Isnin, 22 November 2010

HIV-AIDS DAN TEKNIK PENYEMBUHANNYA!


Ditinjau dari Metode Teknik Tali Wasilah
Oleh Quantum Illahi
Edisi Khusus penyembuhan HIV-AIDS

Pada kesempatan ini ijnkan penulis untuk menyampaikan artikel (mungkin ada pembaca yang bertanya-tanya kapan QI menulis sendiri artikelnya, inilah saatnya untuk memulai lagi dalam menulis). Sesuai dengan warna blog ini, penulis tetap berpedoman dengan konsep metode T2W (Teknik Tali Wasilah). Konsep ini penulis riset sudah hampir 18 tahun untuk mencari letak kelemahannya, namun semakin digali lebih dalam, menunjukkan kebenarannya dari sisi manapun, dan penulis semakin takjub dengan mengucapkan huruf ”O” yang semakin besar (tanda penulis semakin paham dengan konsep ini).

Konsep T2W benar-benar membuat keyakinan penulis bahwa ALLAH SWT dan KEKASIHNYA itu ESA dan NYATA. Alhamdulillah ya Allah atas semua petunjuk dan karuniaMU.
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk mengulas hubungan Zikir (mengingat Allah SWT dan KEKASIHNYA) dengan penyembuhan penyakit HIV-AIDS. Artikel yang membahas topik ini, penulis search di google sepertinya masih sedikit dan belum detail untuk diulas lebih dalam. Benar ndak sih zikir itu bisa menyembuhkan HIV-AIDS. Karena HIV-AIDS sampai saat ini belum ada obat yang benar-benar dapat menyembuhkannya. Obat-obatan yang telah ditemukan hanya menghambat proses pertumbuhan virus, sehingga jumlah virus dapat ditekan. Terus bagaimana??

Membaca artikel QI di episode yang lalu tentang berita kesembuhan seorang saudara dari Palembang dan kebetulan seorang anggota ABRI. Dia telah dinyatakan positif menderita penyakit yang merusak sistem imun. Akibatnya, virus, jamur dan bakteri yang biasanya tidak berbahaya menjadi sangat berbahaya karena rusaknya sistem imun tubuh, yaitu HIV-AIDS. Silahkan di baca di artikel ini.

Tentunya berita kesembuhan ini menjadi tanda tanya oleh banyak pembaca. Bagaimana penyakit HIV-AIDS bisa disembuhkan? apakah artikel ini tidak bohong, sensasi atau mengada-ngada karena ulah penulis yang iseng?

Sebelumnya marilah kita simak beberapa literatur yang menunjukkan bahwa efek zikir atau yang sejenis (spiritual) dengan itu bisa membantu pemulihan sang pesakit.
Saraf yang tenang dan relaks terkondisi karena sirkulasi darah menjadi lebih baik dan lancer. Kemudian kondisi saraf pusat yang menjadi balans setelah berzikir dan berdoa menstimulasi optimalisasi aksi dan reaksi neorologis dalam meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri atau self healing. (sumber)

Hormon yang berperan dalam perilaku agresif adalah hormon vasopresin, yaitu hormon yang diproduksi oleh kelenjar hipofisis yang terletak dibawah otak. Hormon ini memiliki efek yang kurang baik,yaitu memaksa pembuluh-pembuluh darah kecil berkontraksi atau berkerut yang pengerutannya bertahan bisa bertahan lama,terutama terhadap pembuluh darah jantung. Oleh karena itu orang yang agresif cenderung terkena serangan jantung atau strok (sumber)

Dr. Francis Keefe, peneliti dari Duke University Medical School, North Carolina, Amerika Serikat, dalam sebuah tulisannya di The Journal of Pain, April 2001, mengulas hasil penelitiannya tentang efek beragama dalam mengatasi nyeri artritis rematik.Diagnosanya pada 35 penderita artritis rematik membuktikan bila pasien yang taat dan dekat dengan Tuhan lebih mampu mengatasi rasa nyerinya. Kata Francis, beragama membuat orang mampu mengatasi rasa bersalah, menghilangkan pikiran buruk, dan meraih ketenangan hidup. (Sumber):

Hal yang sama diungkapkan pula oleh Comstock, dalam Journal of Chronic Diseases, 1972. Bahwa orang yang melakukan kegiatan zikir dan doa secara teratur ternyata risiko kematian akibat penyakit jantung koroner lebih rendah 50 persen. Sementara kematian akibat emphysema (penggelembungan paru) lebih randah 56 persen, kematian akibat Cirrhois Hepatis (pengerasan hati) lebih rendah 74 persen, dan kematian akibat bunuh diri lebih rendah 53 persen. Selain itu, zikir dan doa bisa membuat usia hidup penderita HIV/AIDS lebih panjang. (Sumber)

Cabang ilmu yang mempelajari masalah ini adalah psiko-neuro-endokrinologi. Doa dan zikir dalam ilmu kedokteran jiwa menjadi terapi psikiatrik. Hal ini karena kemampuan doa dan zikir dalam menenangkan hati sehingga kerja hormone menjadi sempurna dan tubuh pun sehat (Sumber)

Banyak lagi literature yang menghubungkan spiritual dengan penyembuhan HIV-AIDS seperti di web ini

Secara ilmiah sudah dibahas detail dan komplit, namun dari berbagai literature di atas terdapat celah (pengetahuan dan praktek) yang belum kita pahami dengan jelas yaitu jembatan nyata dari praktek zikir (praktek spiritual) dengan kesembuhan suatu penyakit (di dalam artikel ini adalah “penyembuhan HIV-AIDS”). Gap ini yang sekarang masih tanda tanya besar dalam penyembuhan suatu penyakit baik yang sederhana maupun yang belum ada obatnya (HIV-AIDS)

Definisi “sembuh” dari serangan HIV-AIDS adalah sang pesakit benar-benar pulih seperti sedia kala, yaitu memiliki kekebalan atau CD4 diantara nilai 500 dan 1000. Sembuh dan pulih adalah suatu kabar yang tidak mungkin menurut penderita HIV-AIDS, karena memang kenyataannya HIV-AIDS tidak ada obatnya secara medis.

Mudah-mudahan dengan tulisan ini bisa membantu pembaca yang sedang mendapatkan karunia dari ALLAH SWT dengan sakit HIV-AIDS bisa kembali termotivasi untuk semangat sembuh dan pulih. Yaitu dengan tahu detail jembatan antara zikir dan kesembuhan sakit HIV-AIDS ini.
Konsep zikir dengan metode T2W adalah konsep zikir yang dipraktekkan dalam rangka menjaga komunikasi dengan ALLAH SWT sebagai TUHAN YANG MAHA ESA dan MAHA SEGALA-GALANYA. Komunikasi ini harus tetap terjaga dengan harmonis dan romantis antara hamba dengan sang Pencipta. Karena komunikasi adalah salah bentuk transfer informasi yang sangat penting antara dua pihak yang ingin menyampaikan pesan dan balasan pesan. Apalagi komunikasi dari seorang hamba dan sang pencipta, adalah bentuk komunikasi yang benar-benar harus dipahami secara jelas dan tepat. (bukan kira-kira). QS AL Fateha :” KepadaMUlah aku menyembah dan kepadaMU aku minta tolong”. ”Minta tolong” ini adalah komunikasi hamba kepada sang Pencipta.

Pertanyaannya seberapa akurat metode T2W dalam membangun komunikasi hamba dan sang Khalik?
Mari kita urai sedikit demi sedikit tentang ketepatan metode ini.

Permasalahan komunikasi kita sebagai hamba dengan Allah SWT adalah dimensi KEMAHA-AN DZAT ALLAH SWT, menjadikan kita tidak mungkin bisa komunikasi langsung (karena kita harus sadar bahwa kita dhaif, hina, papa, berlumpur dosa dll). Kalau di ilmu listrik, tidak mungkin alat-alat di rumah tangga kita di kontakkan langsung dengan PLTU PAITON atau PLT yang lain. Tentunya harus ada trafo-trafo penurun tegangan dan akhirnya sampai ke rumah kita. Nah trafo-trafo ALLAH SWT itu adalah para NABI dan RASULNYA. Nah trafo kita sebagai muslim dan muslimah adalah RASULULLAH MUHAMMAD SAW. Kalau kita sudah memahami manfaat trafo ini maka kita harus yakin bahwa semua umat Muslim harus yakin jasmani dan rohaninya terterpatri abadi dengan RASULULLAH MUHAMMAD SAW. Jika ini sudah paham dan serius mewujudakkannya, maka komunikasi kita dengan ALLAH SWT akan lancar dan bisa berkomunikasi.

Permasalahan berikutnya adalah, bagaimanakah meyakinkan jasmani dan rohani kita yang berjarak 1500 tahun yg lalu terpatri dengan RASULULLAH MUHAMMAD SAW. Nah ini menjadi peroblem komunikasi berikutnya, meyakinkan bahwa kita sudah benar-benar kontak dengan RASULULLAH MUHAMMAD SAW atau masih mengira-ngira agar bisa kontak RASULULLAH MUHAMMAD SAW (maksudnya kita membuat aturan komunikasi dengan sangka sendiri). Mudahnya, dengan teknologi apa kita harus berbicara dan berkomunikasi dengan ROHANI RASULULLAH SAW yang berjarak 1500 tahun tersebut? Apakah dengan mesin pemutar waktu seperti di film-film. Permasalahan ini harus direnungkan dalam-dalam agar kita sadar, bahwa komunikasi dengan ROHANI RASULULLAH harus dipraktekkan dengan riil dan nyata.

Oleh sebab itu penulis mencoba menggiring logika kita untuk menyelesaikan komunikasi berjarak 1500 tahun tersebut. Bagaimana pembaca? Apakah ada ide?

Tepat sekali, 1500 tahun harus diselesaikan dengan komunikasi “estafet”, maksudnya komunikasi yang tidak terputus dengan terus menyampaikan pesan-pesan dari Rasulullah Muhammad SAW sampai detik ini secara murni dan tepat. Estafet waktu itu adalah ULAMA-ULAMA pewaris RASULULLAH MUHAMMAD SAW, mereka bukan Nabi dan RASUL, namun ULAMA PEWARIS ILMU RASULULLAH MUHAMMAD SAW. Keestafetan komunikasi ini di dalam QS AL Maidah 35 disebutkan sebagai WASILAH/JALAN/SYTEM/METODE/CHANNEL. Penulis menyebutkannya dengan TALI WASILAH atau TEKNIK TALI WASILAH.

Jika permasalahan komunikasi 1500 tahun berjarak kepada RASULULLAH MUHAMMAD SAW teratasi maka, permasalahan komunikasi dengan ALLAH SWT pastinya TIDAK ADA MASALAH atau yang biasa disebut KOMUNIKASI LANGSUNG KEPADA ALLAH.
NAH, dengan KOMUNIKASI LANGSUNG KEPADA ALLAH SWT maka permasalahan jembatan antara zikir dan kesembuhan dengan penyakit HIV-AIDS tadi bisa didapatkan, sehingga keilmiahan zikir untuk menyembuhkan HIV-AIDS benar-benar bisa terbangun.

Mudah-mudahn dengan keterangan yang singkat ini, bisa menjadikan semangat kepada kita semua yang telah menjalankan T2W dan menjadikan gairah kepada ODHA dan saudara-saudaraku yang sedang mendapat karunia HIV-AIDS tidak ada kata putus asa, karena kita telah menemukan jembatan permasalahn kita dengan ALLAH SWT yaitu YANG MAHA MENGOBATI. Kita harus semangat karena kita sudah menemukan obatnya langsung dari yang membuat penyakit yaitu ALLAH SWT.

Demikian singkat tulisan yang ala kadarnya, insya allah akan disambung di artikel-artikel lain yang bisa menyejukkan hati kita semua sehinggan kita bisa lebih semangat dalam berkarya untuk puja dan puji kepadaNYA.
Sukses selalu, semangat dan raihlah cita dan cinta dalam RIDHONYA.
Quantum Illahi.

NB:
Sedikit menambahkan tentang wasilah yang berestafet/sambung menyambung ulama pewaris ilmu Rasulullah dari Abu bakar Assidiq pewaris pertama, kedua Salman Al Farits, ke 13 Muhammad Babasamasi dari cina, ke 15 Bahauddin Naqsyahbandi, ke 35 Prof Muhammad Amin dari arco Indononesia, dan diturunkan kepada pewarisnya saat ini yaitu Haji Syaidi Syekh Muhammad Syukur Wali Qutub yang berkedudukan di Batam Indonesia.

JOM BOIKOT PRODUK-PRODUK ISRAEL LAKNATULLAH!



dengan kerjasama dan istiqamah dalam usaha pasti akan berjaya!

JEMAAH TABLIGH


Jamaah Tabligh (“Kelompok [1] Penyampai”) (Bahasa Arab: جماعة التبليغ , juga disebut Tabliq) adalah gerakan dakwah Islam dengan tujuan kembali ke ajaran Islam yang kaffah. Aktivitas mereka tidak hanya terbatas pada satu golongan Islam saja.[2], Tujuan utama dari gerakan ini adalah membangkitkan jiwa spiritual dalam diri dan kehidupan setiap muslim. Jamaah Tabligh merupakan pergerakan non-politik terbesar di seluruh dunia.
Daftar isi:
1. Sejarah Tabligh
2. Pengikut dari kalangan selebritis
3. Aktivitas Dakwah
4. Asas 6 Sifat
5. Referensi
6. Pranala luar
1. Sejarah Tabligh
Jama’ah Tabligh didirikan pada akhir dekade 1920-an oleh Maulana Muhammad Ilyas Kandhalawi di Mewat, sebuah provinsi diIndia. Nama Jama’ah Tabligh hanyalah merupakan sebutan bagi mereka yang sering menyampaikan, sebenarnya usaha ini tidak mempunyai nama tetapi cukup Islam saja tidak ada yang lain. Bahkan Muhammad Ilyas mengatakan seandainya aku harus memberikan nama pada usaha ini maka akan aku beri nama “gerakan iman”. Ilham untuk mengabdikan hidupnya total hanya untuk Islam terjadi ketika Maulana Ilyas melangsungkan Ibadah Haji kedua-nya di Hijaz pada tahun1926.[3]Maulana Ilyas menyerukan slogannya, ‘Aye Musalmano! Musalman bano’ (dalam bahasa Urdu), yang artinya ‘Wahai umat muslim! Jadilah muslim yang kaffah (menunaikan semua rukun dan syari’ah seperti yang dicontohkan Rasulullah)’. Tabligh resminya bukan merupakan kelompok atau ikatan, tapi gerakan muslim untuk menjadi muslim yang menjalankan agamanya, dan hanya satu-satunya gerakan Islam yang tidak memandang asal-usul mahdzab atau aliran pengikutnya.
Dalam waktu kurang dari dua dekade, Jamaah Tabligh berhasil berjalan di Asia Selatan. Dengan dipimpin oleh Maulana Yusuf, putra Maulana Ilyas sebagai amir/pimpinan yang kedua, gerakan ini mulai mengembangkan aktivitasnya pada tahun 1946, dan dalam waktu 20 tahun, penyebarannya telah mencapai Asia Barat Daya dan Asia Tenggara, Afrika, Eropa, dan Amerika Utara. Sekali terbentuk dalam suatu negara, Jamaah Tablih mulai membaur dengan masyarakat lokal. Meskipun negara barat pertama yang berhasil dijangkau Tabligh adalah Amerika Serikat, tapi fokus utama mereka adalah di Britania Raya, mengacu kepada populasi padat orang Asia Selatan disana yang tiba pada tahun 1960-an dan 1970-an.[2]
Jamaah ini mengklaim mereka tidak menerima donasi dana dari manapun untuk menjalankan aktivitasnya. Biaya operasional Tabligh dibiayai sendiri oleh pengikutnya.
Tahun 1978, Liga Muslim Dunia mensubsidi pembangunan Masjid Tabligh di Dewsbury, Inggris, yang kemudian menjadi markas besar Jama’ah Tabligh di Eropa. Pimpinan mereka disebut Amir atau Zamidaar atau Zumindaar.
Ada yang mengatakan bahwa jamaah tabligh adalah penganut khurafat karna katanya kuburan maulana Ilyas di Nizamudin di tawafkan padahal di Nizamudin ada dua masjid yang pertama adalah masjid suatu kelompok yang di dalammya ada kuburan dan yang kedua adalah masjid yang didalamnya jangankan kuburan bahkan tulisan pun bersih dan telah dijadikan pusat penyebaran usaha da’wah Rasulullah Muhammad SAW yang sekarang telah menyebar ke seluruh dunia.
Usaha ini telah merubah banyak kalangan mulai dari orang miskin, kaya, pemulung, pejabat, polisi, tentara, bahkan preman dan pembunuh bayaran.
2. Pengikut dari kalangan selebritis
Banyak terdapat pengikut Tabligh dari kalangan orang-orang penting dan Ternama. Di Kalangan politisi, ada mantan Presiden Pakistan Rafiq Tarar, Menteri kepala Sindh Dr. Arbab Ghulam Rahim, mantan Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif, dan mantan Jendral Pakistan Javed Nasir secara aktif mengikuti kegiatan-kegiatan Tabligh. Di kalangan olahragawan, ada Shahid Afridi, Saqlain Mushtaq, Mushtaq Ahmed, Mohammad Yousuf, Inzamam-ul-Haq dan Saeed Anwar. Penyanyi terkenal seperti Junaid Jamshed dan Abrar-ul-Haq juga aktif dalam gerakan dakwah revolusi Islam ini. Politisi Ijaz-ul-Haq (anak dari Jendral Zia-ul-Haq) have juga terlihat beberapa kali bersama Jamaah Tabligh.
Di Indonesia, Tabligh juga telah menyentuh hati Sakti, personil band Sheila on 7. Pada tahun 2006, dia telah keluar selama empat bulan ke Markas International Tabligh di Nizzamudin, New Delhi, India. Dia telah berhenti bermusik, dan memilih menjalankan amalan amalan maqami dan amalan intiqali dengan sangat intensif.
3. Aktivitas Dakwah

pertemuan itima Tongi
Markas internasional pusat tabligh adalah di Nizzamudin, India. Kemudian setiap negara juga mempunyai markas pusat nasional, dari markas pusat dibagi markas-markas regional/daerah yang dipimpin oleh seorang Shura. Kemudian dibagi lagi menjadi ratusan markas kecil yang disebut Halaqah. Kegiatan di Halaqah adalah musyawarah mingguan, dan sebulan sekali mereka khuruj selama tiga hari. Khuruj adalah meluangkan waktu untuk secara total berdakwah, yang biasanya dari masjid ke masjid dan dipimpin oleh seorang Amir. Orang yang khuruj tidak boleh meninggalkan masjid tanpa seizin Amir khuruj. Tapi para karyawan diperbolehkan tetap bekerja, dan langsung mengikuti kegiatan sepulang kerja.
Sewaktu khuruj, kegiatan diisi dengan ta’lim (membaca hadits atau kisah sahabat, biasanya dari kitab Fadhail Amal karya Maulana Zakaria), jaulah (mengunjungi rumah-rumah di sekitar masjid tempat khuruj dengan tujuan mengajak kembali pada Islam yang kaffah), bayan, mudzakarah (menghafal) 6 sifat sahabat, karkuzari (memberi laporan harian pada amir), dan musyawarah. Selama masa khuruj, mereka tidur di masjid.
Aktivitas Markas Regional adalah sama, khuruj, namun biasanya hanya menangani khuruj dalam jangka waktu 40 hari atau 4 bulan saja. Selain itu mereka juga mengadakan malam Ijtima’ (berkumpul), dimana dalam Ijtima’ akan diisi dengan Bayan (ceramah agama) oleh para ulama atau tamu dari luar negeri yang sedang khuruj disana, dan juga ta’lim wa ta’alum.
Setahun sekali, digelar Ijtima’ umum di markas nasional pusat, yang biasanya dihadiri oleh puluhan ribu umat muslim dari seluruh pelosok daerah. Bagi umat muslim yang mampu, mereka diharapkan untuk khuruj ke poros markas pusat (India-Pakistan-Bangladesh/IPB) untuk melihat suasana keagamaan yang kuat yang mempertebal iman mereka.
4. Asas 6 Sifat
1. Yakin terhadap kalimat Thoyyibah Laa ilaaha ilallah Muhammadur rasulullah.
• Artinya: Tiada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad utusan Allah.
• Laa ilaaha ilallah
o Maksudnya: Mengeluarkan keyakinan pada makhluk dari dalam hati dan memasukkan keyakinan hanya kepada Allah di dalam hati.
o cara mendapatkannya:
 dakwahkan pentingnya iman
 latihan dengan membentuk halakah iman
 berdoa kepada Allah agar diberi hakikat iman.
• Muhammadar rasulullah
o Maksudnya: Mengakui bahwa satu-satunya jalan hidup untuk mendapatkan kejayaan dunia dan akhirat hanya dengan mengikuti cara hidup Rasulullah s.a.w.
o cara mendapatkannya:
 dakwahkan pentingnya sunnah rasulullah
 latihan dengan menghidupkan sunnah 1×24 jam setiap hari
 berdoa kepada Allah agar dapat mengikuti sunnah rasulullah.
2. Shalat khusyu’ dan khudu’.
• Artinya: Shalat dengan konsentrasi batin dan rendah diri dengan mengikuti cara yang dicontohkan Rasulullah.
• Maksudnya: Membawa sifat-sifat ketaatan kepada Allah dalam shalat kedalam kehidupan sehari-hari.
• cara mendapatkannya:
o dakwahkan pentingnya sholat khusyu’ wal khudu’
o latihan dengan memperbaiki zhahir dan bathinnya sholat mulai dari wudhu, ruku’, gerakan serta bacaan2 dalam sholat
o berdoa kepada Allah agar diberi hakikat sholat khusyu’ dan khudu’.
3. Ilmu ma’adz dzikr
• Ilmu
o Artinya: Semua petunjuk yang datang dari Allah melalui Baginda Rasulullah.
• Dzikir
o Artinya: Mengingat Allah sebagaimana Agungnya Allah.
o Maksudnya Ilmu ma’adz dzikr:
Melaksanakan perintah Allah dalam setiap saat dan keadaan dengan menghadirkan ke-Agungan Allah mengikuti cara Rasulullah.
4. Ikramul Muslimin
• Artinya: Memuliakan sesama Muslim.
• Maksudnya: Menunaikan kewajiban pada sesama muslim tanpa menuntut hak kita ditunaikannya.
• cara mendapatkannya:
o dakwahkan pentingnya ikramul muslimin
o latihan dengan memberi salam kepada orang yang dikenal maupun yang tidak dikenal menghormati yang tua, menghargai yang sesama, menyayangi yang muda.
o berdoa kepada Allah agar diberi hakikat ikrakul muslimin.
5. Tashihun Niyah
• Artinya:
Membersihkan niat.
• Maksudnya:
Membersihkan niat dalam beramal, semata-mata karena Allah.
• cara mendapatkannya:
o dakwahkan pentingnya tashihun niyah
o latihan dengan mengoreksi niat sebelum, saat dan setelah beramal.
o berdoa kepada Allah agar diberi hakikat tashihun niat.
6. Dakwah dan tabligh khuruj fii sabiilillah
• Dakwah
o Artinya: Mengajak
• Tabligh
o Artinya: Menyampaikan
 Maksudnya:
 Memperbaiki diri, yaitu menggunakan diri, harta, dan waktu seperti yang diperintahkan Allah.
 Menghidupkan agama pada diri sendiri dan manusia di seluruh alam dengan menggunakan harta dan diri mereka.
 cara mendapatkannya :
 dakwahkan pentingnya da’wah wat tabligh.
 latihan dengan keluar di jalan Allah minimal 4 bulan seumur hidup, 40 hari setiap tahun dan 3 hari setiap bulan. kita tingkatkan pengorbanan dengan keluar 4 bulan setiap tahun, 10 hari setiap bulan dan 8 jam setiap hari.(ulama 1 tahun seumur hidup)

INFLUENZA???


Salam Buat Semua,Berita Terkini Yang Baru Aku Dengar Dari Buletin Utama Tadi.. Selepas ancaman Influenza A H1N1, negara kini berdepan pula dengan serangan virus Influenza B.Perkara ini disahkan Menteri Kesihatan, Datuk Seri Liow Tiong Lai.Katanya, sebahagian besar sample darah yang diambil bagi tujuan ujian, dikesan mempunyai virus Influenza B.Menurut Datuk Seri Liow, mereka yang diserang virus Influenza B, mempunyai simptom sama dengan Influenza A H1N1.
Antaranya mengalami demam, batuk, sakit tekak, sakit badan, pening kepala, sejuk dan kelesuan, serta cirit-birit DAN muntah. Jadi, andainya korang mempunyai simotom-simptom seperti berikut.. jangan malu dan segan untuk bertemu dengan doktor berhampiran... Sebelum ini, penyakit seperti kegagalan paru-paru dan sistem pernafasan serta kematian dilaporkan.Justeru, orang ramai dinasihatkan supaya mematuhi nasihat yang dikeluarkan Kementerian Kesihatan dalam usaha mengekang penularan virus Iinfluenza B.

Jangkitan kuman virus influenza pada tahun 1918 telah membunuh lebih
kurang 20 juta manusia di seluruh dunia. Ada yang menganggarkan
mangsa-mangsanya yang sebenarnya berjumlah 40 juta orang. Mengikut
beberapa kajian, kuman virus yang menyebabkan epidemik ini datang dari
babi-babi di Amerika. Ia menjangkiti tentera-tentera Amerika pada
Perang Dunia I dan tentera-tentera ini kemudiannya membawa dan
menyebabkan jangkitan di negara-negara lain. Kajian ke atas
spesimen-spesimen mangsa menunjukkan, punca wabak ini adalah daripada
kuman virus yang datangnya daripada babi.
Pada tahun 1918 virus Influenza telah membunuh lebih daripada 20 juta manusia di seluruh dunia. Dan ada juga yang menganggarkan lebih 40 juta yang menjadi mangsa. Antara sebabnya apabila dibuat kajian ialah kuman-kuman ini sebenarnya datang dari babi-babi di Amerika, yang menjangkiti tentera-tentera Amerika pada Perang Dunia I. Dan tentera-tentera ini seterusnya membawa wabak ini ke merata tempat di pelbagai negara di seluruh dunia.

Dikatakan jumlah kematian berlaku dalam tempoh yang singkat dan wabak ini pada ketika itu adalah antara wabak yang membawa kematian yang cukup besar jika dibandingkan dengan lain-lain wabak penyakit moden pada masa itu. Dan setelah dibuat kajian terperinci, ternyata punca wabak ini adalah daripada kuman virus yang datangnya daripada babi.
(source: The Civil Aboliotionist, New Pig Virus Capable of Infecting Human, New York, 1998 )

Pada tahun 1957 satu wabak yang dinamakan sebagai Asian Flu dan juga wabak yang menyerang Hong Kong pada tahun 1968 adalah berkemungkinan berpunca daripada binatang ternakan, sebelum ianya menjangkiti babi. Di dalam babi pula, virus ini berubah kepada bentuk yang lebih berbahaya, sebelum ianya menjangkiti manusia. wabak-wabak ini telah meragut nyawa lebih 2 juta orang.


Apa pun mari kita lihat jenis-jenis Influenza yang wujud...

INFLUENZA
Keluarga : Orthomyxoviridae

Genera (ahli keluarga)

1.Virus Influenza A
2.Virus Influenza B
3.Virus Influenza C
4.Isavirus
5.Thogotovirus
Virus Influenza A

■Hanya satu spesies (Influenza A) , banyak variasi
■Mempunyai satu rantaian RNA bersegmen
■Unggas liar perumah semula jadi kebanyakan varisi virus Influenza A
■Jenis ini merupakan yang paling berbahaya berbanding jenis B dan C, menyebabkan jangkitan yang lebih teruk kepada unggas dan mamalia
■Variasi virus yang dilebelkan mengikut gabungan dua jenis protein di permukaan kapsul virus Influenza A dikenali sebagai hemagglutinin (H) dan neuraminidase (N).
■Terdapat 16 variasi hemaglutinin (H1 - H16) dan sembilan variasi neuraminidase (N1 - N9)
■Hemagglutinin membolehkan virus melekat pada sel hos dan boleh menybabkan sel darah merah bergumpal
■Neuraminidase merupakan enzim yang membolehkan virus ini membebaskan diri daripada sel yang dijangkiti
■Setiap variasi (gabungan H dan N) juga telah mengalami mutasi dan berpecah kepada jenis berbeza. Variasi H1N1 ini pada 1918 Selsema Sepanyol (Spain Flu) adalah strain berbeza dengan H1N1 2009
■Setiap variasi dan strain ini juga mungkin berbahaya kepada satu spesies haiwan yang khusus atau kepada beberepa spesies haiwan yang berlainan
■Variasi virus Influenza A juga kadang kala dinamakan mengikut hos asalnya seperti selsema burung (unggas), babi, kuda, anjing, kucing dan selsema manusia.
Variasi Influenza A kepada manusia

■H1N1, punca spanis flu pada 1918, dan pandemik selsema 2009
■H1N2, endemik kepada manusia dan babi
■H2N2, punca Asian Flu 1957
■H3N2, punca Hong Kong Flu 19968
■H5N1, ancaman pandemik berterusan
■H5N2
■H7N7
■H7N2
■H7N3
■H9N2
■H10N7
Influenza B

◦Satu spesies sahaja (Influenza B), boleh dikatakan hanya menjangkiti manusia. Hanya anjing laut dan feret haiwan yang boleh dijangkiti virus ini
◦Jarang ditemui berbanding virus Influenza A dengan keupayaan mutasi sehingga tiga kali lebih rendah
◦Ketiadaan variasi membolehkan imuniti terhadap virus ini terbentuk sejak kecil lagi.
◦Variasi dan hos yang terhad memsatikan pandemik Influenza B tidak berlaku
Influenza C

•Satu spesies sahaja (Influenza C), menjangkiti manusia, anjing dan babi.
•Kadang kala menyebabkan jaangkitan teruk dan epidemik setempat
•Influenza C lebih jarang berlaku berbanding Influenza B dan , selalunya hanya menyebabkan jangkitan ringan kepada kanak-kanak

PENULIS : ZIKRULLAH, DOA DAN USAHA BERUBAT SERTA TAWAKKAL ADALAH LANGKAH TERBAIK UNTUK MENGATASINYA....