Asal Usul Nama Hari Dan
Bulan
Sejarah dan Asal Usul Nama Hari Dan Bulan, Hari adalah sebuah unit waktu yang
diperlukan bumi untuk berotasi pada porosnya sendiri. Satu hari terdiri dari
siang dan malam. Tetapi hari tidak termasuk unit Standar Internasional (SI)
tetapi tetap diterima untuk kegunaan yang berhubungan dengan SI.
Nama Hari
Kita memperoleh nama-nama hari bukan dari Bangsa Romawi tetapi dari Bangasa
Anglo-Saxon, yang menamai sebagian besar dari hari-hari menurut nama dewa-dewa
mereka, yang kurang lebih sama dengan dewa-dewa Bangsa Romawi.
1. Hari Matahari menjadi 'Sunnandaeg', atau Sunday (Minggu). Sunday = Sun's day
= Hari penyembahan dewa matahari.
2. Hari Bulan dinamakan 'Monandaeg', atau Monday (Senin). Monday = Moon's day =
Hari penyembahan dewi bulan.
3. Hari Mars menjadi hari Tiw,yaitu dewa perang mereka. Ini menjadi 'Tiwesdaeg',
atau Tuesday (Selasa). Tuesday = Tiw's day = Hari penyembahan dewa tiw, atau
tiwes, atau teves.
4. Bukannya nama Merkurius, nama Dewa Woden diberikan menjadi Wednesday (Rabu).
Wednesday = Woden's day = Hari penyembahan dewa woden, atau wooden. woden =
oden atau odin (dewa kayu/tumbuhan).
5. Hari Romawi Yupiter, dewa guntur, menjadi hari guntur Dewa Thor, dan ini
menjadi Thursday (Kamis). Thursday = Thor's day = Hari penyembahan dewa thor.
6. Hari berikutnya dinamakan Frigg, istri Dewa Odin, dan oleh karena itu kita
mempunyai Friday (Jumat). Friday = Friy's day = Hari penyembahan dewa friyy,
atau frigg, atau frigid.
7. Hari Saturnus menjadi 'Saeterbsdaeg', terjemahan dari bahasa Romawi, dan
kemudian menjadi Saturday (Sabtu). Saturday = Saturn's day = Hari penyembahan
dewa saturnus.
Asal-Usul Penamaan Hari Dalam Bahasa Indonesia
1. Minggu = Domingo, Portugis = hari minggu/pekan (satuan waktu
7 hari) – AHAD atau Hari pertama.
2. Senin = Itsnain ( إثنين ) Arab = Dua, atau hari ke-2
3. Selasa = Tsalasa ( ثُّلَاثاء ) Arab = Tiga, atau hari ke-3
4. Rabu = Arba'a ( أَرْبعاء ) Arab = Empat, atau hari ke-4
5. Kamis = Khamis ( خَمِيس ) Arab = Lima, atau hari ke-5
6. Jum'at = Jum'at ( جُمْعَة ) Arab = berjama'ah, atau hari berjama'ah di
masjid(Berkumpul)- disebut SITAH atau Hari ke-6, digelar juga sebagai 'URUBAH'
7. Sabtu = Sabtu ( سَّبْت ) Arab = hari Sabat, hari ibadah umat Nabi, Yusuf,
Ayub, Musa, Harun, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Zakariya, Yahya, 'Isa AS
Para Nabi keturunan Bani Isra'il.- Disebut sebagai Hari PERHENTIAN atau Hari
AKHIR dalam seminggu.
Asal-Usul Penamaan Bulan Dalam Kalender Masehi/Gregorian
1. January = Janus (ianuarius) = dewa pintu gerbang.
2. February = Februum = pensucian, pagan romawi kuno merayakan ritual februa di
bulan ini.
3. March = Mars, atau martius = dewa perang. April = Aphrilis, atau Aphrodite
atau Aphros = venus. atau:
4. April = Apreire = buka, musim tanam-tanaman mulai berbunga.
5. May = Maia Maiestas = putri tertua dan tercantik dari dewa atlas.
6. June = Juno (romawi) = hera (yunani), putri dari saturnus, istri jupiter,
ibu dari mars, minerva and vulcan.
7. July = Julius Caesar = penguasa kekaisaran roma pertama (50 BC - 44 BC).
Sebelumnya bulan ini dinamakan Quintilis = 5, atau bulan ke-lima.
8. August = Agustus = penguasa kekaisaran roma ke-dua (42 BC – 14 AD).
Sebelumnya bulan ini dinamakan Sextilis = 6, atau bulan ke-enam.
9. September = Septem, = 7, atau bulan ke tujuh.
10. October = Octo, atau octa = 8, atau bulan ke delapan.
11. November = Novem, Novemus = 9, atau bulan ke sembilan. December = Decem,
Decimus = 10, atau bulan ke sepuluh.
Asal-Usul Penamaan Bulan Dalam Kalender Hijriah
1.
Muḥarram (محرّم) = Haram > haram berperang.
2. Safar (صفر ) = Perjalanan > musim para kabilah berdagang keluar daerah.
3. Rabi' al-awwal (ربيع الأول) = awal Musim Semi.
4. Rabi' al-akhir (ربيع الآخر) = akhir Musim Semi.
5. Jumada al-awal (جمادى الاول) = awal Musim Kering/mati (tumbuhan).
6. Jumada al-akhir (جمادى الآخر) = akhir Musim kering/mati (tumbuhan).
7. Rajab (رجب) = Menghormati > persiapan bekal (fisik & mental) menuju
Ramadhan.
8. Sya'ban (شعبان) = Berpencar > berpencar mencari mata air.
9. Ramadhan (رمضان) = bulan diturunkan-NYA ayat-ayat al-Qur'an.
10. Syawal (شوّال) = Membawa > musim hewan berkembang biak (betina membawa
isi).
11. Dzu al-Qa'idah (ذو القعدة) = pemilik sikap duduk/tidak berdiri > masa
tenang, tidak berperang.
12. Dzu al-Hijjah (ذو الحجة) = pemilik masa Hajj/Haji > musim Haji.