The Alien - Link Select

Ahad, 31 Oktober 2010

FADHILAT ISTIGHFAR, ZIKIR DAN SALAWAT

FADHILAT ISTIGHFAR
Sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang melazimkan amalan istighfar 70X sehari, dia tidak akan ditulis sebagai orang yang lupa (nyanyuk)."
Sebelum nyanyuk di hari tua, amalkan sejak muda-muda lagi.
Rasulullah SAW menganjurkan kita beristighfar 70 atau 100 kali sehari. Baginda sendiri melakukannya lebih dari 100X sehari. Adalah diingatkan untuk mencapai target ini, eloklah kita menjadualkan amalan zikir ini dalam amalan-amalan harian kita.
Sabda Rasulullah SAW : "Siapa yang melazimkan amalan istighfar, akan dikeluarkan Allah dari sifat ham dan hazan. Sifat ham bererti gelisah yang tidak menentu yang sering melanda kaum wanita. Sifat hazan bererti berdukacita"
1. Allah akan melapangkan dirinya dari segala kesusahan, dan melepaskannya daripada segala tekanan dan akan dikurniakan rezeki tanpa bisa dikira banyaknya.

2. Sesiapa yang beristighfar sebanyak 70 kali, nescaya Allah akan menghapuskan daripadanya sebanyak 700 dosa.

3. Sesiapa yang mengerjakan kejahatan, atau menganiayai dirinya, kemudian ia memohon ampun kepada Allah ,nescaya ia akan mendapati Tuhan itu Maha Pengampun, Maha Pengasihani.(Surah An Nisa' : 110)

4. Tuhan tidak akan menyiksa mereka, selama mereka beristigfar. (Al Anfal: 33)

5. Mendekatkan diri kepada Allah dan mendapat keberkatan dan melorong jalan untuk menuju kepada segala macam kebajikan sama ada di dunia atau di akhirat .

6. Mengurniakan pemberian yang baik kepadanya sehingga ke waktu yang ditentukan ( Surah Hud : Ayat 3) (Imam Habib Abdullah Haddad, 1981 : 232-235)

Seperti amalan selawat, amalan istighfar yang dilakukan secara berterusan juga akan membersihkan hati yang penuh dengan zulmah hawa nafsu dan secara tidak langsung menyelesaikan kemelut hati dan kehidupan. Contohnya istighfar telah menyelesaikan kemelut Nabi Yunus A.S apabila baginda ditelan oleh ikan Nun . Nabi Yunus A.S dicampakkan oleh Allah Taala ke dalam laut kerana baginda masih ada ajalat (sifat-sifat mendahului qodo' Tuhan). Allah Taala memelihara nabiNya daripada sifat-sifat ajalat ini dengan membenarkan ikan Nun menelan Nabi Yunus A.S. Nabi Yunus A.S beristighfar untuk memohon keampunan daripada Allah Taala iaitu :

Ertinya: 'Tiada Tuhan melainkan Engkau, maha suci Engkau, sesungguhnya aku daripada golongan orang yang menzalimi dirinya.'(Surah Al Qalam : 87)

Sel-sel nabi Yunus yang maksum kemudiannya dibersihkan daripada sifat-sifat ajalat. Selepas itu barulah doanya diperkenankan oleh Allah Taala.

Nabi Muhammad SAW yang maksum juga sentiasa beristighfar iaitu sebanyak 70 kali sehari. Istighfar Nabi Muhammad SAW adalah untuk memperakui kehambaannya kepada Allah Taala dan membersihkan segala sel-selnya daripada segala rasa 'Ada Diri' atau 'Rasa Keakuan'.

Sesungguhnya, istighfar adalah pernyataan kehambaan kita kepada Allah Taala yang sangat tinggi nilainya. Dengan wujudnya rasa kehambaan ini akan terhakislah segala bisikan-bisikan nafsu Ammarah dan Lawwamah di hati dan fikiran kita


FADHILAT ZIKIR
Mendapat keredaan Allah dan memperoleh ketenangan pada hati serta dapat merasakan kelazatan iman di dalam jiwa.
Menimbulkan kejernihan, kemanisan pada hati dan wajah.
Mendapat kasih sayang, kecintaan serta keampunan daripada Allah serta dimurahkan rezekinya.
Mendapat pembelaan daripada Allah apabila seseorang itu berada di dalam kesusahan dan kedukaan.
Mendapat penghormatan dan doa daripada sekalian malaikat. Dapat merasakan kebesaran, keagungan, kehebatan dan kekuasaan kerajaan Allah.
Mendapat nur (cahaya) daripada Allah di dunia, alam barzakh dan titisan sirat nanti.
Dapat menjadi pendinding dan perisai dari neraka.
Dapat mendekatkan diri kepada Allah untuk membuka pintu masuk segala kebaikan.
Dapat menghalau dan mematahkan gangguan syaitan dan niat buruk terhadap diri kita.
Dapat menghilangkan kerunsingan dan keresahan hati.
Dapat menjauhkan diri daripada segala kebimbangan dan ketakutan.
Dapat membersihkan hati daripada segala kekotoran dan menghapuskan dosa dan maksiat kecil.

FADHILAT SALAWAT
1. Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya 10 kali dan meng-hapus kesalahannya, menetapkan 10 kebajikan baginya dan kedua malaikat yang ada di sisi-nya akan berlomba menyampaikan (salam) ruh-ku kepadanya.”
2. Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang di sisinya namaku disebutkan lalu ia lupa ber-shalawat kepadaku maka akan dilambatkan baginya jalan ke surga.”
3. Rasulullah saw bersabda: “Jibril mendatangi-ku dan membawa berita gembira kepadaku, sesungguhnya Allah berfirman, ‘Siapa yang bershalawat kepadamu maka Aku akan bersha-lawat kepadanya, siapa yang mengucapkan sa-lam kepadamu maka Aku akan mengucapkan salam kepadanya.’ Maka akupun sujud (ber-syukur) karena hal itu.”
4. Nabi Muhammad saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku tiga kali di siang hari dan tiga kali di waktu malam karena cinta kepa-daku dan rindu kepadaku maka Allah berhak mengampuni dosa-dosanya untuk malam dan siang harinya.”
5. Imam Ja’far bin Muhammad al-Shadiq berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: “Keraskan su-ara kalian dalam bershalawat kepadaku. Se-sungguhnya shalawat itu menghilangkan nifaq (sifat munafik).”
6. Imam ‘Ali bin Abi Thalib berkata: “Shalawat kepada Nabi dan keluarganya akan mengha-pus kesalahan, sedemikian hingga lebih cepat daripada air memadamkan api; dan salam kepada Nabi dan keluarganya lebih utama daripada membebaskan hamba sahaya.”
7. Abu ‘Abdillah bertanya kepada sahabatnya: “Maukah kuberitahu sesuatu yang dengannya Allah memelihara wajahmu dari panasnya api neraka.” “Ya,” jawab mereka. “Katakanlah sete-lah fajar Allahumma shalli ‘ala Muhammad waâli Muhammad sebanyak seratus kali kelak Allah akan memeliharamu dari panasnya api nera-ka.”
8. Imam ‘Ali bin Musa al-Ridha berkata: “Siapa yang tidak mempunyai sesuatu yang bisa meng-gugurkan dosa-dosanya, hendaklah ia mem-perbanyak shalawat kepada Muhammad dan keluarganya karena sesungguhnya shalawat itu akan menghapus dosa-dosanya.”
9. Imam Ja’far bin Muhammad al-Shadiq ber-kata: “Shalawat kepada Nabi adalah wajib pa-da segala tempat, ketika bersin, melihat angin kencang dan lain sebagainya.” Imam ditanya, “Aku masuk ke Bait al-Haram sementara aku tahu doa apapun (yang dibaca) kecuali sha-lawat kepada Muhammad dan keluarganya.” Berkata Imam al-Shâdiq: “Sesungguhnya eng-kau telah melakukan sesuatu yang paling baik dari yang dilakukan oleh orang lain.”
10. Abu ‘Abdillah berkata: “Jika kalian berdoa ke-pada Allah hendaklah memulainya dengan shalawat kepada Nabi dan keluarganya karena shalawat kepada Nabi dan keluarganya diteri-ma di sisi Allah. Allah tidak menerima (seba-gian doa) dan menolak sebagian yang lain.”
11. Imam Ja’far al-Shâdiq berkata bahwa Rasulu-llah saw bersabda: “Sesungguhnya shalawat ke-padaku adalah (syarat di)ijabah doa-doamu dan ia adalah zakat (penyuci) untuk amal-amal-mu.”
12. Abu ‘Abdillah ditanya tentang makna ayat “In-nallâha wa malaikatahu yushallûna ‘alan Nabi…” (QS. 33:56). Beliau menjawab: “Shalawat dari sisi Allah sesungguhnya rahmat, dari sisi mala-ikat berarti penyucian (tazkiyah) dan dari sisi manusia berarti doa. Adapun firman Allah ‘wa sallimû taslîma’ adalah salam kepada Muham-mad saw.”
13. Imam Muhammad al-Baqir berkata bahwa Ra-sulullah saw bersabda: “Siapa yang bershalawat kepadaku dan tidak bershalawat kepada keluar-gaku maka ia tidak akan mencium bau surga, padahal baunya akan tercium sejauh perjala-nan 500 tahun.”

PENULIS : ISTIGHFAR 200 KALI, ZIKIR-ALLAH...ALLAHH... ALLAH... 200 KALI DAN SALAWAT 200 KALI... AMALAN LEPAS SOLAT FARDHU...

Tiada ulasan: