SALAMUN ALAIKUM…
Baiklah, saya ada mendapat satu artikel dari sebuah
buku mengenai doa-doa yang terkandung dalam al-Quran,
Doa-doa ni sangat baik dan bermanfaat untuk kita
amalkan bersama.
Surah yang pertama di dalam al-Qur’an, al-Fatihah,
adalah pada hemat penulis, contoh bentuk sebuah doa yang amat baik berbunyi,
“Dengan nama Allah, Yang Pemurah, Yang Pengasih.
Segala puji bagi Allah, Pemelihara semua alam. Yang Pemurah, Yang Pengasih.
Merajai Hari Agama (Pengadilan) . Engkau sahaja kami sembah, dan kepada Engkau
sahaja kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami jalan lurus, Jalan
orang-orang yang Engkau merahmati, bukan orang-orang yang ke atas mereka
dimurkai, dan bukan juga orang-orang yang sesat.” (1:1-7)
Selanjutnya disenaraikan di bawah, menurut kronologi
ayat-ayat, doa-doa lain yang terdapat di dalam al-Qur’an:
Tidak menjadi orang bodoh:
“Aku berlindung pada Allah daripada aku menjadi antara
orang-orang yang bodoh.” (2:67)
Doa Nabi Ibrahim ketika membina Rumah atau Kaabah:
“Wahai Pemelihara kami, terimalah ini daripada kami;
sesungguhnya Engkaulah Yang Mendengar, Yang Mengetahui,
Wahai Pemelihara kami, buatlah kami muslim (tunduk
patuh) kepada Engkau, dan daripada keturunan kami, umat yang muslim kepada
Engkau; dan perlihatkanlah kepada kami peribadatan kami, dan terimalah taubat
kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Menerima Taubat, Yang Pengasih.
Wahai Pemelihara kami, bangkitkanlah di kalangan
mereka seorang rasul, seorang daripada mereka, yang akan membacakan mereka
ayat-ayat Engkau, dan mengajar mereka al-Kitab dan Kebijaksanaan, dan
menyucikan mereka; sesungguhnya Engkaulah Yang Perkasa, Yang Bijaksana.'”
(2:127-129)
Yang baik di dunia dan di akhirat:
“Wahai Pemelihara kami, berilah kami di dunia, yang
baik, dan berilah kami yang baik di akhirat, dan lindungilah kami daripada azab
Api.” (2:201)
Ketika bertemu musuh dalam peperangan:
“Wahai Pemelihara kami, tuangkanlah kepada kami
kesabaran, dan teguhkanlah kaki kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang
tidak percaya (kafir).” (2:250)
Tidak dihukum kerana terlupa atau tersilap, dan beban
diringankan:
“Wahai Pemelihara kami, janganlah Engkau
mempertanggungjawab kan kami jika kami lupa, atau membuat kesilapan.
Wahai Pemelihara kami, janganlah Engkau membebankan
kami sebagaimana Engkau telah membebankan orang-orang yang sebelum kami.
Wahai Pemelihara kami, janganlah Engkau membebankan
kami melebihi apa yang kami ada kekuatan untuk memikul, dan maafkanlah kami,
dan ampunilah kami, dan kasihanilah kami; Engkau Pelindung kami, maka tolonglah
kami terhadap kaum yang tidak percaya (kafir).” (2:286)
Hati tidak menyimpang setelah mendapat petunjuk
al-Qur’an:
“Wahai Pemelihara kami, janganlah menyimpangkan hati
kami setelah Engkau memberi petunjuk kepada kami, dan berilah kami pengasihan
daripada sisi Engkau; sesungguhnya Engkaulah Yang Pemberi.
Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya Engkau yang
mengumpulkan manusia untuk satu hari yang padanya tiada keraguan; sesungguhnya
Allah tidak memungkiri janji temu.” (3:8-9)
Memohon ampun atas kesalahan dan dilindungi daripada
azab Api:
“Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami percaya;
ampunilah kami atas kesalahan-kesalahan kami, dan lindungilah kami daripada
azab Api.” (3:16)
Setelah melahirkan anak (doa ibu Mariam):
“Pemeliharaku, aku telah melahirkannya, seorang anak
perempuan. Dan aku menamakan dia Mariam, dan melindungkannya kepada Engkau
dengan keturunannya, daripada syaitan yang direjam.” (3:36)
Mendapatkan anak:
“Pemeliharaku, berilah aku daripada sisi Engkau satu
keturunan yang baik. Sesungguhnya Engkau mendengar doa.” (3:38)
Menjadi seorang saksi bagi Allah dan Kitab-Nya:
“Wahai Pemelihara kami, kami percaya kepada apa yang
Engkau menurunkan, dan kami mengikuti rasul, maka tuliskanlah kami bersama
orang-orang yang menyaksikan. ” (3:53)
Memohon ampun atas kesalahan dan yang berlebihan dalam
urusan, teguhkan pendirian, dan pertolongan terhadap kaum yang tidak percaya:
“Wahai Pemelihara kami, ampunilah kami atas
kesalahan-kesalahan kami, dan apa yang membazir (berlebihan) dalam urusan kami,
dan teguhkanlah kaki kami, dan tolonglah kami terhadap kaum yang tidak
percaya.” (3:147)
Dijauhkan daripada azab Api, ampun atas kesalahan,
lepas daripada kejahatan, mati sebagai orang yang taat, dan tidak diaibkan pada
Hari Kiamat (doa ketika memikirkan tentang ciptaan langit dan bumi):
“Wahai Pemelihara kami, tidaklah Engkau menciptakan
ini (langit dan bumi) dengan sia-sia. Engkau disanjung! Lindungilah kami
daripada azab Api.
Wahai Pemelihara kami, sesiapa yang Engkau memasukkan
ke Api, maka sesungguhnya Engkau mengaibkannya; dan orang-orang yang zalim
tidak ada penolong-penolong.
Wahai Pemelihara kami, kami mendengar seorang
pemanggil yang memanggil kami kepada keimanan, ‘Percayalah kamu kepada
Pemelihara kamu.’ Dan kami percaya. Wahai Pemelihara kami, ampunilah kami atas
kesalahan-kesalahan kami, dan lepaskanlah kami daripada kejahatan-kejahatan
kami, dan matikanlah kami berserta orang-orang yang taat.
Wahai Pemelihara kami, berilah kami apa yang Engkau
telah menjanjikan kami pada rasul-rasul Engkau, dan janganlah Engkau mengaibkan
kami pada Hari Kiamat; sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji temu.”
(3:191-194)
Doa Nabi Isa untuk diturunkan hidangan dari langit:
“Ya Allah, Pemelihara kami, turunkanlah kepada kami
sebuah meja hidangan dari langit, yang akan menjadi bagi kami satu perayaan,
yang pertama dan yang akhir bagi kami, dan satu ayat (tanda) daripada Engkau.
Dan berilah rezeki untuk kami; Engkau yang terbaik daripada pemberi-pemberi
rezeki.” (5:114)
Memohon ampun dan pengasihan Allah setelah menzalimi
diri sendiri atau buat jahat:
“Wahai Pemelihara kami, kami telah menzalimi diri-diri
kami sendiri, dan jika Engkau tidak mengampuni kami dan mengasihani kami, tentu
kami menjadi antara orang-orang yang rugi.” (7:23)
Kesabaran dan kemusliman:
“Wahai Pemelihara kami, tuangkanlah kepada kami
kesabaran dan matikanlah kami dalam kemusliman.” (7:126)
Taubat:
“Engkau disanjung! Aku bertaubat kepada Engkau; aku
yang pertama antara orang-orang mukmin.” (7:143)
Memohon ampun dan pengasihan Allah untuk diri sendiri
dan saudara:
“Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku dan saudaraku, dan
masukkanlah kami ke dalam pengasihan Engkau; Engkau yang paling berpengasihan
daripada yang berpengasihan. ” (7:151)
Doa Nabi Musa setelah 70 orang lelaki meminta untuk
melihat Tuhan lalu ditelan oleh gempa bumi:
“Wahai Pemeliharaku, sekiranya Engkau menghendaki,
tentu Engkau memusnahkan mereka sebelum ini, dan aku. Adakah Engkau akan
memusnahkan kami kerana apa yang orang-orang bodoh antara kami buat? Ia
hanyalah cubaan Engkau, dengannya Engkau menyesatkan siapa yang Engkau
mengkehendaki, dan memberi petunjuk siapa yang Engkau mengkehendaki. Engkau
Wali (Pelindung) kami; maka ampunilah kami, dan kasihanilah kami, dan Engkau
yang terbaik daripada yang mengampunkan. Dan tuliskanlah (tetapkanlah) untuk
kami dalam kehidupan dunia ini yang baik, dan di akhirat; kami bertaubat kepada
Engkau.” (7:155-156)
Doa orang yang percaya kepada Allah dan Kitab-Nya
supaya tidak menjadi cubaan bagi kaum yang tidak percaya, dan diselamatkan
daripada kezaliman mereka:
“Pemelihara kami, janganlah Engkau membuat kami satu
cubaan bagi kaum yang zalim, Dan selamatkanlah kami dengan pengasihan Engkau
daripada kaum yang tidak percaya.” (10:85-86)
Doa Nabi Musa terhadap Firaun:
“Pemelihara kami, Engkau telah memberikan Firaun dan
pembesar-pembesarny a perhiasan dan harta kekayaan dalam kehidupan dunia ini.
Pemelihara kami, biarkanlah mereka sesat daripada jalan Engkau. Pemelihara
kami, hapuskanlah harta-harta mereka, dan keraskanlah hati mereka supaya mereka
tidak mempercayai, sehingga mereka melihat azab yang pedih.” (10:88)
Memohon ampun atas pertanyaan yang “bodoh” terhadap
Allah:
“Pemeliharaku, aku berlindung pada Engkau supaya aku
tidak menanyai Engkau apa yang aku tiada pengetahuan mengenainya; kerana jika
Engkau tidak mengampuni aku, dan tidak mengasihani aku, tentu aku menjadi
antara orang-orang yang rugi.” (11:47)
Doa Nabi Yusuf:
“Wahai Pemeliharaku, Engkau telah memberikan aku untuk
memerintah, dan Engkau telah mengajar aku interpretasi hadis (mimpi). Wahai
Pemula langit dan bumi, Engkau Waliku (Pelindungku) di dunia dan akhirat.
Matikanlah aku dalam kemusliman, dan satukanlah aku dengan orang-orang yang
salih.” (12:101)
Doa Nabi Ibrahim:
“Wahai Pemeliharaku, buatkanlah tanah (negeri) ini
aman, dan jauhkanlah aku dan anak-anakku daripada menyembah patung-patung.
Wahai Pemeliharaku, mereka telah menyesatkan ramai
manusia. Maka sesiapa yang mengikuti aku adalah daripadaku; dan sesiapa yang
menentang aku, maka sesungguhnya Engkau Pengampun, Pengasih.
Wahai Pemelihara kami, aku menempatkan sebahagian
daripada keturunanku di sebuah lembah di mana tidak ada tanah yang disemai
dekat dengan Rumah Suci Engkau; wahai Pemelihara kami, agar mereka melakukan
solat, dan buatkanlah hati manusia berkeinginan padanya, dan berilah rezeki
mereka dengan buah-buahan supaya mereka berterima kasih.
Wahai Pemelihara kami, Engkau mengetahui apa yang kami
menyembunyikan, dan apa yang kami menyiarkan; daripada Allah tiada sesuatu yang
tersembunyi di bumi, dan tiada juga di langit.
Segala puji bagi Allah yang memberikan aku, walaupun
aku tua, Ismail dan Ishak; sesungguhnya Pemeliharaku mendengar doa.
Wahai Pemeliharaku, buatlah aku seorang yang melakukan
solat, dan daripada keturunanku. Wahai Pemelihara kami, dan terimalah doaku.
Wahai Pemelihara kami, ampunilah aku dan ibu bapaku,
dan orang-orang mukmin, pada hari apabila perhitungan didirikan.” (14:35-41)
Doa untuk ibu bapa:
“Wahai Pemeliharaku, kasihanilah mereka sebagaimana
mereka memelihara aku semasa aku kecil.” (17:24)
Doa pada waktu malam (untuk membaca al-Qur’an):
“Wahai Pemeliharaku, masukkanlah aku dengan kemasukan
yang sebenar, dan keluarkanlah aku dengan keluaran yang sebenar; dan buatkanlah
bagiku kuasa daripada sisi Engkau untuk menolongku. Yang benar telah datang,
dan yang palsu telah lenyap; sesungguhnya yang palsu pasti lenyap.” (17:80-81)
Pengasihan Allah dan kelurusan dalam urusan:
“Wahai Pemelihara kami, berilah kami pengasihan
daripada Engkau, dan sediakanlah kami dengan kelurusan dalam urusan kami.”
(18:10)
Apabila terlupa setelah berjanji untuk melakukan
sesuatu:
“Mudah-mudahan Pemeliharaku memberi petunjuk kepadaku
pada sesuatu yang lebih dekat dengan yang lurus daripada yang ini.” (18:24)
Apabila memasuki kebun:
“Seperti yang Allah mengkehendaki; tidak ada kekuatan
melainkan dengan Allah” (18.39)
Doa Nabi Zakaria untuk memohon anak:
“Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya tulang-tulang di
dalamku telah menjadi lemah dan kepalaku bernyala-nyala dengan uban. Dan dalam
doa kepada Engkau, wahai Pemeliharaku, aku tidak pernah sengsara. Dan aku takut
akan keluargaku setelah peninggalanku; dan isteriku mandul. Maka berilah aku,
daripada sisi Engkau, seorang wali (waris), Yang akan menjadi warisku, dan yang
menjadi waris keluarga Yaakub; dan buatlah dia, wahai Pemeliharaku, sangat
memuaskan hati.” (19:4-6)
Lapangkan dada, mudahkan urusan, dan fasih bertutur
supaya orang faham:
“Wahai Pemeliharaku, lapangkanlah dadaku, Dan
mudahkanlah untukku urusanku. Dan lepaskanlah ikatan pada lisanku (lidahku),
Supaya mereka memahami ucapanku.” (20:25-28)
Menambahkan pengetahuan (dalam al-Qur’an):
“Wahai Pemeliharaku, tambahkanlah aku dalam
pengetahuan. ” (20:114)
Apabila disentuh penderitaan:
“Sesungguhnya, penderitaan telah menyentuhku, dan
Engkau yang paling berpengasihan daripada yang berpengasihan. ” (21:83)
Setelah orang berpaling daripada Peringatan yang
disampaikan:
“Wahai Pemeliharaku, hakimkanlah dengan benar! Dan
Pemelihara kami ialah Yang Pemurah, tempat dimohonkan pertolongan terhadap apa
yang kamu menyifatkan. ” (21:112)
Setelah didustakan orang:
“Wahai Pemeliharaku, tolonglah aku kerana mereka
mendustakan aku.” (23:26)
Tempat berlabuh (kapal):
“Wahai Pemeliharaku, labuhkanlah aku di sebuah
pelabuhan yang diberkati; Engkau yang terbaik daripada mereka yang melabuhkan.”
(23:29)
Tidak diletakkan bersama orang zalim:
“Wahai Pemeliharaku, jika Engkau memperlihatkan
kepadaku apa yang mereka dijanjikan, Wahai Pemeliharaku, janganlah Engkau
meletakkan aku di kalangan kaum yang zalim.” (23:93-94)
Perlindungan daripada syaitan:
“Wahai Pemeliharaku, aku berlindung pada Engkau
daripada cadangan-cadangan jahat syaitan-syaitan, Dan aku berlindung pada
Engkau, wahai Pemeliharaku, daripada mereka hadir padaku.” (23:97-98)
Memohon ampun dan dikasihani:
“Wahai Pemelihara kami, kami percaya; maka ampunilah
kami, dan kasihanilah kami; Engkau yang terbaik daripada yang berpengasihan. ”
(23:109) dan,
“Wahai Pemeliharaku, ampunilah, dan kasihanilah;
Engkau yang terbaik daripada yang berpengasihan. ” (23:118)
Dipalingkan daripada azab Jahanam:
“Wahai Pemelihara kami, Engkau palingkanlah daripada
kami azab Jahanam; sesungguhnya azabnya adalah penderitaan yang paling ngeri,
Buruknya ia sebagai sebuah tempat menginap, dan sebuah tempat tinggal.”
(25:65-66)
Kegembiraan daripada keluarga dan imam bagi orang-orang
bertakwa:
“Wahai Pemelihara kami, berilah kami kegembiraan
daripada isteri-isteri kami, dan keturunan kami, dan buatlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa.” (25:74)
Doa Nabi Ibrahim:
“Wahai Pemeliharaku, berilah aku putusan, dan
satukanlah aku dengan orang-orang yang salih, Dan buatlah aku lisan (lidah)
yang benar bagi orang-orang yang akhir. Buatlah aku termasuk pewaris-pewaris
Taman Kebahagiaan, Dan ampunilah bapaku kerana dia termasuk orang-orang yang
sesat. Janganlah mengaibkan aku pada hari apabila mereka dibangkitkan, Pada
hari apabila harta, dan tidak juga anak-anak lelaki bermanfaat, Kecuali bagi
orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih.” (26:83-89)
Doa Nabi Sulaiman:
“Wahai Pemeliharaku, sediakanlah aku supaya aku
berterima kasih atas rahmat Engkau, yang dengannya Engkau merahmati aku, dan
bapaku, dan ibuku; dan supaya aku membuat kerja-kerja kebaikan yang sangat
memuaskan hati Engkau, dan masukkanlah aku, dengan pengasihan Engkau, di
kalangan hamba-hamba Engkau yang salih.” (27:19)
Memohon ampun setelah menzalimi diri sendiri (buat
jahat):
“Wahai Pemeliharaku, aku telah menzalimi diriku.
Ampunilah aku.” (28:16)
Mencari arah ke tempat yang baik:
“Mudah-mudahan Pemeliharaku memberi petunjuk kepadaku
pada jalan yang betul.” (28:22)
Memohon rezeki:
“Wahai Pemeliharaku, sesungguhnya aku fakir
(memerlukan) apa-apa kebaikan yang Engkau menurunkan kepadaku.” (28:24)
Pertolongan terhadap orang jahat:
“Wahai Pemeliharaku, tolonglah aku terhadap kaum yang
membuat kerosakan.” (29:30)
Jauhkan perjalanan (pengembaraan) :
“Wahai Pemelihara kami, jauhkanlah jarak perjalanan
kami” (34:19)
Memohon mendapatkan anak yang salih (baik):
“Wahai Pemeliharaku, berilah aku yang termasuk orang-orang
salih.” (37:100)
Doa Nabi Sulaiman:
“Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku, dan berilah aku
sebuah kerajaan seperti yang tidak dijatuhkan kepada sesiapa sesudah aku;
sesungguhnya Engkaulah Yang Pemberi.” (38:35)
Doa para malaikat untuk orang bertaubat dan mengikuti
jalan al-Qur’an:
“Wahai Pemelihara kami, Engkau merangkumi segala
sesuatu dalam pengasihan dan pengetahuan; maka ampunilah orang-orang yang
bertaubat, dan mengikuti jalan Engkau, dan lindungilah mereka daripada azab
Jahim.
Wahai Pemelihara kami, dan masukkanlah mereka ke Taman
Adn yang Engkau menjanjikan mereka dan orang-orang salih daripada bapa-bapa
mereka, dan isteri-isteri mereka, dan keturunan mereka; sesungguhnya Engkaulah
Yang Perkasa, Yang Bijaksana.
Dan lindungilah mereka daripada kejahatan-kejahatan ;
sesiapa yang Engkau melindungi daripada kejahatan-kejahatan pada hari itu,
kepadanya Engkau mengasihaninya; dan itulah kemenangan yang besar.” (40:7-9)
Ketika menaiki kenderaan:
“Dia disanjung, yang menundukkan ini untuk kami, dan
kami sendiri tidak setanding dengannya, Sesungguhnya kepada Pemelihara kami,
kami balik.” (43:13-14)
Doa ketika sampai usia 40 tahun:
“Wahai Pemeliharaku, sediakanlah aku supaya aku
berterima kasih atas rahmat Engkau, yang dengannya Engkau merahmati aku dan
bapa dan ibuku, dan supaya aku membuat kerja-kerja kebaikan yang memuaskan hati
Engkau, dan betulkanlah aku, dan juga pada keturunanku. Sesungguhnya aku
bertaubat kepada Engkau, dan aku termasuk orang-orang yang muslim (tunduk
patuh).” (46:15)
Setelah dikalahkan:
“Aku dikalahkan; tolonglah aku!” (54:10)
Orang yang beriman kemudian:
“Wahai Pemelihara kami, ampunilah kami, dan
saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam keimanan, dan janganlah Engkau
meletakkan di dalam hati kami sebarang perasaan dendam terhadap orang-orang
yang percaya. Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya Engkau Lembut, Pengasih.”
(59:10)
Tidak menjadi ujian bagi orang yang tidak percaya
(kepada Allah dan Kitab-Nya), dan memohon ampun:
“Wahai Pemelihara kami, kepada Engkau kami
mempercayakan; kepada Engkau kami berkesesalan; kepada Engkau kepulangan. Wahai
Pemelihara kami, janganlah membuat kami satu ujian bagi orang-orang yang tidak
percaya; dan ampunilah kami. Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya Engkaulah Yang
Perkasa, Yang Bijaksana.” (60:4-5)
Doa isteri Firaun yang beriman:
“Wahai Pemeliharaku, binalah untukku di sisi-Mu sebuah
rumah di Taman, dan selamatkanlah aku daripada Firaun dan amalannya, dan Engkau
selamatkanlah aku daripada kaum yang zalim.” (66:11)
Doa Nabi Nuh:
“Wahai Pemeliharaku, janganlah meninggalkan di atas
bumi orang-orang yang tidak percaya, walaupun seorang. Sesungguhnya jika Engkau
meninggalkan mereka, mereka akan menyesatkan hamba-hamba- Mu, dan mereka tidak
beranakkan, kecuali kejahatan yang berdegil dalam ketidakpercayaan.
Wahai Pemeliharaku, ampunilah aku, dan ibu bapaku, dan
sesiapa yang masuk ke rumahku sebagai seorang mukmin, dan orang-orang mukmin
lelaki, dan orang-orang mukmin perempuan; dan janganlah Engkau menambahkan bagi
orang-orang yang zalim, kecuali dalam kebinasaan!” (71:26-28)
Perlindungan daripada pelbagai kejahatan:
“Aku berlindung pada Pemelihara yang membelahkan (pada
waktu dinihari), Daripada kejahatan apa yang Dia cipta, Daripada kejahatan
kegelapan apabila ia gelap, Daripada kejahatan orang (perempuan) yang meniup
pada ikatan, Daripada kejahatan pendengki apabila dia dengki.” (113:1-5)
Perlindungan daripada bisikan syaitan (jin dan
manusia):
“Aku berlindung pada Pemelihara manusia, Raja manusia,
Tuhan manusia, Daripada kejahatan pembisik yang menyelinap, Yang membisikkan di
dalam dada manusia, Daripada jin dan manusia.” (114:1-5)
Halaman ini diakhiri dengan memuji Allah, berbunyi:
“Ya Allah, yang merajai kerajaan, Engkau memberikan
kerajaan kepada siapa yang Engkau mengkehendaki, dan melucutkan kerajaan
daripada siapa yang Engkau mengkehendaki, dan Engkau memuliakan siapa yang
Engkau mengkehendaki, dan Engkau menghinakan siapa yang Engkau mengkehendaki.
Di tangan Engkau yang baik; sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu.
Engkau menjadikan malam memasuki ke dalam siang, dan
Engkau menjadikan siang memasuki ke dalam malam, dan Engkau mengeluarkan yang
hidup daripada yang mati, dan Engkau mengeluarkan yang mati daripada yang
hidup, dan Engkau memberi rezeki kepada sesiapa yang Engkau mengkehendaki tanpa
perhitungan. ” (3:26-27)
Wassalam..
Tiada ulasan:
Catat Ulasan