The Alien - Link Select

Khamis, 20 Januari 2011

ILMU BIJI BETIK-PAPAYA

Cerita ini adalah pengalaman istimewa yang dialami Bapanda Guru Haji Syaidi Syekh Dermoga Barita Raja Muhammad Syukur selama perjalanan berubudiah kepada Gurunya yang merupakan Guru Besar Sufi pada masanya yaitu (Prof. Dr. Kadirun Yahya MA, M.Sc., penulis menggunakan istilah Nenek Guru).

Diceritakan oleh Bapanda Guru kepada penulis bahwa Gurunya waktu itu sedang sakit dan Bapanda Guru sudah meniatkan diri untuk melayani semua aktifitas Gurunya sejak terdengar azan shubuh dengan kasih sayang dan ikhlas (berusaha tidak rewel).

Bapanda Guru ingin merasakan Gurunya terasa nyaman,, senang dan tenang dalam pelayanannya dengan mengikuti apa yang disuruhnya dengan ikhlas yang mendalam, Bapanda Guru menyebutkan bahwa seorang WALIALLAH itu paling senang jika pekerjaan itu dikerjakan dengan niat karena ALLAH atau IKHLAS, karena "kalau sudah Ikhlas disana ada ALLAH SWT dan kalau rewel disana Syetan berada".

Bapanda Guru berusaha menjalankan semua perintah Gurunya dengan keikhlasan dan kesungguhan agar Gurunya senang dan cepat pulih dalam sehatnya. Dari waktu ke waktu tidak dihiraukan capek dan penat dalam diri Bapanda Guru, terus berusaha menyenangkan hati Gurunya. Penat, mengantuk dan lapar serta rasa-rasa tidak senang berusaha dihilangkan sejauh-jauhnya seolah-olah sirna tanpa terasa dikalahkan dengan rasa untuk menyenangkan hati Gurunya dengan harapan Gurunya segera pulih dari sakitnya.

Dari shubuh, dhuhur ashar, magrib isya' sampai menjelang shubuh kembali, tiba-tiba Bapanda Guru dipanggil oleh Gurunya untuk diberi hadiah atas pelayanan Bapanda Guru dengan Ikhlas dan kasih sayang.

(Sebelumnya penulis memohon maaf jika percakapan Bapanda Guru dan Nenek Guru ada kurang dan lebihnya)

Nenek Guru : Hai muridku, ambil biji pepaya, kau amat-amati, apakah engkau tahu biji pepaya?

Bapanda Guru : Tahu Ayahanda (Begitu sebutan Bapanda Guru kepada Gurunya)

Nenek Guru : Tahu engkau disana ada akar, tunas, batang, daun, bunga dan buah.

Bapanda Guru : (terdiam)

Nenek Guru : Ada muridku, jika biji pepaya itu ditanam, disiram dipupuk, dirawat istiqomah dan kesungguhan hati, pasti biji pepaya akan tubuh akar, tunas, batang, daun bunga dan buah.

Nenek Guru : Kalau di ketuhanan, dimanakah biji pepaya itu?

Bapanda Guru : (terdiam)

Nenek Guru : Semua pemecahan permasalahan di alam semesta inipun itupun sebenarnya ada didalam ALLAH SWT yang bersemayam di dalam diri MURSYID (Nur Muhammad/Nur Ala Nuurin) yang KAMIL MUKAMIL. Rawatlah Mursyid tersebut dengan ditanam di dalam hatimu, pupuk siram dan dirawat sampai tumbuh tunas, batang, daun, bunga dan akar di dalam hatimu yaitu dengan sungguh-sungguh menjalankan semua petunjuk dalam Zikirullah yang diajarkan Gurumu (ubudiah, ziarah, sedekah dan suluk).

Demikianlah cerita singkat tentang pengalaman Bapanda Guru yang berubudiah jasmani rohani kepada Gurunya yang seorang Guru Besar Sufi di dalam Kewasilahan yang bersambung kepada Rasulullah.


P/S : Aku berjaya memahaminya...

MEGGI KARI!




Tetiba je, tekak aku ni nak rasa Meggi kari malam ni... Hmmmm... teringat makan meggi ni... aku masih ingat masa pi Kelong kat bagan Lalang 3 tahun lepas, pekena meggi kari campur udang fressshh... sedap wooo! makan meggi atas Kelong... bukan selalu dapat pi... dah 3 tahun lebih aku tak gi sana... but, malam ni aku nak makan megi lak... campur telur sebiji campur sikit lada sula putih ngan Limau sikit... Fuh! kompom puassss!

MATI?

"Dimaklumkan bahawa staf Bahagian Perkhidmatan Pelanggan ( BPPL) En. Razaman Ramli telah kembali ke rahmatullah pada 19 Januari 2010 ( Rabu). Al-Fatihah....Bersama kita panjatkan doa agar Roh nya di ditempatkan bersama para Solehin."

Aku agak terkejut pagi ini, hari Jumaat 22.1.2011. kawan aku memaklumkan kepada aku bahawa abang Razaman Ramli telah kembali ke rahmatullah Rabu lepas... sebelum Thaipusam(khamis). Sememangnya aku tidak menyangka setakat itu perjanjiannya dengan Allah al-Khalik. Aku sempat juga memandang dia ketika hari rabu itu di kaunter pelanggan. dia asyik melayari internet, kebetulan pula aku ketika itu rehat awal dan hendak ke kafe untuk makan tghari... tidak terfikir pula aku nak tegur dia... namun, semua itu tetap berlaku. begitulah ketentuan Allah ke atas makhluk-Nya... mati itu pasti.. semua orang akan merasainya... aku harap aku bersedia setiap masa menghadapi saat yang pasti itu.

pagi ini aklu rasa kehilangan sesuatu yang dulunya antara pelengkap hidup kami di tempat kerja sementara ini. Dalam diam aku berdoa dan menghadiahkan pahala Ummul Kitab buat rohnya.... semoga Allah memberkati dan merahmati rohnya di alam ke-empat itu(alam Barzakh)- suatu hari nanti dan pasti aku juga akan emmasuki alam keempat tersebut. semua orang akan memasukinya tanpa mengira Patuh atau engkarnya kita kepada Allah SWT. Hari ini, aku dapati tempat kerja aku suram dan tiada sesuatu ayng berlaku seperti kebiasaannya... akhirnya aku faham setelah dimaklumkan hal tersebut.

"Ya Allah... Allah... Allah... Lindungilah aku dari kemarahan-Mu dengan kasih sayang-Mu ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang... lindungilah aku ini, wahai Yang Maha Pelindung dari azab Neraka, azab Kubur, Fitnah-fitnah kehidupan dan kematian dan fitnah-fitnah Syaitan Jin dan syaitan manusia serta fitnah-fitnah Dajjal al-Masikh laknatullah... amin ya Rabbil a'alaamin..."