ALLAH S.W.T
Berfirman :
"Kecuali di antara zuriat-zuriat Adam itu
hamba-hambaMu yang dibersihkan dari sebarang syirik". Allah berfirman: "Inilah satu jalan yang
lurus, yang tetap Aku memeliharanya. "Sesungguhnya
hamba-hambaKu, tidaklah ada bagimu sebarang kuasa untuk menyesatkan mereka,
kecuali sesiapa yang menurutmu dari orang-orang yang sesat (dengan pilihannya
sendiri).”
[ Q.S.
AL-HIJR 15 : 40-42 ]
RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Apabila suatu urusan (pekerjaan) diserahkan
kepada orang bukan ahlinya, maka waspadalah terhadap datangnya saat
(kiamat/kehancuran).”
Daripada Abu Hurairah R.A
[ H.R.S : Imam bukhari Ra. A. - Hadis 0049 ]
“Barangsiapa dikehendaki Allah akan beroleh
kebaikan, diberi-Nya pengertian dalam hal agama. Saya (Nabi saw) hanya
membagi-bagikan, sedang yang memberi ialah Allah(1). Selama (umat Islam)
berdiri teguh di atas agama Allah, tidak satu pun penentang-penentang mereka
yang sanggup membinasakan mereka sampai kiamat datang.”
Daripada Muawiyah dan Humaid bin Abdur Rahman R.A
[ H.R.S : Imam bukhari Ra. A.- Hadis 0058 ]
“Jangan merasa iri hati, kecuali kepada dua
orang; Orang yang diberi Allah harta, kemudian dipergunakannya untuk yang hak,
dan Orang yang diberi oleh Allah hikmah (ilmu yang hak), kemudian
dipergunakannya (untuk yang hak) serta diajarkannya.”
Daripada Abdullah bin Mas’ud R.A
[ H.R.S : Imam bukhari Ra. A.- Hadis 0059 ]