu... terus ke barter.Bapa tunggu aku di surau pasar Mutiara tu... dan lepas menunaikan solat tahiyyatul masjid, Sunat wudhuk, taubat dan fardhu asar... aku dan bapa bergegas ke perhentian bas Pirate ke Telipok. Mujurlah ada van besar ke sana. Dalam remang senja itu bas meluncur laju, membelah kesibukan jalan raya Kota Kinabalu yang semakin sesak lantaran orang balik ke rumah masing-masing.
Tiba di rumah, sudah agak masuk waktu Isyak... salam ngan mak, ngan adik2 semua aku tunaikan solat maghrib... kemudian solat Isyak... lepas tu kami makan malam. Tak sangka mak aku masak Sianglag sama itu piutu...so amkanlah dengan ikan Tiula sama Piritu... waaa... terubat kerinduan aku pada resipi Suluken ini... adik2 aku happy je bila aku balik.. terutama si Ija... dan si Naldo yang semain teruk kesihatannya...
Si Rubina belum balik, tapi tadi dia call aku tanya kat mana... dan malam itu aku tidur di ruang tamu bersama naldo, Abdillah dan Ija serta anak-anak kucing yang 7 ekor dan comel2 pula tu... (Kucing besar ada tiga dan kucing anak2 ada 7 ekor) malam itu aku tak nyenyak sangat sebab sukar bergerak lantaran anak-anak kucing yang tidur di sebelah aku... aku tak nak terhimpit diorang... hehehhe...siannnn... adik aku si Rubina balik jam 11.30 lebih kurang... kasihan dia... namun apakan daya itulah bidang yang diambilnya... kerja di Hotel Hyatt KK, memang agak sukar giliran kerjanya... bagi orang lain, mugkin senang dan mudah untuk dilakukan. Tapi aku tau adik aku terdesak dan terpaksa bekerja sampai jam 10 malam... nasib baik ada bas ke telipok sampai jam 11 malam.. so takde masalah sangat... cuma keselamatannya yang kami semua bimbang... Insyallah semuanya akan baik(All is well- 3 idiots).
Esoknya... makan mi Ken Chong yang mak aku masak... memang sedap, berbeza dengan mi jenama lain... takde asid Borik agaknya... but amat enak dimakan... Hari pertama aku dirumah, Si Dimah call suh datang KK-shopping untuk budak2 tu katanya... suh bawa si Ija dfan si Bibi... kemudian kami bertiga bergas ke KK menaiki bas si pakcik Khalbi... si Dimah tunggu di tepi jalan di Kampung Delima bersama si Pajeng... besar sudah anak dara seorang ni... alhamdulillah, mereka semua masih bersekolah dengan rajinnya... semoga mereka lebih berjaya kelak dari kami yang sudah berjaya ini... Insyallah.
Kami ke KK plaza, di sanha aku tidak join diorang, aku paling tak suka perempuan shopping...lambat dan lembap...hehehehe.. apa aku buat aku jalan-jalan round plaza Kk, Segama, terus ke Centre point. Makan tengahhari kat sana. Lama betul aku tak makan kat situ...setahun lebih agaknya... sup nya masih rasa yang sama...tetap sedap dan best... aku makan nasi, sayur peria, Agar-agar Sushi dan ikan goreng... semuanya RM 7...mak oii.. mahalnya... tapi, aku makan sampai habisss... lepas makan aku terus blah nak solat Zuhur kat tingkat 3. Ada surau kecik kat tempat parking yang disediakan khas... aku seperti biasa sunat wudhuk, Taubat dan Fardhu Zuhur kemudian sunat hajat serta berzikir amalan rutin tareqah... tak sedar aku terlelap...bila aku terjaga, aku bangu dan keluar. Cadnagn untuk kembali ke KK plaza tak jadi sebab hujan lebat gile! Aku tersangkut di dalam perut Centre Point. Aku kembali meneruskan perayauan aku di yaohan sambil menyaksikan gelagat pelbagai remaja-remaja yang songsang dan terbalik... entahlah macamana nak jadikan mereka ini manusia... di tingkat 4 sahaja(Palma) kelihatan anak-anak remaja yang berpakaian tidak senonoh melepak dan membuang masa... kalau aku imbas semula zaman remaja aku.. mungkin sama lah juga seperti itu.. tetapi aku bukanlah yang terus biarkan diri aku hanyut...aku tetap dirikan solat lima waktu dengan tekun tanpa putus amal... bagi aku ia satu kewajipan yang mesti dibuat...lagipun ayah aku pernah berpesan dengan nada yang cukup melekat dalam hati sanubari aku sehingga kini. “Walaupun kau di mana, jangan sesekali tinggalkan solat lima waktu!”- kata-kata ini menjadi azimat yang tidak ternilai harganya pada aku. Alhamdulillah... dan semoga Allah memberkati Ayahku agar terus berada di atas jalan Allah yang diberkati itu...
Sehingga masuk waktu Asar, hujan terus menitis di bumi KK dengan rakusnya... aku pula sebelum ke surau aku lepak di tempat orang main game.. di situ aku berzikir dalam hati sambil merenung pulau Gaya dengan seribu perasaan yang sukar ditafsirkan... banyak sejarah aku di pulau itu... sehingga kini aku tidak akan lupa segala pahit manis hidup aku di sana... klau boleh akau nak berumah semula di sana. Tetapi apakan daya... semua itu adalah penggiliran alam yang mesti diikuti dan dipatuhi semua makhluk... hidup seperti roda!
20 minit sebelum Asar, aku ke surau dan buat sunat serta zuikir sebelum fardhu... terasa tenang hatiku masa tu... Asar kali ini, solat berjemaah... alhamdulillah satu sunna nabi dah dibuat. Dan satu yang aku respek dengan seorang jemaah OKU umur lingkungan 25-an... walaupun tergagap-gagap, dia masih bersemangat melaungkan azan dengan kuatnya... alhamdulillah... semoga Allah memberkatinya... Selesai solat hujan mulai reda, gerimis.... aku masih terperap sambil memikirkan jalan ke Plaza KK. Tanpa aku sedari aku tiba di Sinsuran dalam gerimis yang membasahi pakaian ku... Si Dimah call tadi, mengatakan mereka ada di Wisma Merdeka tengah makan KFC dan mengajak aku sekali untuk makan dengan diorang... aku bergegas ke sana... tetapi di pertengahan jalan aku teringat aku belum bayar makan tengari tadi. RM 7... jelas tertulis dalam satu nota kecil yang diberikan oleh pelayan restoran tadi. Aku bergeas semula ke Centre Point dan membayar harga makanan aku itu. Aku tak nak makanan yang halal tadi menjadi haram. Biarlah semua makanan yang aku makan itu halal dan menjamin kesihatan dan keselamatan aku dari dibaham api neraka Allah SWT... lepas bayar, aku bergegas ke Pasar Malam. Tak jadi nak ke wisma Merdeka... di sana aku mencari beberapa jenis sayur untuk makan malam di rumah... niat dihati, nak makan malam di pasar malam... tetapi memikirkan si Ija dan yang lain sedang menunggu di Plaza KK.. aku cepat-cepat beli barangan keperluan rumah dan terus ke KK plaza... di sana mereka sedang menunggu dan petang itu aku, bibi dan si Ija... menaiki bas ke Telipok. Manakala si Dimah dan si Pajeng ada urusan lain. Tiba di sana dah nak Maghrib...
Selesai solat Mahgrib, aku menyertai keluarga aku makan malam. Malam ini ayah aku beli ketam Bunga... 3 ekor, RM 15... kan main mahal lagi ketam sekarang. Mujurlah ketam bunga tu berisi dan besar saiznya... puas makan... heheheh... lepas makan, minum ubat Radix dan IMT kemduian solat Isyak dan menonton TV sama-sama. Jam 11 malam aku tertidur tanpa sedar kepulangan si Rubina disambut oleh si Abdillah yang memang setia menunggu kakaknya pulang.
Bersambung...

Rabu, 15 Disember 2010

PLANET BARU!!!


DOHA - Sepasukan ahli astronomi diketuai Qatar bagi mencari planet baru di cakerawala telah menemui sebuah planet yang mengelilingi sebuah bintang yang terletak sejauh 500 tahun cahaya dari Bumi.
Planet tersebut dinamakan Qatar-1b, sempena nama negara Asia Barat itu.
Planet itu sebahagian besarnya terbentuk daripada gas dan 20 peratus lebih besar berbanding Musytari iaitu planet kelima dan terbesar dalam sistem suria.
Yayasan Qatar Bagi Pembangunan Pendidikan, Sains Dan Komuniti semalam memberitahu, penemuan planet baru itu akan dilaporkan dalam jurnal bulanan, Monthly Notices of the Royal Astronomical Society.
"Penemuan planet Qatar-1b merupakan pencapaian yang hebat sekali gus membuktikan komitmen Qatar untuk menjadi pelopor dalam bidang sains inovatif dan penyelidikan," kata ketua bancian sistem planet luar suria yang juga pengarah penyelidikan yayasan berkenaan, Dr Khalid Al Subai.
Seorang lagi ahli astronomi dalam penyelidikan itu, Professor Keith Horne dari Universiti St. Andrews di Scotland berkata, planet Qatar-1b membuat pusingan lengkap mengelilingi bintangnya setiap 1.4 hari bermakna satu tahun di planet itu menyamai 34 jam di Bumi.
Sebahagian planet itu menghadap bintangnya berbeza dengan Bumi yang berputar pada setiap 24 jam yang menyebabkan berlakunya siang dan malam. - AFP

PENULIS : Satu kemajuan yang bagus untuk umat Islam. Selain menunjukkan kita juga adalah agama yang mahir ilmu Bintang, kita juga dapat membuka mata musuh yang menganggap kita ini BODOH!... aku tertarik dengan planet QATAR 1B ini, masa terlalu pantas di atasnya, setahun di Bumi sama sdengan satu hari di sana (34 jam)..terlalu laju, rasanya kompom cepat TUA! Maha Suci Allah yang meletakkan kita di Muka Bumi planet Bumi kita ini.. hargailah planet kita, kerana ianya satu sahaja yang Allah kurniakan untuk kita jaga... cuba kalau kita dicampakkan ke planet tersebut... rasanya macam pepatung umur kita, hanya beberapa hari sahaja hidup yang bersama dengan jumlah tahun kita di Bumi... pantas dan laju! – nampaknnya planet ini akan berada dalam Novel aku nanti- Planet Qatarus. Aku saja je reka nama ni dalam novel aku... bertajuk PERSEPOLIS ATLANTIS. Insyallah... masih dalam penulisan..

-PESANAN PENTING!!!-

PESANAN PENTING UNTUK SEMUA WANITA YANG PERGI KERJA, COLLEGE ATAU SEKOLAH SENDIRIAN...

Jika anda terjumpa budak kecil sedang menangis atas jalan,
yang memberi anda alamatnya dan meminta anda agar menghantarnya ke alamat tersebut.
Sila bawanya ke balai polis.
Tidak kira apa yang anda mahu lakukan,
JANGAN bawanya ke alamat yang diberikan.
Ini adalah taktik baru untuk penjenayah merogol wanita.
Sila forwardkn mesej ini kepada semua rakan anda agar mereka boleh memberi tahu maklumat ini kepada rakan2 mereka.
Terima kasih.

*Sampaikan kepada sahabat2 berkenaan.
Perangi jenayah ini habis-habisan


Dari,
ASP SUMAN KUMAR
D-9 - Bukit Aman

Isnin, 13 Disember 2010

PEACE... IS WHAT WE WANT!


As in other religions, peace is a basic concept in Islamic thought. The Arabic term "Islam" itself (إسلام) is usually translated as "submission"; submission of desires to the will of God. It comes from the term aslama, which means "to surrender" or "resign oneself".[1]

The Arabic word salaam (سلام) ("peace") has the same root as the word Islam.[2] One Islamic interpretation is that individual personal peace is attained by utterly submitting to Allah. The greeting "As-Salaamu alaykum", favoured by Muslims, has the literal meaning "Peace be upon you".[2] Muhammad is reported to have said once, "Mankind are the dependents, or family of God, and the most beloved of them to God are those who are the most excellent to His dependents." "Not one of you believes until he loves for his brother what he loves for himself." Great Muslim scholars of prophetic tradition such as Ibn Hajar al-Asqalani and Sharafuddin al Nawawi have said that the words ‘his brother’ mean any person irrespective of faith.

According to Islam, faith in only one God and having common parents Adam and Eve is the greatest reason for humans to live together with peace and brotherhood. Islamic view of global peace is mentioned in the Quran where the whole of humanity is recognized as one family. All the people are children of Adam. The purpose of the Islamic faith is to make people recognize their own natural inclination towards their fraternity. According to Islamic eschatology the whole world will be united under the leadership of prophet Jesus in his second coming. At that time love, justice and peace will be so abundant that the world will be in likeness of paradise.

Added Oct 5, 2009 by IECRC - Islamic Educational & Cultural Research Center's research on religious involvement in world peace and the concept of the World Peace Order is expanded in great detail in its latest publication "World Peace Order - Towards an International State".

Peace describes a society or a relationship that is operating harmoniously and without violent conflict. Peace is commonly understood as the absence of hostility, or the existence of healthy or newly healed interpersonal or international relationships, safety in matters of social or economic welfare, the acknowledgment of equality and fairness in political relationships. In international relations, peacetime is the absence of any war or conflict.

Buddhists believe that peace can be attained once all suffering ends. To eliminate suffering and achieve this peace, they follow a set of teachings called the Four Noble Truths — a central tenet to their philosophy.

Jews and Christians believe that true peace comes from a personal relationship with God. Jesus Christ (also called the "Prince of Peace" in the Book of Isaiah according to Christian interpretation) stated: "Peace I leave with you; my peace I give you. I do not give to you as the world gives. Do not let your hearts be troubled and do not be afraid." (John 14:27)

The religion of Islam means the way of life to attain peace. The Arabic word "ISLAM" means peace. The word Muslim means the person who submits to Allah in Peace. The submission to Allah (the Arabic proper noun for "THE GOD", One and Only) is based on humility and an attitude of humility within one's own self cannot be accomplished without total rejection of violence and attitude of alliance towards peace.

A peace movement is a social movement that seeks to achieve ideals such as the ending of a particular war (or all wars), minimize inter-human violence in a particular place or type of situation, often linked to the goal of achieving world peace. Means to achieve these ends usually include advocacy of pacifism, non-violent resistance, diplomacy, boycotts, moral purchasing, supporting anti-war political candidates, demonstrations, and lobbying to create legislation.

Sikhism
“All beings and creatures are His; He belongs to all” (Guru Granth Sahib, 425). Gurus furthermore preached to “Sing the Praise of the One, the Immaculate Lord; He is contained within all” (Guru Granth Sahib, 706). “The special feature of the Sikh of the Guru is that he goes beyond the framework of caste-classification and moves in humility. Then his labor becomes acceptable at the door of God” (Bhai Gurdas Ji, 1).[16]

Bahá'í Faith
Main article: Bahá'í Faith and the unity of humanity
With specific regard to the pursuit of world peace, Bahá'u'lláh of the Bahá'í Faith prescribed a world-embracing collective security arrangement as necessary for the establishment of a lasting peace. The Universal House of Justice wrote about the process in The Promise of World Peace.[17]

Buddhism
Many Buddhists believe that world peace can only be achieved if we first establish peace within our minds. Siddhārtha Gautama, the founder of Buddhism, said, “Peace comes from within. Do not seek it without.”[18] The idea is that anger and other negative states of mind are the cause of wars and fighting. Buddhists believe people can live in peace and harmony only if we abandon negative emotions such as anger in our minds and cultivate positive emotions such as love and compassion.

Christianity
See also: Christian pacifism
The basic Christian ideal promotes peace through goodwill and by sharing the faith with others, as well as forgiving those who do try to break the peace. Below are selections from two gospels:

"But I say unto you, Love your enemies, bless them that curse you, do good to them that hate you, and pray for them which despitefully use you, and persecute you; That ye may be the children of your Father which is in heaven: for he maketh his sun to rise on the evil and on the good, and sendeth rain on the just and on the unjust." Matthew 5:44 - 45

"A new commandment I give unto you, That ye love one another; as I have loved you, that ye also love one another. By this shall all men know that ye are my disciples, if ye have love one to another." John 13:34-35

Due to the words of Jesus Christ in John 14:6, which says, “I am the way, the truth, and the life. No one comes to the Father except through Me., many Christians are unable to accept any other way to God other than Jesus Christ. Therefore, a true act of Christian love would be to proclaim that there is but one God, and one savior. Christians are called to love their enemies, and to preach the good news of the gospel.

Followers of Premillennial Dispensationalism believe that world peace will be unachievable until Christ's Second Coming and the 1000 year reign of Christ after the Tribulation. So, although Christians should work towards spreading the message of salvation through Christ Jesus alone, their eschatology teaches an ultimate increase in war and natural disasters through the seven year Tribulation where the Anti-Christ rules until the initiation of the thousand year reign of Christ.

Hinduism
Traditionally Hinduism has adopted a saying called Vasuda eva kutumbakam,[19] which translates to "The world is one family." The essence of this saying is the observation that only base minds see dichotomies and divisions. The more we seek wisdom, the more we become inclusive and free our internal spirit from worldly illusions or Maya. World peace is hence thought by Hindus[by whom?] to be achieved only through internal means—by liberating oneself from artificial boundaries that separate us but it is good in acquiring peace.

Judaism
Judaism traditionally teaches that at some future time a great leader will rise up and unite the people of Israel, resulting in global peace and prosperity. This idea originates from passages in the Tanakh and Rabbinic interpretations.

In addition to the well known idea of a Messiah, there also exists the idea of Tikkun Olam (Repairing the World). Tikkun olam is accomplished through various means, such as ritualistically performing God's commandments (keeping the Sabbath, kashrut laws, etc.), as well as persuading the rest of the world through example. Tikkun Olam is also accomplished through charity and social justice. Many Jews believe that when tikkun olam has been accomplished, or when the world has been repaired, the Messianic Age will begin.

The World Peace Council (or "World Council of Peace," or "WPC") is an anti-imperialist, "non-aligned" international peace movement. As an non-governmental organization (NGO) member of the United Nations, the WPC cooperates with United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Labour Organization (ILO) and other UN specialized agencies, special committees and departments. It also cooperates with the Non-Aligned Movement, the African Union, the League of Arab States and other inter-governmental bodies.

PENULIS : ARE WE IN PEACE NOW?