ALLAH S.W.T
Berfirman :
“Dan janganlah
makan apa yang padanya nama ALLAH tidak
disebut; ia adalah kefasiqan. Syaitan-syaitan mewahyukan wali-wali mereka untuk
membantah kamu, dan jika kamu taati mereka, kamulah orang-orang yang sekutukan.”
[ Q.S.
BINATANG TERNAK / AL-AN’AM 6 : 121 ]
"Dan
akhir seruan mereka, ‘Segala puji bagi Allah (ALHAMDULILLAH), Pemelihara semua
alam.’"
[ Q.S. YUNUS 10 : 10 ]
RASULULLAH
NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Apabila
seseorang di antara kamu memakan makanan, hendaklah membaca:“Dengan nama
Allah.” Apabila seseorang itu terlupa
untuk membacakan doa pada permulaannya ia makan, maka hendaklah ia membaca: “Dengan
(menyebut) nama Allah dari awal dan di akhir (aku makan).”
[ AL-HIKMAH H.R.S : IMAM ABU DAUD, TIRMIZI Ra. A. ]
“Wahai Ghulam, bacalah “Bismillah”, makanlah
dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.”
Daripada ‘Umar
bin Abi Salamah R.A
[ AL-HIKMAH
H.R.S : IMAM BUKHARI & MUSLIM Ra. A. ]
“sesungguhnya,
Syaitan menghalalkan makanan yang tidak disebutkan nama ALLAH padanya.”
Daripada
Huzaifah R.A
[
AL-HIKMAH H.R.S : IMAM IMAM ABU DAUD Ra. A. ]
“Sesungguhnya
Allah Ta’ala sangat suka kepada hamba-Nya yang mengucapkan Tahmid (ALHAMDULILLAH
) sesudah makan dan minum.”
Daripada Anas
bin Malik R.A
[ AL-HIKMAH
H.R.S : IMAM MUSLIM Ra. A. ]
“Apabila kamu
makan dan minum, maka janganlah kamu lupa akan Nama ALLAH untuk disebut
padanya. Berdoalah seperti yang
disunnahkan oleh Rasulullah SAW. Semoga
ALLAH memberkati kamu dengan makanan dan minuman itu, menjadi seorang Muslim
yang baik.”
IMAM MUHAMMAD
JIBRIL AL-KHAIR B.A