Sifat-sifat Allah yang mesti ada…. Sebagai Tuhan seluruh alam.
Wujud -Ada
Qidam -Sedia ada
Baqa - Kekal
Mukhalafatuhu lilhawadith - Bersalahan Allah Ta'ala dengan segala yang baharu
Qiamuhu binafsih -Berdiri-Nya dengan sendiri
Wahdaniat -Esa Allah Ta'ala pada dzat,pada sifat dan pada perbuatan
Qudrat -Berkuasa
Iradat -Berkehendak menentukan
Ilmu -Mengetahui
Hayat- Hidup
Sama' -Mendengar
Basar -Melihat
Kalam -Berkata-kata
Kaunuhu qaadiran- Keadaan-Nya yang berkuasa
Kaunuhu muriidan- Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan
Kaunuhu 'aliman -Keadaan-Nya yang mengetahui
Kaunuhu hayyan -Keadaan-Nya yang hidup
Kaunuhu sami'an -Keadaan-Nya yang mendengar
Kaunuhu basiiran- Keadaan-Nya yang melihat
Kaunuhu mutakalliman -Keadaan-Nya yang berkata-kata
Dalam agama Islam, Asmaaul Husna adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) Allah SWT yang terbaik. Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan Asmaaul Husna ini. Meskipun timbul perbezaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus difahami oleh orang-orang yang beriman.
Asmaaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah ketetapan dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, masyarakat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ..." kerana tiada satupun yang dapat disetarakan dengan Allah. Perbahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus difahami keberbezaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.
Nama-nama Allah SWT mesti ada ini…
1 al-Rahman - Maha Pengasih
2 al-Rahim -Maha Penyayang
3 al-Malik - Maha Merajai/Memerintah
4 al-Quddus - Maha Suci
5 al-Salam -Maha Memberi Kesejahteraan
6 al-Mukmin - Yang Memberi Keamanan
7 al-Muhaimin - Maha Pemelihara
8 al-Aziz -Maha Gagah
9 al-Jabbar - Maha Perkasa
10 al-Mutakabbir ا-Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 al-Khaliq - Maha Pencipta
12 al-Barik -Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 al-Musawwir -Yang Membentuk Rupa (makhluknya)
14 al-Ghaffar - Maha Pengampun
15 al-Qahhar -Yang Memaksa
16 al-Wahhab - Maha Pemberi Kurnia
17 al-Razzaq - Maha Pemberi Rejeki
18 al-Fattah - Maha Pembuka Rahmat
19 al-Alim - Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 al-Qabid - Yang Menyempitkan (makhluknya)
21 al-Basit -Yang Melapangkan (makhluknya)
22 al-Khafid -Yang Merendahkan (makhluknya)
23 al-Rafik - Yang Meninggikan (makhluknya)
24 al-Muiz - Yang Memuliakan (makhluknya)
25 al-Muzil -Yang Menghinakan (makhluknya)
26 al-Samik -Maha Mendengar
27 al-Basir ا-Maha Melihat
28 al-Hakam - Maha Menetapkan
29 al-Adl- Maha Adil
30 al-Latif - Maha Lembut
31 al-Khabir ا- Maha Mengetahui Rahasia
32 al-Halim -Maha Penyantun
33 al-Azim- Maha Agung
34 al-Ghafur - Maha Pengampun
35 al-Syakur -Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 al-Ali -Maha Tinggi
37 al-Kabir ا- Maha Besar
38 al-Hafiz -Maha Menjaga
39 al-Muqit-Maha Pemberi Kecukupan
40 al-Hasib - Maha Membuat Perhitungan
41 al-Jalil - Maha Mulia
42 al-Karim - Maha Pemurah
43 al-Raqib - Maha Mengawasi
44 al-Mujib - Maha Mengabulkan
45 al-Wasik -Maha Luas
46 al-Hakim - Maka Bijaksana
47 al-Wadud - Maha Pencinta
48 al-Majid - Maha Mulia
49 al-Bais- Maha Membangkitkan
50 al-Syahid - Maha Menyaksikan
51 al-Haq -Maha Benar
52 al-Wakil- Maha Memelihara
53 al-Qawi - Maha Kuat
54 al-Matin - Maha Teguh
55 al-Wali ا- Maha Melindungi
56 al-Hamid - Maha Terpuji
57 al Muhsi - Maha Menghitung
58 al-Mubdik- Maha Memulai
59 al-Muid - Maha Mengembalikan Kehidupan
60 al-Muhyi - Maha Menghidupkan
61 al-Mumit - Maha Mematikan
62 al-Hai -Maha Hidup
63 al-Qayyum - Maha Mandiri
64 al-Wajid -Maha Penemu
65 al-Majid ا-Maha Mulia
66 al-Wahid - Maha Esa
67 al-Ahad--Maha Esa
68 al-Samad -Tempat Meminta
69 al-Qadir ا-Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 al-Muqtadir ا- Maha Berkuasa
71 al-Muqaddim - Maha Mendahulukan
72 al-Muakhir - Maha Mengakhirkan
73 al-Awwal -Maha Awal (Alfa)
74 al-Akhir- Maha Akhir (Omega)
75 al-Zahir - Maha Nyata
76 al-Batin - Maha Ghaib
77 al-Wali -Maha Memerintah
78 al-Mutaali - Maha Tinggi
79 al-Bar- Maha Penderma
80 al-Tawwab - Maha Penerima Tobat
81 al-Muntaqim - Maha Penyiksa
82 al-Afu ا- Maha Pemaaf
83 al-Rauf - Maha Pengasih
84 Malik al-Mulk - Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Zu al-Jalal wa al-Ikram - Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 al-Muqsit - Maha Adil
87 al-Jamik- Maha Mengumpulkan
88 al-Ghani - Maha Berkecukupan
89 al-Mughni -Maha Memberi Kekayaan
90 al-Manik - Maha Mencegah
91 al-Dar - Maha Memberi Derita
92 al-Nafik - Maha Memberi Manfaat
93 al-Nur - Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 al-Hadi -Maha Pemberi Petunjuk
95 al-Badik - Maha Pencipta
96 al-Baqi -Maha Kekal
97 al-Waris -Maha Pewaris
98 al-Rasyid -Maha Pandai
99 al-Sabur -Maha Sabar
Menurut tradisi Islam, seseorang Muslim tidak akan diberi nama menyerupai nama Allah dalam bentuk yang sama-contohnya Al Malik, tetapi boleh dipanggil Malik.
Bagaimanapun nama/sifat Allah boleh digabungkan dengan perkataan "Abdul -" yang bererti hamba (contohnya. - kepada Allah) dan biasa digunakan sebagai nama orang bagi orang Muslim. Sebagai contoh ‘Abdul ar-Rahman ("hamba kepada Tuhan Yang Maha Pengasih").
Wujud -Ada
Qidam -Sedia ada
Baqa - Kekal
Mukhalafatuhu lilhawadith - Bersalahan Allah Ta'ala dengan segala yang baharu
Qiamuhu binafsih -Berdiri-Nya dengan sendiri
Wahdaniat -Esa Allah Ta'ala pada dzat,pada sifat dan pada perbuatan
Qudrat -Berkuasa
Iradat -Berkehendak menentukan
Ilmu -Mengetahui
Hayat- Hidup
Sama' -Mendengar
Basar -Melihat
Kalam -Berkata-kata
Kaunuhu qaadiran- Keadaan-Nya yang berkuasa
Kaunuhu muriidan- Keadaan-Nya yang berkehendak menentukan
Kaunuhu 'aliman -Keadaan-Nya yang mengetahui
Kaunuhu hayyan -Keadaan-Nya yang hidup
Kaunuhu sami'an -Keadaan-Nya yang mendengar
Kaunuhu basiiran- Keadaan-Nya yang melihat
Kaunuhu mutakalliman -Keadaan-Nya yang berkata-kata
Dalam agama Islam, Asmaaul Husna adalah sembilan puluh sembilan (99) asma (nama) Allah SWT yang terbaik. Sejak dahulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan Asmaaul Husna ini. Meskipun timbul perbezaan pendapat tentang jumlah nama itu, ada yang menyebut 132, 200, bahkan 1000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Zat Allah SWT yang harus difahami oleh orang-orang yang beriman.
Asmaaul Husna bermaksud dari segi bahasa ialah nama-nama Allah yang baik, mulia dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam kebesaran dan kehebatan Allah, sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta beserta segala isinya.
Para ulama berpendapat bahwa kebenaran adalah ketetapan dengan kebenaran yang lain. Dengan cara ini, masyarakat Muslim tidak akan mudah menulis "Allah adalah ..." kerana tiada satupun yang dapat disetarakan dengan Allah. Perbahasan berikut hanyalah pendekatan yang disesuaikan dengan konsep akal kita yang sangat terbatas ini. Semua kata yang dilekatkan pada Allah harus difahami keberbezaannya dengan penggunaan wajar kata-kata itu.
Para ulama menekankan bahwa Allah adalah pencipta dan penguasa alam yang abadi dan alam yang fana. Semua nilai kebenaran mutlak hanya ada (dan bergantung) pada-Nya. Dengan demikian, Allah Maha Tinggi. Tapi juga Allah Maha Dekat. Allah Maka Kuasa. Tapi juga Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Sifat-sifat Allah dijelaskan dengan istilah Asmaaul Husna, yaitu nama-nama yang baik.
Nama-nama Allah SWT mesti ada ini…
1 al-Rahman - Maha Pengasih
2 al-Rahim -Maha Penyayang
3 al-Malik - Maha Merajai/Memerintah
4 al-Quddus - Maha Suci
5 al-Salam -Maha Memberi Kesejahteraan
6 al-Mukmin - Yang Memberi Keamanan
7 al-Muhaimin - Maha Pemelihara
8 al-Aziz -Maha Gagah
9 al-Jabbar - Maha Perkasa
10 al-Mutakabbir ا-Maha Megah, Yang Memiliki Kebesaran
11 al-Khaliq - Maha Pencipta
12 al-Barik -Yang Melepaskan (Membuat, Membentuk, Menyeimbangkan)
13 al-Musawwir -Yang Membentuk Rupa (makhluknya)
14 al-Ghaffar - Maha Pengampun
15 al-Qahhar -Yang Memaksa
16 al-Wahhab - Maha Pemberi Kurnia
17 al-Razzaq - Maha Pemberi Rejeki
18 al-Fattah - Maha Pembuka Rahmat
19 al-Alim - Maha Mengetahui (Memiliki Ilmu)
20 al-Qabid - Yang Menyempitkan (makhluknya)
21 al-Basit -Yang Melapangkan (makhluknya)
22 al-Khafid -Yang Merendahkan (makhluknya)
23 al-Rafik - Yang Meninggikan (makhluknya)
24 al-Muiz - Yang Memuliakan (makhluknya)
25 al-Muzil -Yang Menghinakan (makhluknya)
26 al-Samik -Maha Mendengar
27 al-Basir ا-Maha Melihat
28 al-Hakam - Maha Menetapkan
29 al-Adl- Maha Adil
30 al-Latif - Maha Lembut
31 al-Khabir ا- Maha Mengetahui Rahasia
32 al-Halim -Maha Penyantun
33 al-Azim- Maha Agung
34 al-Ghafur - Maha Pengampun
35 al-Syakur -Maha Pembalas Budi (Menghargai)
36 al-Ali -Maha Tinggi
37 al-Kabir ا- Maha Besar
38 al-Hafiz -Maha Menjaga
39 al-Muqit-Maha Pemberi Kecukupan
40 al-Hasib - Maha Membuat Perhitungan
41 al-Jalil - Maha Mulia
42 al-Karim - Maha Pemurah
43 al-Raqib - Maha Mengawasi
44 al-Mujib - Maha Mengabulkan
45 al-Wasik -Maha Luas
46 al-Hakim - Maka Bijaksana
47 al-Wadud - Maha Pencinta
48 al-Majid - Maha Mulia
49 al-Bais- Maha Membangkitkan
50 al-Syahid - Maha Menyaksikan
51 al-Haq -Maha Benar
52 al-Wakil- Maha Memelihara
53 al-Qawi - Maha Kuat
54 al-Matin - Maha Teguh
55 al-Wali ا- Maha Melindungi
56 al-Hamid - Maha Terpuji
57 al Muhsi - Maha Menghitung
58 al-Mubdik- Maha Memulai
59 al-Muid - Maha Mengembalikan Kehidupan
60 al-Muhyi - Maha Menghidupkan
61 al-Mumit - Maha Mematikan
62 al-Hai -Maha Hidup
63 al-Qayyum - Maha Mandiri
64 al-Wajid -Maha Penemu
65 al-Majid ا-Maha Mulia
66 al-Wahid - Maha Esa
67 al-Ahad--Maha Esa
68 al-Samad -Tempat Meminta
69 al-Qadir ا-Maha Menentukan, Maha Menyeimbangkan
70 al-Muqtadir ا- Maha Berkuasa
71 al-Muqaddim - Maha Mendahulukan
72 al-Muakhir - Maha Mengakhirkan
73 al-Awwal -Maha Awal (Alfa)
74 al-Akhir- Maha Akhir (Omega)
75 al-Zahir - Maha Nyata
76 al-Batin - Maha Ghaib
77 al-Wali -Maha Memerintah
78 al-Mutaali - Maha Tinggi
79 al-Bar- Maha Penderma
80 al-Tawwab - Maha Penerima Tobat
81 al-Muntaqim - Maha Penyiksa
82 al-Afu ا- Maha Pemaaf
83 al-Rauf - Maha Pengasih
84 Malik al-Mulk - Penguasa Kerajaan (Semesta)
85 Zu al-Jalal wa al-Ikram - Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan
86 al-Muqsit - Maha Adil
87 al-Jamik- Maha Mengumpulkan
88 al-Ghani - Maha Berkecukupan
89 al-Mughni -Maha Memberi Kekayaan
90 al-Manik - Maha Mencegah
91 al-Dar - Maha Memberi Derita
92 al-Nafik - Maha Memberi Manfaat
93 al-Nur - Maha Bercahaya (Menerangi, Memberi Cahaya)
94 al-Hadi -Maha Pemberi Petunjuk
95 al-Badik - Maha Pencipta
96 al-Baqi -Maha Kekal
97 al-Waris -Maha Pewaris
98 al-Rasyid -Maha Pandai
99 al-Sabur -Maha Sabar
Menurut tradisi Islam, seseorang Muslim tidak akan diberi nama menyerupai nama Allah dalam bentuk yang sama-contohnya Al Malik, tetapi boleh dipanggil Malik.
Bagaimanapun nama/sifat Allah boleh digabungkan dengan perkataan "Abdul -" yang bererti hamba (contohnya. - kepada Allah) dan biasa digunakan sebagai nama orang bagi orang Muslim. Sebagai contoh ‘Abdul ar-Rahman ("hamba kepada Tuhan Yang Maha Pengasih").
Tiada ulasan:
Catat Ulasan