DENGAN NAMA ALLAH YANG MAHA PENGASIH LAGI MAHA PENYAYANG
ALLAH S.W.T
Berfirman :
"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia. Orang-orang yang beriman dan beramal soleh, beroleh kebahagiaan yang amat mengembirakan dan tempat kembali yang sebaik-baiknya. Demikianlah, Kami utuskan engkau (wahai Muhammad) kepada satu umat yang telah lalu sebelumnya beberapa umat yang lain, supaya engkau membacakan kepada mereka Al-Quran yang Kami wahyukan kepadamu, sedang mereka kufur kepada (Allah) Ar-Rahman Katakanlah: "Dia lah Tuhanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. KepadaNyalah aku berserah diri, dan kepadaNyalah tempat kembaliku (dan kamu semuanya).”
[ Q.S. AR-RA’D 13 : 28-30 ]
Berfirman :
"(Iaitu) orang-orang yang beriman dan tenang tenteram hati mereka dengan zikrullah". Ketahuilah dengan "zikrullah" itu, tenang tenteramlah hati manusia. Orang-orang yang beriman dan beramal soleh, beroleh kebahagiaan yang amat mengembirakan dan tempat kembali yang sebaik-baiknya. Demikianlah, Kami utuskan engkau (wahai Muhammad) kepada satu umat yang telah lalu sebelumnya beberapa umat yang lain, supaya engkau membacakan kepada mereka Al-Quran yang Kami wahyukan kepadamu, sedang mereka kufur kepada (Allah) Ar-Rahman Katakanlah: "Dia lah Tuhanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. KepadaNyalah aku berserah diri, dan kepadaNyalah tempat kembaliku (dan kamu semuanya).”
[ Q.S. AR-RA’D 13 : 28-30 ]
RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai ALLAH dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena ALLAH, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah ALLAH menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam Neraka.”
Daripada Anas R.A
[ H.R.S : Imam Muslim Rh. A. ]
Bersabda :
“Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai ALLAH dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena ALLAH, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah ALLAH menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam Neraka.”
Daripada Anas R.A
[ H.R.S : Imam Muslim Rh. A. ]
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
PLEASE COMMENT!