Alhamdulillah... kehadiran seorang lagi zuriatku. Syukur kepada Allah... dikurniakanNya aku sepasang anak yang comel... Muhammad Zulqarnaen dan Arissa Qaisara pula yang baru lahir 16 hb tu...walaupun ada masalah dengan sel darah putihnya dan darah merah yang krang.... tetapi aku yakin Allah pasti sempurnakan ciptaan-Nya... Allah Maha Selamat dan menyelamatkan sesiapa yang dikehendaki-Nya... itulah Pesan Bapanda...sebab itu aku yakin Allah pasti akan membantu kami dalam ujian yang diduga kepada kami.... hanya doa, usaha dan tawakkal yang mampu aku coretkan dalam setiap langkah dan harapanku kepada Allah.... semoga semuanya selamat dan berakhir dengan baik...esok doktor akan beritahu keputusannya.. sekiranya sel darah putihnya bertambah sudah, maka bolehlah balik rumah....dan meneruskan pantang Ibunya di rumah... bagiku keduanya adalah Raja (Zulqarnaen) dan Permaisuri (Qaisara)... inilah amanah yang wajib aku jaga sehingga kembali kepada al-Khalik... semoga aku dapat menjalani setiap ujian ini...
lantas pada hari yang sama (16.6.2012) - malam itu, kami menggoogle di internetmwncari nama yang sesuai bagi anak perempuan kami. aku serahkan kepada isteriku agar mencari sendiri. kerana nama anak sulung kami si Muhammad Zulqarnaen itu adalah pilihan aku sendiri.... dankini pilihan si isteri pula... anak perempuan adalah impiannya setelah Muhammad Zulqarnaen. maca-macam nama yang kami jumpa dan ami gabung2kan.... Umie Nafisah, Miasarah, Naomi, Sakinah, Khadijatulaisyah... Nur Sakinah... dan akhirnya dia mengharapakan agar anak perempuan kami itu menjadi kuat lalu memilih ARISSA yang bermaksud kuat. Lalu aku menambahkan kepadanya... Qaisara... (cadangan saja.... ) tapi isteriku setuju dengan tambahan nama itu... aku gembira dengar persetujuannya. dan Nama ARISSA QAISARA terus melekat dalam minda dan hati kami.... tanpa buang masa aku mereka cipta logo nama puteri kami itu.... AQ... Biru dan merah warnanya.... kemudian barulah pula aku sedar yang logo untuk putra sulung tiada... maka aku mereka huruf Z dan M itu sebagai logo namanya... (lihat di atas..) dan kini debaran masih menari di dadaku untuk esok yang punya debaran tidak tuntas dengan sebarang cagaran!
Tiada ulasan:
Catat Ulasan