Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah
datang kepada kamu bukti-bukti kebenaran maka ketahuilah, bahwa bahwasanya Allah
Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. 2:209)
Tiada yang mereka nanti-nantikan (pada hari Kiamat)
melainkan datangnya (siksa) Allah dalam naungan awan 131 dan malaikat, dan diputuskanlah
perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
(QS. 2:210)
Tanyakanlah kepada bani Israil: "Berapa banyaknya
tanda-tanda (kebenaran) 132 yang
nyata, yang telah Kami berikan kepada mereka". Dan barangsiapa yang menukar
ni'mat Allah 133 setelah datang ni'mat
itu kepadanya, maka sesungguhnya Allah sangat keras siksa-Nya.
(QS. 2:211)
Kehidupan dunia dijadikan indah dalam pandangan orang-orang
kafir, dan mereka memandang hina orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang
yang bertaqwa itu lebih mulia daripada mereka di hari Kiamat. Dan Allah memberi
rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa batas.
(QS. 2:212)
Manusia itu adalah umat yang satu. (Setelah timbul
perselisihan), maka Allah mengutus para nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab yang benar, untuk
memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan.
Tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan
kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan
yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk
orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan
itu dengan kehendak-Nya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
(QS. 2:213)
Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal
belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum
kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan
(dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang
beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah". Ingatlah,
sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.
(QS. 2:214)
Mereka bertanya kepadamu tentang apa yang mereka nafkahkan.
Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada
ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang
yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebajikan yang kamu buat, maka
sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. (QS. 2:215)