Kisah pengkhianatan Judas Iskariot
peristiwa yang berlaku
ketika Nabi Allah Isa bersama kaum Hawariyyun (12 orang) menjamah makanan moreh
terakhir bersama dalam peristiwa Santapan Terakhir (The Last Supper). Pada
waktu itu Nabi Isa ada menyebutkan yang salah seorang dari kaum Hawariyyun akan
mengkhianatinya .
Dan tatkala ketika Nabi
Isa bersama dengan kaum Hawariyyun di (Taman Gethsemane, Baitul Maqdis,
Jerusalem) selepas makan moreh (untuk bertahannuth, bertaqarrub, bertasbih, dan
berdoa kepada Allah) datang salah seorang dari kaum hawariyyun itu kepada Nabi
Allah Isa yang digelar Judas Iscariot cuba untuk membisikkan sesuatu kepada
nabi Allah Isa, sekumupulan kecil dari tentera Rom turut hadir dan menunggu
diluar Taman Gethsemani bagi memastikan orang yang pertama yang keluar dari
taman itu adalah Isa Al-Masih yang dimaksudkan. Namun kuasa Allah Yang Maha
Tinggi dan Terpuji serta kasih kepada Rasul dan hambanya, Allah telah
menyelamatkan Nabi Isa ke langit dan serta merta menukarkan paras rupa Judas
supaya seiras dengan raut wajah Nabi Isa. Apabila tentera Rom mendapati bahawa
orang yang keluar dari taman itu adalah berparas rupakan seseorang yang mirip
dengan Isa putera Maryam, mereka menangkap Judas dan dibawa ke muka pengadilan
supaya dapat disalibkan.
Namun begitu, para
pembesar Israel, Kesatria Rom dan majlis kehakiman benar-benar bertelagah dan
berasa was-was adakah orang yang dimaksudkan itu adalah Isa atau orang lain,
hal ini kerana walaupun mukanya mirip muka Isa, namun perwatakan orang itu amat
berbeza sekali dengan Nabi Isa. 11 orang kaum Hawariyyun yang lain pada
peristiwa itu telah pun berpisah dan melarikan diri bagi mengelakkan diri
mereka dikesan oleh para pembesar Israel. Namun tidak berapa lama kemudian
mereka bertemu semula untuk memastikan diantara mereka sentiasa mempraktikkan
segala ilmu duniawi dan ukhrawi yang telah diajarkan oleh Nabi Isa sebelumnya.
Mereka juga mengharapkan kedatangan pemimpin yang masyhur yang dijanjikan
kedatangannya oleh Allah iaitu Nabi Muhammad, utusan ALLAH yang terakhir.
Sebab itulah apabila
Judas yang diserupakan dengan Nabi Isa itu, akhirnya menyesal dan insaf kerana
barulah dia sedar kutukan ALLAH seperti yang di beritahu oleh Nabi Isa a.s pada
malam mereka menjamu hidangan terakhir itu adalah untuk dirinya. Sedangkan dia tidak sedar hal tersebut
Allah telah berfirman
kepada Nabi Isa A.S
ALLAH SWT
berfirman:
"Sesungguhnya
Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, kemudian sesiapa yang kufur ingkar
sesudah (turunnya hidangan itu), maka sesungguhnya Aku akan MENYEKSANYA dengan AZAB
SENGSARA yang tidak pernah Aku timpakan kepada sesiapapun di alam ini".
Al-Quran
Surah Al-Maaidah (Hidangan) : 115
Barulah JUDAS ISKARIOT
sedar dan semakin yakin, Tuhan menunjukkan siksaan azab sengsara yang TIDAK
PERNAH diberikan kepada sesiapa pun itu kepadanya seperti dalam firman
tersebut. Menyesal dengan apa yang
dilakukannya, dia merintih dan mengeluh sehingga dia akhirnya berdoa dalam
sesalan.
“Eli, Eli, lama sabachthani?” Bible Matthew 27:46
(KJV)
Akhirnya, JUDAS
ISKARIOT yang serupa dengan Nabi Isa A.S itu, dibunuh di tiang SALIB oleh penguatkuasa
hukuman salib dan bunuh. Tepat sepertio firman ALLAH itu akhirnya Judas
iskariot menanggung bahana akibat perbuatannya sendiri mengkhianati Nabi Isa A.S
KEDATANGAN NABI ISA AL-MASIH TURUN KE BUMI
ALLAH S.W.T
Berfirman :
“Dan orang-orang (Yahudi yang kafir) itupun merancangkan tipu daya (hendak membunuh Nabi ‘Isa), dan Allah pula membalas tipu daya (mereka); dan (ingatlah), Allah sebijak-bijak yang membalas (dan menggagalkan segala jenis) tipu daya. (Ingatlah) ketika Allah berfirman: “Wahai ‘Isa! Sesungguhnya Aku akan MEWAFATKAN kamu (merehatkan kamu dengan sempurna: mutawaffika), dan akan mengangkatmu (rafi‘uka) ke sisi-Ku.”
( Q.S. Ali ‘Imran 3:54-55]
“Dan sesungguhnya Nabi Isa menjadi TANDA kedatangan hari KIAMAT, maka janganlah kamu ragu-ragu tentang (hari kiamat) itu, dan turutlah (petunjuk-Ku); inilah jalan yang lurus.”
( Q.S. Az Zukhruf 43 :61 )
“Dan kerana ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahawa yang mereka bunuh itu adalah Isa.”
(Q.S. An Nisaa' : 157)
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
( Q.S. An-Nisaa' : 158 )
Dan tiada seorang pun daripada ahli Kitab melainkan benar-benar percayainya sebelum kematiannya (Isa), dan pada Hari Kiamat, dia jadi saksi ke atas mereka.
( Q.S. An-Nisaa’4:159 )
RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Demi yang diriku berada ditangan-Nya,
sesungguhnya (Nabi Isa a.s) Ibn Maryam hampir akan TURUN di tengah-tengah kamu sebagai PEMIMPIN YANG ADIL, maka ia akan MENGHANCURKAN SALIB, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorang pun yang mahu menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya.”
Daripada Abu Hurairah R.A
( H.R.S : Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad,
Imam Nasa’i, Imam Ibnu Majah Rahm.A. )
“Demi Dzat yang diriku berada ditanganya, sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak.”
Daripada Abu Hurairah R.A
( H.R.S : Imam Ahmad & Imam Muslim )
“Tidak ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya ia benar-benar akan turun (dari langit), apabila kamu telah melihatnya, maka ketahuilah;bahwa ia adalah seorang laki-laki berperawakan tubuh sedang,berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun dengan memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna merah,kepalanya seakan-akan meneteskan air walaupun ia tidak basah”.
( H.R.S : Imam Abu Dawud )
“Sekelompok dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat,sehingga turunlah Isa Ibn Maryam, maka berkatalah pemimpin mereka (Imam Al-Mahdi):“Kemarilah dan imamilah shalat kami”. Ia(Nabi Isa a.s) menjawab;
”Tidak, sesungguhnya sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini
(ummat Islam)”.
( H.R.S: Imam Muslim & Imam Ahmad )
“Tiba-tiba Isa sudah berada di antara mereka dan berkumandangkanlah (azan) solat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu (menjadi imam solat) wahai roh Allah.” Ia menjawab:”Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah dia yang mengimami solat kamu”.
( H.R.S: Imam Muslim & Imam Ahmad )
ALLAH S.W.T
Berfirman :
“Dan orang-orang (Yahudi yang kafir) itupun merancangkan tipu daya (hendak membunuh Nabi ‘Isa), dan Allah pula membalas tipu daya (mereka); dan (ingatlah), Allah sebijak-bijak yang membalas (dan menggagalkan segala jenis) tipu daya. (Ingatlah) ketika Allah berfirman: “Wahai ‘Isa! Sesungguhnya Aku akan MEWAFATKAN kamu (merehatkan kamu dengan sempurna: mutawaffika), dan akan mengangkatmu (rafi‘uka) ke sisi-Ku.”
( Q.S. Ali ‘Imran 3:54-55]
“Dan sesungguhnya Nabi Isa menjadi TANDA kedatangan hari KIAMAT, maka janganlah kamu ragu-ragu tentang (hari kiamat) itu, dan turutlah (petunjuk-Ku); inilah jalan yang lurus.”
( Q.S. Az Zukhruf 43 :61 )
“Dan kerana ucapan mereka: "Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putera Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahawa yang mereka bunuh itu adalah Isa.”
(Q.S. An Nisaa' : 157)
“Tetapi (yang sebenarnya), Allah telah mengangkat Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
( Q.S. An-Nisaa' : 158 )
Dan tiada seorang pun daripada ahli Kitab melainkan benar-benar percayainya sebelum kematiannya (Isa), dan pada Hari Kiamat, dia jadi saksi ke atas mereka.
( Q.S. An-Nisaa’4:159 )
RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Demi yang diriku berada ditangan-Nya,
sesungguhnya (Nabi Isa a.s) Ibn Maryam hampir akan TURUN di tengah-tengah kamu sebagai PEMIMPIN YANG ADIL, maka ia akan MENGHANCURKAN SALIB, membunuh babi, menolak upeti, melimpahkan harta sehingga tidak seorang pun yang mahu menerima pemberian dan sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan segala isinya.”
Daripada Abu Hurairah R.A
( H.R.S : Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Ahmad,
Imam Nasa’i, Imam Ibnu Majah Rahm.A. )
“Demi Dzat yang diriku berada ditanganya, sesungguhnya Ibn Maryam akan mengucapkan tahlil dengan berjalan kaki untuk melaksanakan haji atau umrah atau kedua-duanya dengan serentak.”
Daripada Abu Hurairah R.A
( H.R.S : Imam Ahmad & Imam Muslim )
“Tidak ada seorang nabi pun antara aku dan Isa dan sesungguhnya ia benar-benar akan turun (dari langit), apabila kamu telah melihatnya, maka ketahuilah;bahwa ia adalah seorang laki-laki berperawakan tubuh sedang,berkulit putih kemerah-merahan. Ia akan turun dengan memakai dua lapis pakaian yang dicelup dengan warna merah,kepalanya seakan-akan meneteskan air walaupun ia tidak basah”.
( H.R.S : Imam Abu Dawud )
“Sekelompok dari ummatku akan tetap berperang dalam dalam kebenaran secara terang-terangan sampai hari kiamat,sehingga turunlah Isa Ibn Maryam, maka berkatalah pemimpin mereka (Imam Al-Mahdi):“Kemarilah dan imamilah shalat kami”. Ia(Nabi Isa a.s) menjawab;
”Tidak, sesungguhnya sebagian kamu adalah sebagai pemimpin terhadap sebagian yang lain, sebagai suatu kemuliaan yang diberikan Allah kepada ummat ini
(ummat Islam)”.
( H.R.S: Imam Muslim & Imam Ahmad )
“Tiba-tiba Isa sudah berada di antara mereka dan berkumandangkanlah (azan) solat, maka dikatakan kepadanya, majulah kamu (menjadi imam solat) wahai roh Allah.” Ia menjawab:”Hendaklah yang maju itu pemimpin kamu dan hendaklah dia yang mengimami solat kamu”.
( H.R.S: Imam Muslim & Imam Ahmad )
Tiada ulasan:
Catat Ulasan
PLEASE COMMENT!