Selasa, 7 September 2010
TABLIGH?
Apakah yang dilakukan oleh jemaah Tabligh?
Mereka menghidupkan amalan Nabi secara menyeluruh yakni Dakwah, Taklim wa Ta’allum, dan Tazkiyyah. Sesuai ayat :
Ya Tuhan kami, utuslah seorang Rasul ditengah-tengah mereka yang berasal dari diri mereka sendiri (yang tugasnya) membacakan ayat-ayat Engkau (DAKWAH), mengajarkan kepada mereka ALKITAB dan ALHIKMAH (Taklim wa Ta’allum) dan Tazkiyyah (Dzikir Ibadah dan Khidmat), Sesungguhnya Engkau Maha Gagah dan Maha Bijaksana (AL Baqarah : 129)
Doa di atas adalah doa Nabi Ibrahim ketika selesai membangun Ka’bah sehingga mereka katakan : Inilah amalan masjid yang diinginkan Ibrahim as.
Mereka membagi waktu khuruj dengan tertib sebagai berikut :
4 Jam untuk Dakwah, yang terdiri dari :
1. Jaulah Umumi, yakni jumpa seluruh orang kampung
2. Jaulah Khususi, yakni jumpa orang perorang sebagaimana kedudukan orang yang didatangi, misalnya : ulama atau umara.
3. Jaulah Taklimi, yakni mereka berkeliling untuk ajak orang kampung duduk di majlis taklim fadhilah amal yang mereka buat.
4. Jaulah Tasykili, yakni mereka datang ke tempat orang yang ada simpati setelah mendengar bayan-bayan (penjelasan) mereka.
5. Jaulah Ushuli, yakni mereka datang kepada orang yang niat keluar bersamaan dengan kepindahan mereka ke kampung lain.
4 Jam mereka gunakan untuk Taklim, yang terdiri dari :
1. Taklim Kitabi
2. Taklim Halaqah Al Quran
3. Taklim Enam Sifat
4. Mudzakarah Adab-Adab Sunah Sehari-hari
5. Taklim Infiradi, yakni membaca buku yang mereka bawa di luar amalan ijtima’i
4 Jam Mereka gunakan untuk Dzikir Ibadah, yang terdiri dari :
1. Sholat berjamaah
2. Sholat-sholat sunnah
3. Dzikir Pagi Petang
4. Sholat Tahajud dan Doa Hidayah dimalam hari
5. Tilawah Al Quran
6. Doa-doa masnunah
4 Jam mereka gunakan untuk Khidmat, yang terdiri dari :
1. Khidmat kepada Amir
2. Khidmat kepada Jemaah
3. Khidmat kepada orang kampung
4. Khidmat kepada diri sendiri
Semuanya menyita waktu 16 Jam. Sedangkan sisanya digunakan 6 jam untuk tidur dan 2 jam untuk MCK dan keperluan pribadi lainnya.
Apabila mereka keluar ikut tertib dengan iktu kepada amalan ijtima’I secara full, maka biasanya dengan izin Allah mereka mendapat Ishlah setelah pulang. Bisa jaga shalat berjamaah dan muamalah dan mu’asyarahnya menjadi lebih baik.
Kegagalan orang keluar di jalan Allah disebabkan mereka tidak ikut tertib sehingga tak ada Ishlah dan setelah itu sulit diperbaiki lagi dan jadi HIJAB bagi manusia lain untuk dapat Hidayah.
3 Perkara yang menyebabkan seorang sukses keluar di jalan Allah :
1. Keluar dengan mentaati Amir
2. Keluar dengan tertib di dalam Ijtimaiyyat
3. Keluar semata karena Allah SWT
Apabila orang keluar dengan 3 hal tersebut maka Allah akan beri kepada mereka 2 perkara :
1. Dicabut sifat binatang dari diri mereka
2. Doa mereka akan dikabulkan sebagaimana doa Nabi-Nabi.
Telah banyak bukti perubahan yang terjadi pada orang yang keluar di jalan Allah, mereka yang sebelumnya orang yang rusak agamanya atau sampah masyarakat. Preman, Koruptor, Bandar Narkoba, Artist Pejabat, Anak Menteri, Polisi, Tentara, dsb yang sebelumnya jauh dari agama, mereka kini menjadi Pendakwah, bukan hanya diri mereka baik tapi mereka juga fikir orang lain untuk menjadi baik.
Sehingga ketika Amir mereka Syaikh Maulana Muhammad Yusuf Al Kandahlawi Rah A dikritik orang katanya Jemaah Tabligh hanya Amar Makruf saja tak ada Nahi mungkar. Maka Beliau katakan : Hadits yang menyebutkan : “Jika kamu lihat kemungkaran maka ‘Fal Yughayyir’ yakni rubahlah bukan hancurkanlah maka lihatlah oleh kalian !! Perubahan hidup mereka dari maksiat kepada taat.
ENAM SIFAT JEMAAH TABLIGH
Yang menarik dari Enam Sifat Jemaah Tabligh merupakan ciri kas mereka yang tidak dimiliki oleh Harokah lain. Bahkan Enam Sifat seperti kode untuk membedakan mereka dengan yang lain. Untuk masuk Negara Israel misalnya kebanyakan gerakan Islam tidak boleh tetapi Jemaah Tabligh tak bisa dibendung kehadirannya di Israel karena mereka gunakan Jemaah yang berasal dari negeri yang ada hubungan Diplomatik dengan Israel yakni Singpura, Australia, dsb.
Untuk bedakan Jemaah Tabligh atau bukan maka orang Israel uji mereka di Bandara dan Perbatasan dengan SIX POINT / ENAM SIFAT.
Yang menakjubkan banyak ahli Jemaah mereka yang orang-orang Arab, Yordan, Yaman yang sebelumnya menganut WAHABI yakni yang tak mau menerima sesuatu yang tidak ada tuntunan dari AL Quran dan As Sunnah, ketika salah seorang ditanya kenapa terima Enam Sifat ? Mereka katakan bahwa Enam Sifat ada dalam Surat Thaha yakni pesan Allah SWT kepada Nabi Musa as sebelum dakwah kepada Fir’aun, Samiri, Hamman, Baslam, Qorun.
1. Sesungguhnya Aku Allah tiada Tuhan selain Aku maka sembahlah Aku
2. Dirikan Sholat untuk iangat Aku
3. Pergilah kamu dan saudaramu (Harun as) dengan ayat-ayat Ku dan jangan lupa untuk ingat Aku.
4. Berkatalah kepada Firaun dengan lemah lembut
5. Aku pilih engkau untuk diri Ku
6. Pergilah kamu kepada Firaun karena dia telah melampaui batas
ENAM SIFAT
1. Yakin terhadap hakikat kalimah La ilaha illa Allah
2. Shalat Khusyu’ wal Khudu’
3. Ilmu ma’a Dzikir
4. Ikramul Muslimin (Akhlaq terhadap orang Islam dan Adil terhadap orang Kafir seperti ucapan
lemah lembut kepada Firaun)
5. Tashhiihunniyah (Amal Semata karena Allah)
6. Dakwah dan Tabligh
Lihatlah tuan-tuan point enam sifat di atas adakah yang ikhtilaf dengan Al Quran dan Hadits.
JEMAAH TABLIGH SELESAIKAN MASALAH UMMAT DENGAN AMALAN MASJID
Dari Surat Al Baqarah 129 terlihat doa Nabi Ibrahim di Ka’bah / di masjid memohon amal Nabi yakni : Dakwah, Taklim, dan Tazkiyyah. Hal ini untuk menghilangkan panyakit asal manusia yakni :
1. Takut kepada selain Allah karena ketika manusia hadir di dunia langsung berhubungan dengan kekuatan makhluk, sedangkan Allah menyempurnakan diri untuk uiji hambaNya.
2. Hidup dengan cara kebiasaan sendiri, karena untuk atasi keadaan hidup yang keras mereka usaha bagaimana bisa bertahan sehingga ketika berhasil maka diyakini sebagai cara hidup yang baik (adat).
3. Memakai hukum selain yang diturunkan Allah SWT, karena berhasil mengatasi persoalan hidup, maka dibuatlah menjadi suatu undang-undang.
Amalan Nabi berfungsi untuk :
1. DAKWAH untuk memasukkan Iman Yakin kepada manusia sehingga keluar kebesaran makhluk dan masuk kebesaran Allah SWT.
2. TAKLIM untuk mengenalkan cara hidup anbiyasehingga merubah cara hidup adat menjadi cara hidup secara Sunnah.
3. TAZKIYAH mensucikan kehidupan manusia dari dosa ketika jumpa dengan Allah. Di zaman Nabi penzina, pencuri, pemabuk datang kepada hukum Islam untuk minta disucikan. Sehingga hukum tegak bukan cari pelaku maksiat tetapi orang datang kepada hukum untuk tazkiyah.
Syaikh Ilyas Rah A katakan amalan masjid / amalan Nabi yakni :
1. Dakwah
2. Taklim wa Ta’allum
3. Dzikir Ibadah
4. Khidmat
4 Penyakit yang menjangkiti Umat :
1. Hubbuddunya (Cinta Dunia)
2. Bodoh dalam agama (Tidak tahu hukum)
3. Maksiat kepada Allah Ijtima’i (bersama-sama)
4. Senang berpecah belah.
Cara Pengobatannya :
1. Jadikan dakwah sebagai maksud hidup umat
2. Taklim wa Ta’allum
3. Dzikir Ibadah (Sholat mencegah Fahsya dan Mungkar)
4. Khidmat kepada orang Islam
PROGRAM JAULAH
Julah adalah tulang punggung Dakwah,karena semua anbiya’ mengadakan jaulah / keliling jumpa manusia. Jaulah merupakan kumpulan usaha / amal Nabi yang dikerjakan dalam waktu bersamaan, yakni : Dakwah, Taklim, Dzikir Ibadah, dan Khidmat.
Jaulah dibagi menjadi 2 bagian yakni : Di luar dan di dalam.
Di dalam masjid hidupkan amalan : Taklim dengan cara taqrir (menulang-ulang pentingnya agama dan kerja agama), Dzikir dikerjakan oleh seorang atau lebih mudzakir, dan khidmat dikerjakanoleh seorang atau lebih istiqbal.
Bagian yang di luar : Dalam surat Yasin diceritakan tentang jaulah Habb Annajar dimana beliau disyahidkan saat buat jaulah.
Tatkala Kami utus dua orang (Mutakallim dan Amir) QS Yasin : 14
Maka Kami kuatkan dengan yang ketiga (makmur) QS Yasin : 14
Dan datanglah seseorang dari pinggiran kota dengan tergesa-gesa (Dalil) QS Yasin : 20
Dengan dalil yang kuat serta adab-adab yang tinggi maka jaulah merupakan asbab hidayah bagi manusia, banyak orang yang terkesan dengan cara jaulah ini. Mereka datangi para pemabuk, rumah orang kaya, orang miskin, orang sakit, orang lapar, dll tak kesan dengan keadaan mad’u nya.
Adakah cara dakwah yang lebih haq, lebih hebat dari ini. Suatu cara dakwah yang sudah teruji di Al Quran menghantarkan Habib Annajar menjadi Mukromin. Bukan dakwah uji coba !!
Kebodohan seorang ustadz ketika menghujat Jemaah Tabligh, ia katakan : Maulana Ilyas Rah A kerja dakwah pertama kali di India dimana negeri yang mayoritas Hindu. Pendeta mereka di sana biasa datangi umatnya dengan datang ke rumah-rumah, maka Maulana Ilyas Rah A ikut-ikutan cara pendeta Hindu datangi orang dari rumah ke rumah. Anehkan? Ada ustadz tidak tahu kalau Nabinya Dakwah datangi manusia dari rumah ke rumah.
BERIKUT IALAH MARKAS TABLIGH DI SELURUH DUNIA.
• INDIA
Banglawali Masjid, Basti Nizamuddin, New Delhi, INDIA
• PAKISTAN
Madrasah Arabiyyah, Reiwind, Lahore, PAKISTAN
• BANGLADESH
Masjid Kakrail, Dakka, Bangladesh
• INDONESIA
Masjid Jami’ Kebon Jeruk, Jl Hayam Wuruk No 83 Jakarta
Magetan, Masjid Al Fattah, Markaz Trankil, Temboro, Kec. Karas, Magetan, Jawa Timur
Lampung, Islamic Center, Bandar Lampung / Ponpes Al Kirom, Merjid Jami’ Kb. Bibit, Bandar Lampung
Palembang, Masjid Al Burhan, Jl Besuki Rahmat, Palembang
Solo, Masjid Tanjung Anom, Sukoharjo, Jawa Tengah
• MALAYSIA
Masjid Sri Petaling, Kuala Lumpur, MALAYSIA
• JEPANG
Markaz Tabligh Jepan
Markaz Islaho Tarbiyat (Ichnowari), 1-1-6 Bingonishi, Kasukabe-Shi, Saitama-Ken, Tokyo 334.
Ibrahim Ken Okubo, Room 105, Bingo Higashi 1-22-20, Kasukabe Shi, Saitama Ken, Tokyo 344. 0487-36-2767 (tel) 04-8738-0699 (faks)
Syed Sohel 04-8736-2767
Masjid Darus Salam, 772, Oaza Sakai, Sakai Machi, Sawa-gun, Gunma Ken.
Hafiz Afzal 030-146-1419
Masjid Shin Anjo (Nagoya), Bangunan Kamimoto, Tingkat Satu, 1-11-15, Imaike-cho, Anji-Shi, Aichi Ken.
Najimuddin 030-56-32101
Nufail 030-56-50432, 056-698-9408
Masjid Takwa (Chiba), Sanbu-Machi, Sanbu-Gun, Ametsubo 65-12, Chiba Ken (dekat stesen JR Hyuga).
Lokman 043-444-5464, 030-067-9223
Shamin 010-404-4748
Makki Mosque (Narimasu, Tokyo), stesen Narimasu (Tobu line).
Asraf 010-609-2479
Markaz Hon-Atsugi (Kanagawa). 0462-27-5936
Islamic Center, 1-16-11 Ohara Setagayu ku, Tokyo 156. 03-7870916, 4606169
Islamic Center, C Hoko Mansion 4-33-10 Kitazawa, Setagaya ku, Tokyo 156.
Nerima K. K. Mati, 1-30-17 Kopsaki 205, Tokyo. 81-3-450-6820, 81-3-553-7665 (Ismail), faks 81-3-458-3967
A. Aziz Mecavale, 175 Kumitashi Cho, Tokyo. (d/a Akarim Seth)
• Abu Dhabi
Kaleem Razal, Al-Musaffah, Abu Dhabi. 971-2-721-..
• Afghanistan
Haji Md Meer, Sarai Nelam Farrush, Shahbazar, Kabul. 155-23798
• Afrika Selatan
Markaz, Bait-un-Nur, 17, 11th Avenue Mayfair, Johannesburg. 011-8392633
Kirk St Masjid, 12 Kirk St, 2001 Johannesburg. (G. M. Padia) 27-31-923-841, faks 27-11-852-4011
• Albania
Dr Abdul Latif Saleh, Tirana. +355-42-25440/25438
Seshi Avni Rustemi, Tirana. +355-42-23038
Dr Skender Durresi, Tirana. +355-42-32710
• Aljazair
Masjid An-Najah, Al-Mohammedia, Algeria. (Belqasim Merad 213-2-750)
• Amerika Syarikat
Dearborn Mosque, 9945 West Vernor Highway, Dearborn, Detroit. +1-313-8429000
Markaz New York, 425, Montauk Avenue, Apt. 1, Brooklyn, New York.
Markaz, Masjid Falah, 42-12, National St., Corona, New York. (Loqman Abdul Aleem) +1-718-4767968
Abdur Raqeeb, 130, 69th St., Guttenberg, NJ 07093. +1-201-86.. , +1-718-8587168 (faks – Faqir)
Markaz, 820 Java Street, Los Angeles. (dekat Arbor Vitae St.) +1-310-4199177 (Dr Abd Rauf)
Farouq Toorawa, Los Angeles. +1-310-6755456
Masjid Al-Noor (Markaz), 1751 Mission Street, San Francisco. +1-415-5528831
Vallejo Mosque, 727 Sonoma Boulevard, Vallejo, California. +1-707-6452024
Naser Sayedi, 1777 East West Road, P.O.B. 1703, Honolulu. +1-808-735..
L/Cpl Chaudary, Hawaii. +1-808-2575721
Islamic Centre, 1935, North Eo Place, Manoa, Honolulu.
• Angola
Comunidade Islamica em Angola, Caika Posta 2630, Luano.
• Arab Saudi
Abdul Ghaffar Noor Wali, Jeddah. 966-2-6371607
Ghassan 6823041
Dr Ahmad Ali, P.O. Box 22310, Riyadh 11495. 966-1-6023679
• Argentina
Ahmad Abboud, Centro Islamico, Av. San Juan 3049/53, Buenos Aires. 54-1-973577
• Australia
Markaz, 90 Cramer Street, Preston 3074, Melbourne.
Sheikh Mo’taz El-Leissy, Melbourne. 61-3-94784515
Markaz, 765 Wangee Road, Lakemba, Sydney. 61-2-97593898
S. Hamid Latif, Lakemba Mosque, 63/65 Wangee Road, Lakemba 2195, Sydney. 61-2-759-3899, 61-3-470-2424
Markaz, 427 William Street, Perth.
Abdul Wahab, Perth. 61-9-4596826
• Austria
A. Khaleque Qureshi, Masjid Belal, Diefenbachgasse 12/12, 1150 Wien. 43-1-9387615, 43-1-7366125
• Azerbaijan
S. Uzair M. Ali, Orzhenigidzebskoy, Noboy Gumarbel M3/2F (?)
• Bahamas
Jamaat ul Islam, P.O. Box 10711, Nassau.
• Bahrain
A Aziz Baluch, P.O. Box 335, Manama. 953-256-707
• Bangladesh
Maulana A Aziz, Kakrail Masjid, P.O. Ramna, Dhaka. 88-02-239-457
• Barbados
Maulana Yusuf Piprawala, Kensington New Road, Bridgetown. 1-809-426-8767
• Belanda
Moskee Arrahman (Markaz), Van Ostade str. 393-395, 1074 Amsterdam. (Tram no. 4 dari stesen keretapi) (Al-Kabiri) 31-20-764073
• Belgium
Masjid Noor, Rue Massaux 6, Gemeente Schaarbeek, 1030 Brussels. (Mostafa Nooni) 32-2-219-7847
Masjid Van Slambrouck, Fortuin St. 6, B8400 Oostende.
• Belize
Md Riaz, 3132 Kraal Road, Belize City.
• Bermuda
Md Mosque, Basset Bldg Court, St. Ram, Hamilton.
Biera
Omar Osman, P.O. Box 382 (?), Biera. 23260
• Bolivia
Biab Khalil, P.O. Box 216, La Paz. BX 5418 (teleks)
• Brazil
A Aziz Alinani, Imam, Centro Islamica, Ax W-5 Norte, Brazil. 55-11-278-6789
• Britain
Markazi Mosque, South Street, Saville Town, Dewsbury. (Hafez M Patel) 44-924-460760, 44-924-46685? (faks)
East London Markazi Masjid, 9-11 Christian St, Off Commercial Road, London E1. (Zulfiqar) 44-71-4811294
• Brunei
Hj Jamili Hj Abbas, 647 Kg Lumapas. 673-8-810480, 673-2-337488. jamil@brunet.bn
Hj Mahadi, Bandar Sri Begawan. 332148
• Bulgaria
Mufti Basri Osman, Plovdiv. 359-2-233-109
• Cad
Masjid-e-Noor, Share Namer, N O’Jamina. (Adam Yusuf Amin)
• Cecen
Dudaeb Shakmarze, Ul. Khakalskaya 90/2/42, Grozni.
• Cile
Taufiq Rumie, Edwardo Castillo Valesco 1160, Nunoa, Santiago. 56-2-496-081, 56-2-294-182
• Cina
Hilal D. C. Guangyun, V. C., Stand Comm, East Dist. Peoples Congress, ..
• Dagastan
Habibullah, Sk Mohuddin, village Gubdan, Lewanshowski.
• Denmark
Shehzad Ahmad, Makki Masjid, Brikegade 4 KLD, N Kobenhavn (Copenhagen). 45-43-(35)-361-513
Centre Mosque, Morbaerhaven Block 18 c/4, 2060 Albertslund. 02-454368
• Dubai
Shaikh Hamdan, Masjid al Kasis, Al Kasis No. 3, dekat Umm Kulsum Che..
• Eire
Masjid, 7 Harringto Street, Dublin.
Dublin Islamic Centre, 163, South Circular Road, Dublin 8.
Md Shigara, 21, Wolseley Street, Dublin 3. 353-1-540-027
• Ethiopia
M. M. Kechia, Abu Bakr Masjid, Kwas Maida, Addis Ababa. 251-1-130-208, 135-823 (Ibrahim Sufra)
• Feringgi
Abu Bakar Sulil, Masjid Odiveas, Rua Thomas de Anunciacao 30 R/C Esq, Odiveas 2675, Lisboa.
• Fiji
Noor Ali, Raki Raki Jama Masjid, P.O Box 15, Raki Raki, Fiji. 679-24440, 679-94002
• Filipina
Masjid Abu Bakar, Marawi City, Lanao del Sur, Mindanao.
• Finland
Omar Nizamuddin, Puutarhankatu 18A, Helsinki. 358-21-513-572
Masjid, Fredrinkatu 33B, 00120 Helsinki 12. 358-0-643-579, 358-0-149-6395
Masjid, Abrahaminkatu
• Gambia
Abdul Wadood, Arabic Madrassa, Serekunda.
• Ghana
T. Osang, P.O. Box 170A, Rock of Islam Mosque, Labadi, Accra. 233-21-663-443, 665-060
• Guinea
Md Boye, P.O. Box 12294, Barry, Conakary.
• Guinea Bissau
Abayu Bayo, Jamia Kabir, Bissau.
• Guyana
Azim Khan, 35, Kraig Village, East Bank, Demerara. 592-(02)-62269 (Georgetown)
• Hong Kong
Masjid Ammar, 40-01 Kwon Road, Wanch.. 5-892-0720 (Md Qadeem, Zafar 852-3-5-239-975)
• Hungari
A. Hafez, Flat 9, 84 Linen Kurt, Budapest. 36-1-833-905, 36-1-276-0482 (Babikir)
Dr Izzedin, Estergomiut 56/VII/26, 1138 Budapest.
Ibrahim, Fortuna (hotel murah), Szolgaltaro GMk, 1073 BP, Akacf..
• India
Banglawali Masjid, 168 W. Nizamuddin, Basti Nizamuddin, New Delhi. 91-11-494-7137 (faks: Farooq), 617-142 (..)
• Indonesia
Masjid Jamek, 83 Jalan Hayam Waruk, Kebun Jeruk, Jakarta Barat. (Ahmad Zulfikar) 62-21-821-236, 639-5585, 682-378
Masjid Istiqlal, Jalan Yos Sudarso, Dumai, Sumatra Barat.
• Iran
Al Amir A Roaf, Masjid e Tauhidi, Zahedan.
Iraq
Sk Kazim, Montaga Buhimania Al Karich, Share Mar’uf, Baghdad.
• Itali
El Amrani, 3231 Via Vanzetti No. 3, Cita di Sudi (Cascino Rosa), Milano. 39-10-952-20?, 39-6-802-258
Masjid, Via Bertoloni 22/24, Roma
Masjid,Via Berthollet 24, Torino
Masjid, Via de Groce 3 (Tingkat 4), Trieste
• Jabaltariq
Masjid Cesemate Sq., Main Street, Gibraltar. 350-73058
• Jamaika
Naeem A. Muta’ali, Muslim Community, 54 Wildman Street, Kingston. 1-809-9283516 (Akbar), 9286789 (Naeem)
Islamic Center of Jamaica, 134 1/2 King Street, Kingston.
• Jepun
Markaz Islaho Tarbiyat (Ichnowari), 1-1-6 Bingonishi, Kasukabe-Shi, Saitama-Ken, Tokyo 334.
Ibrahim Ken Okubo, Room 105, Bingo Higashi 1-22-20, Kasukabe Shi, Saitama Ken, Tokyo 344. 0487-36-2767 (tel) 04-8738-0699 (faks)
Syed Sohel 04-8736-2767
Masjid Darus Salam, 772, Oaza Sakai, Sakai Machi, Sawa-gun, Gunma Ken.
Hafiz Afzal 030-146-1419
Masjid Shin Anjo (Nagoya), Bangunan Kamimoto, Tingkat Satu, 1-11-15, Imaike-cho, Anji-Shi, Aichi Ken.
Najimuddin 030-56-32101
Nufail 030-56-50432, 056-698-9408
Masjid Takwa (Chiba), Sanbu-Machi, Sanbu-Gun, Ametsubo 65-12, Chiba Ken (dekat stesen JR Hyuga).
Lokman 043-444-5464, 030-067-9223
Shamin 010-404-4748
Makki Mosque (Narimasu, Tokyo), stesen Narimasu (Tobu line).
Asraf 010-609-2479
Markaz Hon-Atsugi (Kanagawa). 0462-27-5936
Islamic Center, 1-16-11 Ohara Setagayu ku, Tokyo 156. 03-7870916, 4606169
Islamic Center, C Hoko Mansion 4-33-10 Kitazawa, Setagaya ku, Tokyo 156.
Nerima K. K. Mati, 1-30-17 Kopsaki 205, Tokyo. 81-3-450-6820, 81-3-553-7665 (Ismail), faks 81-3-458-3967
A. Aziz Mecavale, 175 Kumitashi Cho, Tokyo. (d/a Akarim Seth)
• Jerman
Md. Nawaz, Masjid, Muenchener str. 21, Frankfurt. (06175)1673, (0221)550..
Md. Nawaz, Berliner str. 31, 6374 Steinbach. (06171) 75360
Barbaros Gamii (masjid), Kyffhavser str. 26 (dekat Barbarossa Platz), 5 Koeln 1 (Cologne). (Husseinbeg Firat 467477, Zia) 0211-213870
Masjid, Lindower str. 18-19, 1000 Berlin 65. (030) 4617026
Masjid, Landwehr str. 25, Muenchen (Munich). (dekat stesen keretapi)
Masjid, Steindamm, Hamburg. (dekat stesen keretapi)
Masjid, Haupsletter str. 715, Stuttgart. 0711-6406775
• Jibouti
Salem Ahmad, Deeday Masjid, P.O. Box 730, Djibouti. 253-762-189, 5818 FIANEA (teleks)
• Jordan
Md Mustafa Al Wafai, Masjid Madeenat al Hujjaj, Mukhayam Het.. 962-6-774-257
• Kamerun
Osmany c/o Alhaj Md, P.O. Box 19, Marwah.237-291-5..
• Kanada
Medina Masjid, 1015 Danforth Ave., Toronto. (Ismail Patel / Anjum Mohammad)1-416-465-7833.
• Kazakhstan
Baba Khanov, Muslim Religious Board of Central Asia, Alma Ata.
• Kenya
A. Shakoor, Londi Mosque, sebelah balai polis Kamakunsi, Nairobi. 254-2-764-224, 254-2-340-965
• Kibris
Ahmet Cetkin, Harika Camii, Palamud Sok No. 11, Asa Marao.
• Korea Selatan
Imam Qamaruddin, Masjid Annur, GPO Box 10896, Seoul. 82-2-556-…
Kosta Rika
Mostafa Md Imam, Centro Islamico, Dasamprados Casa 7-16, San Jose. 506-272-878
• Kuwait
A Rashid Haroon, Subhan Markaz, Al Mantiga Sinaere, Kuwait.
• Laos
Maulana Qamaruddin Noori, Masjid India, P.O Box 617, Vientianne. 3776..
• Liberia
S M Azmat Subzwari, Randall Street Mosque, Monrovia. 231-225-0..
• Libya
Mustafa Kuraitty, Jame al Badri, Bab bib Ghasher, Tripoli. 218-61-72138..
• Lubnan
A Hasib Sar Hal, Imam Ali ut Tariq Jadidah, dekat Madrasah Farooq, Beirut.
• Luksembourg
Islamic Centre, Route Darlon 2, Mamar. (S. B. Khan Afridi) 352-311-695..
• Madagaskar
Yakub Patel, P.O.Box 101, Tamatave. 261-5-33202
• Maghribi
Alhaj Ali, Masjid en Noor, Hayya Araha 61, Darul Baida, Casablanca. 212-366-483..
• Malawi
Ebrahim Makda, Juma Masjid, Kamuza Proc. Road, Lilongwe. 265-720216
• Malaysia
Masjid Jamek Sri Petaling, Bandar Baru Sri Petaling, Kuala Lumpur. 60-3-9580515. 60-3-7595063 (Madrasah Miftahul Ulum). 60-3-7586134 (faks: Hj Khalid)
Abdul Wahid, Kota Kinabalu. 088-232994 (r), 088-225081 (o).
• Maldiv
Ibrahim Hassan, G. Aabin, Male Island.
• Mali
Ismail, Markaz Haidara, P.O. Box 1551, Bamako. 223-22-22..
• Malta
Md El Sadi, Islamic Centre, Corradino Road, P.O. Box 11, Paola, Malta. 356-772-163..
• Mauritania
Daud Ahmad, Masjid Shurfa, P.O. Box 14, Nouakchott.
• Mauritius
Masjid Nur, Gora Issac St., Port Louis. 230-2424904
Mir AM Soorma, Shaukat Islam Mosque, P.O.Box 328, Port Louis. 230-26..
• Meksiko
Mir Y Ali, Norte 40A, No. 3612A, Col 7 de Noviembre, Mexico DF.. 537-1138
• Mesir
Masjid Anas bin Malik, Madinatul Muhaddithin, Share Iraqu Giza, Cairo. 20-2-702-804, 20-2-348-6185
• Mozambik
Md Rafiq Ahmad, Av Dazambia 305, I C Flat 4, Maputo. 258-2378..
• Myanmar
B. A. Ground Mosque, dekat stesen keretapi Rangoon. 95-1-74436, 3100 (Bhay)
• New Zealand
Abdul Samad Bhikoo, Auckland Mosque, 17 Vermont Street, Ponsonby, Auckland. 64-9-3764437
Masjid AnNur, Christchurch. 64-3-3483930
Ishan Othman, Dunedin. 64-3-4767121
• Niger
Yahya Sa’ati, Sooq al Kabir, dekat Mohatta Sayarat, Niamey.
• Nigeria
Hamza Oshodi, Central Mosque, 37 Church Road, Saban Gari, Kano. 47-2-9883..
• Norway
K. M. Riaz, Bilal Masjid, Tordenskjolds Gt. 86, 3044 Drammen. 47-2-9883-..
Islamic Centre, Nosdahlbruns Gt. 22, Oslo 1.
• Oman
Masud Harthi, Jame Khalid ibni Walid, Assib, Muscat. 92-21-415..
• Pakistan
AlHaj A. Wahab, Madrassa Arabia, Raiwind, Lahore. 92-21-415.., 92-21-216..(faks)
Makki Masjid, Garden Road, Karachi.
• Panama
A F Bhikoo, Jama Masjid, 3rd Street & Mexico Avenue, Panama City. 517-256-44..
Pantai Gading
Md Amin (Jallo), Masjid Ahlesunnah, P.O. Box 110, Danane. -(225)-635-320 (Boike town)
• Perancis
Sh. Yunus Tlili, Masjid Rahman, Ave. Paul Vaillent Couturier 52, 93200 St Denis. 33-1-48.23.78.89, 48.26.78.78
Markaz Marseille, Rue Malaval 24, 13002 Marseille. 91908047
• Peru
Naguib Atala, Casilla 3134, Lima. 51-14-294-620
• Poland
Yakub, ul. Piastowska 77, Bialistok.
Masjid, ul. Abrama 17A, Gdansk.
Boguslaw Zagorski, ul. Rozlogi 6 Apt. 51, Warszawa (Warsaw).
• Puerto Riko
Arab Cultural Club, Km 5, KMO 65th Inf Ave, Rio Piepras, PR0092.
• Qatar
Abdullah Ahmad, Masjid Mantaya Sanaiya, P.O.Box 40621, Doha.
• Reunion
Yusuf Lockati, Masjid Nurul Islam, 97400 St Denis. 262-200..
• Romania
Masjid, Ovidiu Square, Constanta.
• Russia
Masjid, Prospect Mira (dekat Olympic Station), Moscow. 281-4904
Sayyid Akhtar, Moscow. sar_bob@hotmail.com
• Rwanda
A Majid Suleman, Medina Masjid, Kegali. 250-7536
• Senegal
Sk Ahmad, Masjid Al Noor, P.O. Box 1955, Colobane, Dakar. 221-223-262
• Siera Leon
Hassan Taravaly, 4 Rush Street, Circular Road, Freetown.
• Singapura
Masjid Angulia, Serangoon Road. 02-2971624
Hj Jufri, Block 210 #07-91, Tapines Street 23. 02-7832358
Hj Hassan 02-4442312
Najmuddin 02-2914742
Abdul Karim 02-4439294
• Somalia
S Sheraff, Masjid e Dawat, Magaiscia. 252-1-81963
• Spanyol
Musa Taha, Mezquita Ataqua, Calle Correo Viejo – 4, Albaicine, Granada. 34-58-255-611
• Sri Lanka
Tablighi Markaz, 150 Lukmanjee Sq, Grandpass Rd, Colombo. (Md Lebbe Master) 94-1-25910
• Sudan
Dr D H Khalili, Masjid Hamddab, Ash Shaharah, Khartoum. 249-11-222428
• Surinam
Mufti B Piprawala, Masjid Taedul Islam, Mutton Shop 10B, Paramaribo. 597-81394
• Swaziland
Md Hassan, P.O. Box 201, Maikerns. 83327
• Sweden
Markaz, Tarsgatan 91, Stockholm. 46-8-334-490 (A Raof), 46-8-750-8511 (S Zaidi)
Dr M Piar Ali, Tarsgatan 45B, Stockholm
Tonsbergsgatan 4, 3TR, 16434 Kista. 46-8-719-3215 (P Ali)
Masjid, Gamlagatan, Uppsala. 46-18-21998281
• Switzerland
Hussain Osmani, Muslim Association, 2-A Linderain str Post F 1650, 30012 Berne. 41-31-228-396, 556-321
Masjid, Chemin Colladon 34, Petit Saconnex, Geneva. (Tram no. 12) 7987311
Islamic Center, Narstr. 19, Zurich.
Masjid, Tingkat 3, Ausstellungstr. 21, Zurich.
• Syams
A M M Hosni, Razaqul-Jin-Sary, Zaid b Sabit, Merchant Modaiya, Damascus.
• Syarjah
Ali Bhai Patel, Al Futiaim Motors, P.O. Box 5819. 971-6-548-629
• Tadjikistan
A Rahim Mostafa, Masjid Shah Mansoor, ul. Wasfe, Dushanbe.
• Taiwan
Chinese Muslim Association, 62 H’sin Shen South Rd, Sec 2, Taipeh. 886-2-522-4473
Nurrdin Hsueh Wen Ching, P.O. Box 1430, Kaohsiung. 886-7-7498749, 886-7-5215771
• Tanzania
Sayed Mohsin, Medina Masjid, P.O. Box 5050, Dar es Salam. 255-61-26455
• Thailand
Hanif A. Shakur, Masjid Aslam, Bangkaoli, Bangkok. 662-235-3956..
Markaz, Minburi. (30 km dari pusat Bangkok)
Markaz, Yala.
• Togo
Imam Ratib, Sk Al Hassan, Grand Mosque, Zongo, Lome.
• Trinidad
Raziff Ghany, Monroe Road Masjid, Monroe Road, Cunupia. 809-650-1985
• Tunisia
Mestaoui Habib, 28 Rue Ibn Khaldoun, Ben Arous, Tunis. 216-1-380-843
• Turki
Umar Vanlioglu, Mescidi Salam, Sultan Ciftligi, Habibler Koyu, Istanbul. 90-1-3854053, 90-1-5951773, 90-1-5054619 (faks: C. Korkut)
• Turkmenistan
Uraz Murod, Uraz Md, Haji Noor, Masjid, Ashkabad.
• Uganda
Omar Mazinga, Masjid Nur, William St., P.O. Box 2046, Kampala. 256-41-246-63..
• Uzbekistan
Murad, Madrassa Mir e Arab, Bukhara. 42170
Imam Mustafa Khul, Samarkand, 353268
Ziauddin, Idara Diniyat, Tashkent. 351307
• Venezuela
Farooq A Rahman, Islamic Center, Calle-9, Urb La Paz, El Paraiso, Caracaz. 58-2-498322?
• Vietnam
M. Zakaria, Mutawalli Mosque, 66 Tnilap Thanh, Saigon.
Masjid Annur, 12 Hang Luoc street, Hang Ma ward, Hoan Kian precinct, Hanoi.
Ustaz Muhsin, Madrasah Arabiah, 25A Lang Ha street, Hanoi.
• Yemen
Hamood Faki, Masjid As-Sawad, Al Habbah Annagal St, Al Harabi, Sana’a. 967-2-227-246
• Yugoslavia
Jusufspabic Md., Jevremova 11, 11000 Belgrade. 38-11-642-043, 622-654
• Yunani
Greece Markazi Masjid Rassos, 9 Galaxia Strape (dekat Kosmos), 117/45 Athens.
Munir Mahmud, G. Papandreau 87, Goudi, Athens. 30-1-775-8155, 30-531-24863 (Hussein Mostafa)
• Zaire
A. M. Patel, 39 Mama Yemo, P.O. Box 155, Likasi. 243-12-28272
• Zambia
Ahmad Nomani, P.O. Box 510191, Chipata. 260-62-21161
Ahmad Karodia, Md Ravat, P.O. Box 30324, Lusaka. 260-1-212-023
• Zimbabwe
Y. Hussain, Ridgeview Masjid, Boeing Road, Ridgeview. 263-4-292..
AKIBAT KETAKUTAN DENGAN DIRI SENDIRI!
Inilah contoh-contoh kebodohan orang Kristian... menghina agama orang lain itulah kerja mereka... diaorang ni sama macam Yahudi... kat palestin tu... selain membunuh anak-anak kecil- mereka juga membuang naskah Qur'an dalam tandas, menjadikannya lap kaki, menjadikannya tisu tandas...
perlakuan mereka ini sangat dialu-alukanlah... sebab ini dengan ini LAKNAT ALLAH akan turun untuk mereka sahaja dengan cepat... kita berusaha untuk menghalang... tetapi kalau tidak juga berjaya... biarlah PEMILIK KITAB SUCI ini yang mempertahankannya... iaitu Allah Maha Besar dan Maha Kuasa atas segala sesuatu...
kebodohan Kristian memang jelas sama dengan kebodohan Yahudi laknatullah tu...
PENULIS : INNADDIINA INDALLAAHIL ISLAM... SESUNGGUHNYA AGAMA DI SISI TUHAN ITU CUMA ISLAM...
KETUA PADERI DOVE WORLD-TERRY JONES?
Askar AS dalam bahaya
KABUL 7 Sept. – Komander tentera Amerika Syarikat (AS) di Afghanistan, Jeneral David Petraeus memberi amaran nyawa askar AS di negara ini akan terancam jika sebuah gereja kecil di Florida meneruskan rancangan untuk membakar al-Quran pada 11 September ini.
Petraeus berkata, rancangan untuk membakar kitab suci itu akan menjadi kejayaan propaganda bagi pejuang Taliban di Afghanistan dan memarakkan sentimen anti-AS di seluruh dunia Islam.
Gereja Dove World Outreach Center di Gainesville, Florida mengumumkan akan membakar naskhah-naskhah al-Quran pada hari ulang tahun kesembilan serangan 11 September 2001 pada Sabtu ini, bagi memprotes apa yang didakwanya sebagai ‘kejahatan Islam’.
“Tindakan itu boleh membahayakan askar dan mengancam seluruh usaha kita.
“Tindakan seperti itulah yang digunakan sebagai propaganda oleh Taliban dan yang boleh mencetuskan banyak masalah besar. Bukan sahaja di sini tetapi di mana sahaja kita menjalinkan hubungan dengan umat Islam di seluruh dunia,” kata Petraeus dalam wawancara dengan akhbar Wall Street Journal semalam.
Protes yang dirancang oleh gereja Florida yang mempunyai 50 anggota itu sudah pun mencetuskan kemarahan di Indonesia, negara majoriti Islam terbesar di dunia.
Pada akhir bulan lepas, kira-kira 100 anggota pertubuhan Islam di Indonesia memprotes di luar Kedutaan AS di Jakarta dan mengancam untuk melancarkan jihad jika gereja AS itu meneruskan rancangannya.
Ketua paderi Dove World, Terry Jones mengakui kebimbangan Petraeus adalah ‘berasas’.
Namun dalam kenyataannya kepada Wall Street Journal, Jones berkata, penganut Kristian perlu menghantar mesej yang jelas kepada elemen radikal dalam Islam.
“Kita tidak mahu lagi dikawal dan dikuasai oleh ugutan dan ancaman mereka,” katanya.
PENULIS : kegilaan dan kebbodohan paderi kristian ini memang melampau... Sejauh ini Umat islam yang didakwa mereka pengganas pun tidak pernah membakar HOLY BIBLE mereka... Lantaran kerana menghormati agama lain... dan dinyatakan oleh Allah bahawa orang Kristian inilah yang paling hampir dengan Islam... tetapi hari ini ada satu masalah yang berlaku... Mungkin ini juga adalah aturcara Yahudi Dan Freemason Laknatullah.. Melaga-lagakan dua agama ini. Aku yakin Ketua Paderi Terry Jones itu bukanlah Kristian, tetapi penyamar Kristian dari kalanagn Illuminati atau Freemason.
Kalau mereka ini ingin juga meneruskan untuk membakar naskah Qur'an di hadapan gereja mereka... seluruh Dunia Islam akan memulakan Perang Jihad ke atas kristian dan Amerika yang menyokong. Aku yakin semua ini dalangnya adalah Freemason dan Yahudi Zionis Laknatullah. Dajjal adalah dalang terbesar yang sedang mengarahkan tentera-tenteranya membunuh anak-anak kecil di Iraq dan Afghanistan. Dengan tujuan mencari keturunan Rasululah SAW yang akhirnya akan muncul sebagai Imam MAHDI. Inilah satu2nya cara yang mampu difikirkan Dajjal Laknatullah utnuk mengelakkan dirinya dibunuh oleh Nabi Isa a.s kelak... menghapuskan keturuan Rasulullah SAW... tapi Dajjal ini walaupun ada kuasa hebat, tetap BODOH juga.. keturunan Rasulullah SAW dibawa jagaan dan pemeliharaan Allah SWT. DAJJAL LAKNATULLAH TIDAK AKAN BERJAYA. SEBALIKNYA TAKDIR KEMATIANNYA DIBAWAH TOMBAK NABI ISA A.S PASTI BERLAKU....TUNGGU SAHAJA!- JIHAD WAR WILL BE LAUNCH!
"YA ALLAH YA RAHMAAN YA RAHIIM... LINDUNGILAH AKU DARI AZAB NERAKA DAN KEMURKAAN-MU DAN LINDUNGILAH AKU DARI AZAB KUBUR DAN FITNAH-FITNAH KEHIDUPAN SERTA FITNAH-FITNAH KEMATIAN.... DAN LINDUNGILAH AKU DARI FITNAH-FITNAH DAJJAL AL-MASIKH DAN IBLIS SERTA SYAITAN JIN DAN MANUSIA.... AMIN"
MALAM RAYA DAN HARI RAYA
PERKARA YANG SUNAT DILAKUKAN PADA MALAM HARI RAYA
1) Di dalam Sunan Al-Baihaqi pada bab Ibadat pada malam 2 hari raya;
أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُوسَى بْنِ الْفَضْلِ حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ الأَصَمُّ أَخْبَرَنَا الرَّبِيعُ أَخْبَرَنَا الشَّافِعِىُّ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ قَالَ ثَوْرُ بْنُ يَزِيدَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ قَالَ : مَنْ قَامَ لَيْلَتَىِ الْعِيدِ لِلَّهِ مُحْتَسِبًا لَمْ يَمُتْ قَلْبُهُ حِينَ تَمُوتُ الْقُلُوبُ. {ش} قَالَ الشَّافِعِىُّ : وَبَلَغَنَا أَنَّهُ كَانَ يُقَالُ : إِنَّ الدُّعَاءَ يُ�! �ْتَجَابُ فِى خَمْسِ لَيَالٍ فِى لَيْلَةِ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةِ الأَضْحَى وَلَيْلَةِ الْفِطْرِ وَأَوَّلِ لَيْلَةِ مِنْ رَجَبٍ وَلَيْلَةِ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ.
Maksudnya: Daripada Abu Darda’ beliau berkata: Sesiapa yang menbangunkan 2 malam raya, tidak mengharapkan apa-apa kecuali Allah, nescaya tidak akan mati hatinya ketika matinya kesemua hati.
Berkata Imam Syafie: Terdapat riwayat yang mengatakan Abu darda’ berkata: Sesungguhnya doa mustajab pada 5 malam; malam jumaat, malam hari raya adha, malam raya fithri, malam pertama rejab dan malam nisfu syaaban.
2) Riwayat di dalam Kitab Syuabul Iman;
و مما أنبأني أبو عبد الله الحافظ إجازة و رواه عنه الإمام أبو عثمان إسماعيل بن عبد الرحمن الصابوني أنا أبو عبد الله محمد بن علي بن عبد الحميد نا إسحاق بن إبراهيم أنا عبد الرزاق أخبرني من سمع ابن البيلماني يحدث عن أبيه عن ابن عمر قال : خمس ليال لا يرد فيهن الدعاء ليلة الجمعة و أول ليلة من رجب و ليلة النصف من شعبان و ليلتا العيد
Maksudnya: Dari Ibn Umar beliau berkata: Lima malam tidak akan ditolak doa permintaan. Malam Jumaat, malam pertama dari tejab, malam nisfu syaaban dan dua malam raya (fitri dan adha).
Berkata Imam Manawi di dalam Faidul Qadir: Sunat menghidupkan kelima-lima malam tersebut. Para salaf sentiasa melakukan perbuatan tersebut.
CARA MENGHIDUPKAN MALAM TERSEBUT
1) Imam Nawawi menyebut di dalam Kitab Azkar;
يستحب إحياء ليلتي العيد بالذكر والصلاة وغيرهما فإنه وإن كان ضعيفا لكن أحاديث الفضائل يتسامح فيها قال : والظاهر أنه لا يحصل الإحياء إلا بمعظم الليل
Maksudnya: Disunatkan menghidupkan kedua malam hari raya (Fitri dan Adha) dengan zikir, solat dan selain keduanya. Walaupun hadis berkenaan menghidupkan malam tersebut kedudukannya lemah akan tetapi hadis-hadis berkenaan amalan yang mempunyai kelebihan tertentu diberi kelonggaran untuk berpegang dengannya.
Berkata Imam Nawawi: Secara zahir dapat difahami tidak dikatakan menghidupkan malam kecuali dengan dibangunkan sebahagian besar daripada malam tersebut.
2) Di dalam kitab Al-Imdad’;
وفي الامداد: ويحصل القيام بالصلاة نفلا فرادى من غير عدد مخصوص، وبقراءة القرآن، والاحاديث وسماعها، وبالتسبيح والثناء، والصلاة والسلام على النبي (ص) الحاصل ذلك في معظم الليل
Maksudnya: Maksud mendirikan malam adalah dengan melaksanakan solat sunat secara sendirian tanpa bilangan rakaat tertentu, dengan membaca Al-Quran, membaca hadis dan memperdengarkannya, dengan bertasbih dan memuji Allah, dengan berselawat ke atas junjungan besar Nabi Muhammad yang kesemuanya dilakukan pada sebahagian besar daripada malam hari tersebut.
3) Dari Ibn Abbas;
عن ابن عباس رضي الله عنهما بصلاة العشاء جماعة، والعزم على صلاة
الصبح جماعة، كما قالوه في إحياء ليلتي العيدين.
وفي صحيح مسلم قال رسول الله (ص) من صلى العشاء في جماعة فكأنما قام نصف الليل، ومن صلى الصبح في جماعة فكأنما قام الليل كله
Maksudnya: Membangunkan malam dengan solat Isyak secara berjamaah dan berazam untuk melaksanakan solat subuh secara berjemaah. Di dalam Sahih Muslim Baginda Nabi bersabda: Sesiapa yang melaksanakan solat Isyak secara berjemaah seolah-olah dia telah membangunkan separuh malam. Sesiapa yang solat subuh secara berjemaah, seolah-olah membangunkan keseluruhan malam.
P/s: Di dalam kitab Al-Hawi al-Qudsi: Makruh berhimpun di mesjid untuk membangunkan malam tersebut.
HARI RAYA AIDIL FITRI
Hari Raya Aidil Fitri berasal daripada bahasa Arab iaitu yang berulang-ulang. Hari raya disambut berulang-ulang pada tiap-tiap tahun. Hari Raya Aidil Fitri yang juga terkenal dengan "Hari Raya Puasa" disyarikatkan oleh Allah s.w.t. untuk Umat Islam merayakannya. Ianya disambut menandakan kesyukuran Umat Islam di atas kejayaan mereka melaksanakan fardhu puasa sepanjang bulan Ramadhan dan menandakan kemenangan mereka dalam perjuangan menahan hawa nafsu dari perkara-perkara yang ditegah di dalam bulan puasa.
Rasulullah pernah bersabda yang bermaksud: Bagi orang yang berpuasa itu dua kegembiraan, pertama kegembiraan ketika mereka berbuka dan kedua kegembiraan mereka ketika bertemu dengan Tuhannya yang Maha Pemurah.
Umat Islam merayakan Hari Raya ini dengan penuh kesyukuran dan dengan pelbagai jenis amal bakti yang diredai oleh Allah s.w.t. di antaranya sembahyang Hari Raya, ziarah menziarahi di antara sesama mereka, bersedekah dan lain-lain lagi.
Kemuliaan Hari Aidil Fitri diterangkan oleh Allah di dalam Al-Quran dan oleh Rasulullah di dalam beberapa hadisnya. Oleh kerana itu kita Umat Islam amat digalakkan untuk menghidupkan Malam Hari Raya sama ada Hari Raya Puasa atau Hari Raya Korban. Sehubungan dengan ini Allah berfirman di dalam Al Quran.
Ertinya: Dan supaya kamu cukupkan bilangan puasa sebulan Ramadhan dan supaya kamu membesarkan Allah dengan Takbir dan Tahmid serta Takdis kerana mendapat petunjukNya dan supaya kamu bersyukur.
Kemuliaan Hari Raya juga diterangkan di dalam Hadis seperti sabda Rasulullah s.a.w. yang bermaksud:
Daripada Umamah r.a. bahawasanya Nabi Muhammad s.a.w. telah bersabda barangsiapa mengerjakan amal ibadah pada malam Hari Raya Aidilfitri dengan mengharapkan keredaan Allah semata-mata hatinya tidak akan mati pada hari kiamat sebagai matinya hati orang-orang yang kafir ingkar pada hari kiamat. Daripada hadis di atas dapatlah kita membuat kesimpulan bahawa Hari Raya satu perkara yang disyarakkan dalam Islam dan pada Hari Kiamat kelak orang-orang yang beriman dan beramal soleh hatinya hidup bahagia dan gembira kerana berjaya mendapat balasan yang baik dan keredaan Allah azzawajallah hasil daripada amal-amal kebajikan yang mereka kerjakan di dunia seperti berpuasa di bulan Ramadhan. Sebaliknya orang yang kufur dan ingkar hatinya mati mereka hampa dan kecewa pada hari itu kerana dimurkai oleh Allah dan mereka ditimpa dengan seburuk-buruk balasan.
Terdapat juga hadis-hadis yang lain yang menceritakan tentang menghidupkan malam Hari Raya seperti hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tabrani r.a. yang bermaksud:
Barangsiapa menghayati malam Hari Raya Aidil Fitri dan malam Hari Raya Aidil Adha dengan amal ibadah sedang dia mengharapkan keredaan Allah semata-mata hatinya tidak akan mati seperti hati orang-orang kafir.
Umat Islam digalakkan menyambut Hari Raya Aidil Fitri dengan tahmid sebagai bersyukur kepada Allah bersempena dengan hari yang mulia itu. Ini diterangkan di dalam Al-Quran dan juga di dalam hadis Rasulullah s.a.w. Firman Allah s.w.t.
Maksudnya: Dan supaya kamu cukupkan bilangan puasa sebulan Ramadhan dan supaya kamu membesarkan Allah dengan Takbir dan Tahmid kerana kamu telah mendapat petunjukNya dan supaya kamu bersyukur.
Daripada hadis pula sebagaimana Sabda Rasulullah s.a.w. diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a.
Maksudnya : Hiasilah Hari Raya kamu dengan Takbir dan Tahmid.
Di dalam hadis yang lain Rasulullah s.a.w. bersabda daripada Anas r.a.
Maksudnya: Hiasilah kedua-dua Hari Raya kamu iaitu Hari Raya Puasa dan juga Hari Raya Korban dengan Takbir, Tahmid dan Taqdis.
Menurut huraian ulamak bahawa takbir Hari Raya Aidil Fitri dan Aidil Adha hukumnya sunat dengan lafaznya yang lengkap seperti berikut
Bermaksud
Allah Maha Besar, 3x
Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah jualah yang Maha Besar
Allah Maha Besar 2x
Dan bagi Allah jualah segala puji
Allah Maha Besar
Selamat menyambut Hari Mulia..... maaf zahir batin yaa...
MUHAMMAD DALAM 4 KITAB AGAMA TERBESAR DUNIA!
Jika kita mengkaji pola-pola dalam agama-agama besar dunia,kita akan perasan satu kronologi yang biasa berlaku kepada satu-satu ajaran.Sebagai perbandingan kita ambil lima agama besar;Kristian,Yahudi,Buddha,Hindu dan Islam.Lima agama ini diambil berdasarkan beberapa merit seperti tradisi lisan dan bertulis yang kuat,jumlah penganut,keunggulan ajaran serta pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Di antara semua ajaran ini,hanya Islamlah yang menepati dan mengungguli semua merit.Pertama sekali kita harus berpandu kepada sumber-sumber ajaran yang bertulis kerana ini adalah rekod yang boleh dipercayai berbanding lisan yang lebih terdedah kepada kegiatan menokok tambah.Kristian mempunyai Injil (versi ubahsuai hari ini adalah Bible atau Perjanjian Baru),Yahudi mempunyai Taurat (versi ubahsuai hari ini adalah Perjanjian Lama) disamping Talmud (kitab kompilasi kupasan para rabbi),Buddha mempunyai Tripitaka dan Hindu mempunyai koleksi Veda.Kesemua sumber bertulis ini tidak dapat dibandingkan dengan AlQuran,sumber bertulis agama Islam,kerana kelemahan-kelemahan kitab-kitab itu sendiri.Injil dan Taurat sudah lama bercampur dengan tangan-tangan pendeta Yahudi dan Kristian,Tripitaka ditulis 300 tahun selepas kematian Gautama Buddha dan koleksi Veda sudah bercampur dengan cerita-ceriti dongeng dan mitos.
Anehnya AlQuran tetap terpelihara dan paling tinggi tahap keunggulannya.Pertama,ia adalah kitab yang diturunkan semasa Rasulullah s.a.w masih hidup,bukan seperti Tripitaka yang ditulis oleh para Bikkhu dan sami Buddha selepas 300 tahun kematian pengasas agama itu.Ia tidak bercampur dengan tangan-tangan manusia,tidak seperti Injil dan Taurat pada hari ini.AlQuran dari ia diturunkan sehingga ke hari ini adalah dalam keadaan yang asal tidak seperti Veda yang sudah rosak di sana sini dengan cerita ceriti dongeng para dewa-dewi yang berjumlah beribu-ribu,ada di antaranya berperang sesama sendiri dan ada yang berkahwin dan melahirkan anak.
Jika orang menafikan keaslian AlQuran dengan mengatakan AlQuran ditulis oleh Rasullullah s.a.w,maka itu adalah pendapat yang salah kerana Rasulullah seorang yang ummi;tidak boleh tulis baca (kasarnya seorang buta huruf).Kekurangan pada diri Rasulullah ini sebenarnya satu kelebihan dan hikmah kerana dapat menegaskan bahawa AlQuran adalah benar-benar wahyu dari Tuhan.
Namun tahukah anda apakah di sebalik agama-agama besar ini?Dan tahukah anda dari mana agama-agama ini berasal?Dan tahukah anda bahawa setiap sumber bertulis agama-agama ini ada meramalkan kedatangan Rasullullah sendiri;Muhammad Yang Terpuji?
Bagaimana ini terjadi?
Pertama sekali kita hendaklah mengetahui satu rahsia penting.Jika kita faham rahsia ini maka kita akan faham rahsia seterusnya.
Setiap Umat Diturunkan Pemberi Peringatan Masing-masing
Pelajaran pertama,bahawa sesungguhnya setiap kelompok manusia;umat,bangsa atau apa saja kita namakan ia telah diturunkan pemberi peringatan.
"Sesungguhnya Kami mengutus kamu dengan membawa kebenaran sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada suatu umat pun melainkan telah ada padanya seorang pemberi peringatan."(AlFaathir ayat 24)
"Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul kepada tiap-tiap umat (untuk menyeru): "Sembahlah Allah (sahaja) dan jauhilah tuhan-tuhan yang palsu itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan hatinya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul)."(An Nahl ayat 36)
"Dan (Kami telah mengutus) rasul-rasul yang sungguh telah Kami kisahkan tentang mereka kepadamu dahulu, dan rasul-rasul yang tidak Kami kisahkan tentang mereka kepadamu. Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung"(An Nisa ayat 164)
Melalui ayat-ayat di atas kita tahu bahawa setiap kelompok manusia ini telah Allah turunkan nabi-nabi atau rasul sebagai pemberi peringatan.Ada di antara nabi-nabi ini diterima oleh kaumnya namun tidak kurang juga yang ditolak sehingga hilang sirna dalam sejarah manusia,dilupakan dan terkubur begitu sahaja.Namun ada yang masih mengingati nabi-nabi ini,ditulis puisi atau kisah-kisah mereka disamping tokok tambah yang mendewa-dewakan mereka;sebagai orang-orang suci yang punya pengetahuan ajaib.
Ayat ketiga di atas menunjukkan pada kita bahawa terdapat rasul-rasul yang tidak diketahui oleh Rasullullah s.a.w.Di dalam AlQuran terdapat 25 orang rasul.Dan hanya inilah nama-nama pemberi peringatan bertaraf rasul yang diwahyukan kepada Rasullullah s.a.w.Soalannya sekarang,berapa ramai nabi-nabi dan rasul-rasul yang tidak diliputi dalam AlQuran?
Jumlah Nabi dan Rasul
Dari Abi Zar r.a bahawa Rasulullah SAW bersabda ketika ditanya tentang jumlah para nabi, "(Jumlah para nabi itu) adalah seratus dua puluh empat ribu (124.000) nabi." "Lalu berapa jumlah Rasul diantara mereka?" Beliau menjawab, "Tiga ratus dua belas(312)" (Hadits riwayat At-Turmuzy)
Dari hadis di atas jelaslah bahawa terdapat beribu-ribu nabi dan beratus rasul.Jadi apakah perbezaan nabi dan rasul?
Nabi (yang bukan Rasul ) adalah insan yang diwahyukannya kepadanya bukan dengan syariat yang baru, bahkan diwahyukan kepadanya mengikut syari`at rasul yang sebelumnya.
Manakala rasul ialah mereka yang diwahyukan kepadanya dengan syariat yang baru serta menasakhkan syariat Rasul yang sebelumnya.
"Pada Mulanya manusia dahulunya umat yang satu ( semunya berada dalam agama Islam) maka Allah mengutuskan para nabi-nabi sebagai pemberi khabar gembira dan pemberi peringatan"(AlBaqarah ayat 213)
Perlu diingat bahawa yang dinasakhkan bukanlah persoalan akidah,akidah tetap bertunjangkan Tauhid tetapi syariat,iaitu hukum-hakam yang mencakupi cara hidup manusia termasuk cara ibadat dan menguruskan keperluan harian.Syariat nabi Ibrahim berlainan dengan syariat Nabi Musa,begitu juga syariat Nabi Isa berlainan dengan syariat Nabi Muhammad.Ia berbeza berdasarkan peredaran zaman dan kehendak Allah Azza Wa Jalla.
Jika terdapat beribu-ribu nabi,maka sebenarnya AJARAN YANG MENGAJAK MANUSIA MENGENAL TUHAN merupakan asal dari ajaran para utusan ini ataupun serpihan dari ajaran mereka.Kita mengenal Nuh,Idris,Hud dan Saleh tapi kenalkah kita nama-nama seperti Uzair,Ezekiel,Daniel atau Shith?Apatah lagi jika kita diberikan nama-nama seperti Kakusandha,Konagamana dan Kassapa?Bagaimana dengan tamadun Maya dan Aztek?Ataupun puak-puak Viking di laut Skandinavia?Bagaimana dan adakah nabi-nabi sampai ke sana?Kita tidak perlu risau akan perkara itu,ia tidak penting.Yang penting kita tahu bahawa nabi-nabi ini berjumlah beribu-ribu dan semua umat ada diutuskan nabi-nabi ini.Mungkin seorang nabi telah tiba ke pesisir pantai Norway untuk mengembangkan ajaran Tauhid kepada puak Norseman dan Viking namun telah dihalau atau dibunuh.Kita tidak tahu.Apakah itu Valhalla??
"(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu."
(Yassin ayat 14)
Kemungkinan seorang nabi dilahirkan di antara puak-puak Jerman seperti Saxons,Angles dan Jutes atau dari kalangan bangsa Norman namun telah didustakan oleh pendeta-pendeta Druid yang menghasut masyarakat supaya menghalau atau mengugut nabi itu dengan ugutan bunuh,
"Mereka menjawab: "Sesungguhnya kami bernasib malang karena kamu, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (menyeru kami), niscaya kami akan merajam kamu dan kamu pasti akan mendapat siksa yang pedih dari kami."
(Yassin ayat 18)
Nabi itu dipadamkan dari ingatan masyarakat.Jika kaumnya memilih dewa pagan sebagai Tuhan,nabi-nabi itu tidak boleh berbuat apa-apa.Yang memberi hidayah bukan mereka tetapi Allah Azza Wa Jalla.Mereka hanya menjalankan tugas dakwah sahaja.Begitu juga yang terjadi kepada kisah Nabi Yunus a.s yang merajuk dengan kaumnya akibat nasihat darinya ditolak mentah-mentah.Ketika itu Nabi Yunus telah ditugaskan oleh Allah s.w.t supaya berjumpa dengan penduduk Nineveh,ibukota kerajaan Assyria tentang kedatangan tentera-tentera Cimmeria dan Schythia yang merupakan bangsa yang suka berperang dan ganas.Anda boleh menghayati suasana peperangan dan situasi tentera Cimmeria dan hubungannya dengan negarakota-negarakota purba dalam filem Conan The Barbarian lakonan Arnold Schwarzenegger.Conan adalah watak seorang Cimmeria yang membalas dendam akibat ibu-bapa dan kaumnya yang telah dibunuh oleh satu bangsa lain,mungkin raja-raja Hittite,Assyria mahupun Israel Kuno.
Nabi Yunus a.s telah lari meninggalkan penduduk Nineveh dengan menumpang kapal ke laut,dan seterusnya terjadilah kisah Ikan Nun yang masyhur itu.Namun raja Assyria telah insaf dengan nasihat Nabi Yunus tidak lama kemudian dan bertaubat lalu mengikuti segala nasihat nabi itu sepeninggalannya.
Setiap nabi ini telah membenarkan nabi-nabi yang lain,dan mereka tahu bahawa mereka adalah dari kelompok yang sama dan mendapat tugasan yang sama dari 'tuan' yang sama.Ini samalah seperti ejen-ejen CIA yang bertebaran di seluruh pelosok dunia seperti dalam filem Bourne.Nabi Isa a.s tidak boleh mendustakan Nabi Musa a.s.Beliau juga tidak mungkin akan mendustakan Nabi Muhammad s.a.w yang diberitahu oleh Allah s.w.t sebagai nabi/rasul selepasnya.Mereka telah 'menandatangani' satu perjanjian dengan Allah s.w.t.
"Dan (ingatlah) ketika Allah mengambil perjanjian daripada para nabi: "Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hikmah, kemudian datang kepadamu seorang rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, nescaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya". Allah berfirman: "Apakah kamu mengakui dan menerima perjanjianKu terhadap yang demikian itu?". Mereka menjawab: "Kami mengakui". Allah berfirman: "Kalau begitu saksikanlah (hai para nabi) dan Aku menjadi saksi (pula) bersama kamu". Barang siapa yang berpaling sesudah itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik"
(Ali Imran ayat 81-82)
Pelajaran-Pelajaran Lain
Pelajaran kedua ialah,selain kitab-kitab yang diwahyukan oleh Allah s.w.t,ajaran-ajaran para nabi/rasul ini tercatat dalam lembaran-lembaran yang dinamakan suhuf.Kita diwajibkan beriman dengan kitab AlQuran,Injil,Taurat dan Zabur.Jika Injil dan Taurat pun kita kurang mengenalinya bagaimana dengan Zabur?Adakah masih wujud Zabur ini?Sedangkan Injil dan Taurat telah diseleweng di sana-sini.Belum lagi suhuf-suhuf nabi-nabi lain yang tidak termasuk dalam daftar kitab-kitab.Bagaimana dengan suhuf Nabi Ibrahim atau Nabi Ezekiel?Adakah wujud ajaran-ajaran dari suhuf-suhuf ini?
Pelajaran ketiga ialah,selepas kematian para utusan ini,ajaran-ajaran mereka kebanyakan masih bertahan beberapa lama kerana orang-orang yang memahami ajaran itu masih hidup.Namun ajaran-ajaran suci ini makin lama makin pupus setelah kematian para pendeta atau alim tadi.Kemudian para pengikut ajaran itu mula menokok tambah di sana sini dan ada yang menyembah nabi tadi sebagai Tuhan.Ada yang mula membuat kisah-kisah mengarut tentang Tuhan yang menjelma dalam pelbagai watak.Mereka mula mengukir patung-patung dan menyembah berhala,menjadi manusia pagan.
“Mereka (Yahudi dan Nasrani) telah mengambil rahib-rahib dan pendeta-pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah dan Al Masih putra Maryam, padahal mereka tidak diseruh kecuali untuk menyembah kepada Ilaah yang satu, yang mana tidak ada ilaah lain selain Dia"
(At Taubah ayat 31)
Kita perlu memahami semua pelajaran di atas sebelum kita mengetahui rahsia-rahsia seterusnya.Jika tidak,kita mungkin akan terkeliru dan mula mempersoalkan kenapa dan bagaimana?
Setelah memahami jumlah nabi yang beribu dan diutus ke setiap umat,serta pengetahuan tentang adanya lembaran-lembaran atau suhuf,kita akan bergerak ke rahsia seterusnya.
Pengenalan Ringkas Kepada Kitab-kitab Hindu
Veda, Upanishad, Purana dan Brahmana Granth adalah empat kitab suci di dalam agama Hindu. Yang terakhir adalah ulasan ke atas Veda, tetapi ia dianggap sebagai kitab yang diwahyukan. Kitab-kitab ini adalah di dalam Bahasa Sanskrit yang merupakan bahasa suci dalam agama Hindu. Veda dibahagikan kepada empat buku: Rig Veda, Yajur Veda, Sam Veda dan Atharva Veda. Di antara keempat-empat buku ini, tiga buku pertama dianggap kitab-kitab purba, dan Rig Veda adalah yang tertua. Rig Veda dikompilasi dalam tempoh tiga zaman yang panjang dan berbeza. Terdapat pendapat-pendapat yang amat berbeza mengenai tarik kompilasi atau pewahyuan keempat-empat Veda ini. Swami Daya Nand, iaitu pengasas Arya Samaj, berpendapat bahawa Veda diwahyukan 1.3 bilion tahun yang lalu manakala sarjana-sarjana Hindu dan para orientalis lain berpendapat bahawa usianya tidak melebihi empat ribu tahun. Analisa ke atas Veda mendedahkan perbezaan di dalam penceritaan mengenai tempat-tempat di mana buku-buku ini diwahyukan dan perbezaan mengenai para Rishi (Nabi-nabi) yang menerima kitab-kitab ini. Walau bagaimanapun, Veda adalah kitab yang paling tulen di antara kitab-kitab Hindu.
Upanishad adalah yang kedua selepas Veda dari segi ketinggian dan ketulenannya. Namun sebahagian Pandit menganggap Upanishad sebagai lebih tinggi daripada Veda, terutamanya disebabkan bukti dalaman yang terdapat di dalam Upanishad. Yang ketiga tulen selepas Upanishad adalah Purana. Purana adalah kitab yang dibaca dengan paling meluas di antara kitab-kitab Hindu kerana ia boleh didapati dengan mudah (Veda sukar diperolehi). Orang yang mengkompilasi Purana adalah Maha Rishi Vyasa, dan beliau menyusun Purana ke dalam lapan belas jilid. Buku-buku ini mengandungi sejarah penciptaan alam semesta, sejarah awal kaum Arya, dan kisah hidup tuhan-tuhan Hindu. Purana telah diwahyukan sama ada pada masa yang sama dengan Veda atau tidak lama sebelum itu. Kesucian Purana diakui oleh semua kitab-kitab tulen agama Hindu.
Untuk suatu jangka masa yang lama, kitab-kitab Hindu berada terutamanya di tangan golongan Pandit dan sekumpulan kecil yang telah mempelajari bahasa Sanskrit (kebanyakan penganut Hindu mengetahui bahasa Hindi dan hanya boleh memahami beberapa perkataan Sanskrit). Sir William Jones yang merupakan seorang hakim dan pengasas Asiatic Society of Bengal mempelajari bahawa Sanskrit pada dekad terakhir abad kelapan belas. Beliau memainkan peranan penting dalam menimbulkan minat ke atas kitab-kitab Sanskrit dan Hindu di Eropah, dan atas usahanyalah kitab-kitab Hindu diterjemahkan ke Bahasa Inggeris.
Pada tahun 1935, Dr. Pran Nath menerbitkan artikel di dalam Times of India yang menunjukkan bahawa Rig Veda mengandungi peristiwa-peristiwa mengenai raja-raja Babilonia dan Mesir dan peperangan-peperangan mereka. Selanjutnya, beliau menunjukkan bahawa se per lima daripada Rig Veda adalah berasal daripada Kitab-kitab Babilonia. Dari sudut pandangan Muslim adalah mungkin bahawa penganut Hindu telah diwahyukan kitab atau kitab-kitab yang mengandungi cerita mengenai perjuangan Nabi-nabi Allah yang telah diutuskan kepada kaum-kaum lain yang terdahulu. Adalah mungkin juga bahawa ulasan-ulasan yang ditulis mengenainya telah digabungkan dan kemudiannya menjadi sebahagian daripada kitab-kitab yang diwahyukan.
Terdapat beberapa contoh seperti ini di dalam kitab-kitab Hindu. Atharva Veda juga dikenali sebagai 'Brahma Veda' yang bermaksud Ilmu Suci. Analisa ke atas Veda menunjukkan bahawa 'Brahma' sebenarnya adalah Abraham (Ibrahim), di mana huruf A di dalam Abraham telah dipindahkan ke belakang untuk menjadikannya Brahma. Analisa ini tepat apabila seseorang menulis dua perkataan di dalam huruf Arab, di mana Bahasa Arab adalah bahasa yang mirip kepada bahasa yang dituturkan oleh Nabi Ibrahim. Begitu juga, isteri pertama Ibrahim, iaitu Sarah, disebut di dalam Veda sebagai Saraswati, dan Nabi Nuh disebut sebagai Manuh atau Manu. Segolongan Pandit menganggap Athrva Veda sebagai Buku Ibrahim. Nabi Ismail dan Nabi Ishak dinamakan Atahrva dan Angira, masing-masing di dalam Veda.
Latar belakang kepada Ramalan-ramalan
Memang diketahui umum bahawa penganut Hindu amat gemar memuja wira-wira, dan adalah munasabah untuk mengandaikan bahawa selepas suatu tempoh masa yang lama, rasa hormat dan pujaan terhadap Nabi-nabi menyebabkan ada golongan yang menganggap mereka sebagai dewa atau Tuhan. Selanjutnya, terdapat juga kemungkinan bahawa Buku Ibrahim dan buku-buku mengenai Nabi-nabi lain mengandungi ramalan-ramalan mengenai Nabi Terakhir, Muhammad (s.a.w.). Ahli-ahli sejarah Muslim di India berpendapat bahawa makam Nabi Sheesh dan Nabi Ayyub (Job) terletak di Ayodhya, di wilayah Uttar Pradesh, India. Menurut Shatpath Brahmana, pada zaman purba, Ayodhya dikenali sebagai Khosla.
Segolongan Pundit kini mulai menolak Purana hanya kerana mereka menemui di dalamnya banyak ramalan-ramalan dan tanda-tanda yang nyata mengenai kebenaran Nabi Muhammad. Suatu hujah telah dikemukakan bahawa Purana yang ada kini tidak sama seperti koleksi yang dirujuk oleh Veda dan bahawa kitab-kitab asal telah hilang. Namun begitu, dakwaan ini tidak benar. Adalah mustahil bahawa semua Purana yang dibaca dengan meluas dan dikaji dengan mendalam boleh hilang dan terhapus terus manakala Veda yang hanya dibaca dan difahami oleh segolongan kecil kekal utuh sehingga hari ini.
Satu lagi hujah untuk menentang ramalan-ramalan ini adalah bahawa ia telah ditambah ke dalam Purana pada suatu masa yang terkemudian. Hujah ini juga tidak berasas. Sebuah buku yang begitu dikenali, yang mempunyai liputan yang meluas, dan dibaca pada masa-masa sembahyang yang ditetapkan tidak mungkin boleh diubahsuai dengan begitu mudah. Tambahan lagi, tidak mungkin semua Pundit dan golongan berilmu Hindu telah bersepakat dan menambah ramalan-ramalan ini ke dalam Purana. Apa yang aneh adalah bahawa pengubahsuaian yang dilakukan memihak kepada Nabi Terakhir dan menentang agama mereka sendiri.
Semua kitab-kitab utama Hindu mengandungi ramalan mengenai Nabi Muhammad. Di samping sifat-sifatnya, peristiwa-peristiwa di dalam hidupnya, Ibrahim, Kaabah, Bakkah (Mekah) dan Arabia, ramalan-ramalan ini menyebut namanya sebagai Mahamad, Mamah dan Ahmad. Nama Mahamad muncul di dalam Purana, nama Mamah muncul di dalam Kuntap Sukt (di dalam Atharva Veda) dan nama Ahmad muncul di dalam Sama Veda. Terdapat banyak klasifikasi mengenai darjah kepentingan Veda telah dibuat. Contohnya, di dalam Shatpath ada disebut bahawa Sama Veda adalah intipati semua Veda. Di satu tempat di dalam Taittriya Brahmana, disebut bahawa "Alam ini dicipta daripada Brahma, Vaisha dicipta daripada mantra Rig Veda, Kashtriya dicipta daripada Yajur Veda dan Brahman dicipta daripada Sama Veda".
Ramalan Di Dalam Purana
Orang yang mengkompilasi Purana, iaitu Mahrishi Vyasa, adalah seorang yang amat dihormati di kalangan penganut Hindu sebagai rishi agung dan seorang yang berilmu. Beliau amat takwa dan takut kepada Tuhan. Beliau juga mengarang Gita dan Maha Bharat. Salah satu jilid daripada lapan belas jilid Purana adalah jilid yang bertajuk 'Bhavishya Puran', yang bermaksud peristiwa-peristiwa akan datang. Penganut Hindu menganggapnya sebagai Firman Tuhan. Ramalan yang menyebut nama Nabi Muhammad ditemui di dalam Prati Sarg Parv III: 3,3, Ayat 5.
Sebelum terjemahan Bahasa Inggeris dikemukakan, perkataan Malechha muncul di bahagian pertama ayat 5 perlu dijelaskan. Perkataan Malechha bermaksud seorang lelaki yang berasal dari negara asing dan bertutur bahasa asing. Sekarang, perkataan ini digunakan untuk merendahkan orang yang tidak suci atau yang lebih buruk lagi. Penggunaannya berbeza-beza dan bergantung kepada siapa yang menggunakannya dan untuk siapa perkataan itu digunakan. Sir William Jones menghadapi kesukaran besar untuk mendapatkan seorang Pundit yang mahu mengajarkannya Sanskrit kerana beliau dianggap tidak suci (Malechha). Hanya setelah Maharaja Shiv Chandra campur tangan baharulah Pundit Ram Lochna bersetuju untuk mengajarnya Sanskrit.
Tidak diketahui sejak bila perkataan ini digunakan dengan maksud menghina: sama ada sebelum kebangkitan Nabi Muhammad (s.a.w.), atau selepas seorang raja Hindu, iaitu Maharaja Chakrawati Farmas (dari Malabar yang terletak di tenggara India) menganut Islam semasa hayat Nabi, tidak lama selepas ketibaan umat Islam di India pada tahun 711, atau selepas masa itu. Mahrishi Vyasa yang mengkompilasi Purana telah menakrifkan Malechha yang bijaksana sebagai "lelaki yang baik tindak-tanduknya, amat bijak, tinggi kerohaniannya dan meninggikan Tuhan".
Banyak perkataan-perkataan Sanskrit dipinjam daripada perkataan-perkataan Arab dan Ibrani dengan sedikit pengubahsuaian seperti Brahma, Saraswati dan Manu seperti yang ditunjukkan di dalam Jadual 2 di bawah. Perkataan ini kelihatannya diterbitkan daripada perkataan Ibrani, iaitu Ma-Hekha,
yang bermaksud saudaramu (contohnya, Dan dia (Ismail) akan tinggal bersama semua saudaranya. Genesis 16:12; iaitu keturunan Ismail adalah saudara bangsa Israel). Dalam konteks kitab-kitab Biblikal, perkataan ini bermakna keturunan Nabi Ismail (Ishmael), dan memang diketahui bahawa Muhammad (s.a.w.) adalah keturunan Nabi Ismail melalui anaknya yang kedua, iaitu Kedar. Sesiapa yang boleh membaca skrip Arab dapat melihat dengan mudah bahawa terdapat kesilapan dalam memisahkan Ma daripada Hekha yang menghasilkan satu perkataan, iaitu 'Malhekha', dan apabila diadaptasi kepada bahasa asing seperti Sanskrit, ia mungkin berbunyi seperti Malechha.
Teks Sanskrit dan terjemahan Ayat 5 Bhavishya Puran, Prati Sarg Bahagian III:3,3 diberikan di bawah. (Bahagian berkotak di dalam teks Sanskrit menandakan perkataan Mahamad atau Muhammad).
Seorang Malechha (dari negara asing dan bertutur dalam bahasa asing) yang merupakan guru kerohanian akan muncul bersama-sama sahabat-sahabatnya. Namanya adalah Mahamad...
Terjemahan ayat 5 - 27 yang ditunjukkan di Lampiran A (teks Sanskrit Purana, Prati Sarg Bahagian III:3, 3) yang merupakan hasil kerja Dr. Vidyarthi dikemukakan di bawah:
"Seorang Malechha (dari negara asing dan bertutur dalam bahasa asing) yang merupakan guru kerohanian akan muncul bersama-sama sahabat-sahabatnya. Namanya adalah Mahamad. Setelah Raja (Bhoj) memandikan Mahadev Arab (dengan keperibadian seperti malaikat) ini, dia mempersembahkan kepadanya hadiah sebagai tanda ketaatannya yang ikhlas dan tanda penghormatannya dan berkata, 'Aku patuh kepadamu'. 'Wahai engkau, kebanggaan manusia, penghuni Arabia. Kau telah mengumpulkan kekuatan yang besar untuk membunuh Syaitan dan kau sendiri telah dilindungi daripada penentang-penentang malechha (penyembah berhala). Wahai engkau, yang merupakan gambar Tuhan Yang Maha Suci, Tuhan yang terbesar, aku adalah hambamu, terimalah aku yang tunduk di kakimu."
"Malechha telah memijak tanah Arabia yang masyhur. Arya Dharma tidak akan ditemui di negara itu. Sebelum itu telah muncul seorang roh jahat yang terseleweng yang telah kubunuh [nota: contohnya Abrahah Al-Ashram, gabenor Yaman yang menyerang Mekah]; dia kini muncul lagi dan dihantar oleh musuh yang gagah. Untuk menunjukkan musuh-musuh ini ke jalan yang benar dan membimbing mereka kepada Mahamad (Muhammad) yang dikenali, yang telah kuberi nama julukan Brahma dan berusaha keras untuk membawa golongan Pishacha ke jalan yang benar. Wahai Raja! Kau tidak perlu pergi ke negara Pishacha yang tolol, kau akan disucikan melalui kemurahan hatiku di tempat kau diam. Pada waktu malam, dia yang seperti malaikat, manusia yang licik, yang menyamar sebagai Pishacha berkata kepada Raja Bhoj: "Wahai Raja! Arya Dharma mu telah menang mengatasi agama-agama lain, tetapi menurut perintah 'Ashwar Parmatma (Tuhan, Roh Yang Tinggi), aku akan melaksanakan rukun yang kuat daripada golongan pemakan daging. Pengikut-pengikutku terdiri daripada lelaki yang telah disunatkan, tanpa ekor (di kepalanya), menyimpan janggut, melancarkan revolusi, mengumumkan panggilan sembahyang dan memakan semua yang halal. Dia akan memakan semua jenis binatang kecuali khinzir. Mereka tidak akan mencari kesucian dari pohon suci, tetapi disucikan melalui peperangan. Kerana mereka menentang bangsa-bangsa yang tidak beragama, mereka akan dikenali sebagai Musalman (Muslim). Aku akan menjadi pengasas agama golongan yang memakan daging ini."
Lampiran A
Ramalan Di Dalam Kuntap Sukt (Atharva Veda)
Kuntap Sukt adalah bahagian-bahagian di bab kedua puluh Atahrva Veda, Ia dibaca setiap tahun dalam sembahyang semasa perhimpunan-perhimpunan besar, dan bila mana korban dipersembahkan. Setiap tahun, tujuh belas pundit berkumpul untuk membaca mantra-mantra ini dengan penuh khusyuk. Kuntap Sukt disebut di dalam beberapa kitab-kitab purba Hindu seperti Aitreya Brahmana, Kaushitki Brahmana, Gopath Brahmana, Shankhayana Shraut Sutar, Ashvlayana Shraut Sutar dan Vaitan Sutar.
Perkataan Kuntap bermakna menghapuskan dosa dan penderitaan; perkataan ini terbentuk daripada perkataan 'Kuh' (dosa dan penderitaan) dan 'tap' (menghapuskan). Perkataan Kuntap juga bermaksud 'kelenjar yang tersembunyi di abdomen', yang bermakna bahawa maksud sebenar akan didedahkan hanya kepada mereka yang mempunyai penglihatan yang dalam. Sebagai perbandingan, Mekah digelar ibu kepada bandar-bandar (Umm al Qura) atau pusat bumi. Dr. Vidyarthi menunjukkan bahawa perkataan Kuntap diterbitkan daripada Bakkah (Mekah). Dalam analisa ke atas perkataan-perkataan Sanskrit dan Arab yang mempunyai makna yang sama seperti di dalam Jadual sebelum ini, perkataan 'b' di dalam bahasa Arab digunakan sebagai 'p' di dalam bahasa Sanskrit (pada zaman kita, satu contoh adalah minuman Pepsi; ia ditulis dan disebut sebagai Bebsi dalam dunia Arab). Dalam kes tertentu, huruf Arab 't' menjadi senyap dan disebut sebagai 'h' bergantung kepada kedudukannya di dalam perkataan berkenaan (lihat Jadual 3 di bawah). Sebagai contoh, 'tun' di dalam Medinatun digantikan dengan 'h' dalam sebutan (kedua-dua 't' dan 'n' digugurkan). Selanjutnya, banyak perkataan-perkataan Sanskrit yang mempunyai perkataan yang selari dalam bahasa Arab ditulis terbalik (lihat Jadual 2 di atas). Oleh itu, kita boleh melihat kesamaan di antara perkataan Kuntap dan Bakkah (setiap satu mengandungi huruf k, n, t, p). Selanjutnya, Dr. Vidyarthi menunjukkan daripada konteks ramalan tersebut bahawa sesungguhnya Kuntap merujuk kepada Kaabah dan Mekah. Apa yang menarik adalah perkataan Bakkah dan Kaabah menggunakan perkataan akar yang sama.
Mantra ketiga di dalam Kuntap Sakt ialah:
Terjemahannya oleh Pundit Raja Ram diberikan seperti berikut:
"Dia memberikan kepada Rishi Mamah seratus keping wang emas, sepuluh kalungan, tiga ratus ekor kuda dan seribu ekor lembu"
Perkataan akar kepada perkataan Mamah adalah Mah yang bermakna yang disanjung tinggi, dihormati, disegani, dibesarkan dan bertaraf tinggi. Perkataan "Muhammad" di dalam bahasa Arab bermaksud "yang dipuji". Di dalam bahasa Sanskrit, banyak nama-nama Muslim yang digunakan dengan sedikit pengubahsuaian. Contohnya, 'Mahmud' Ghaznavi yang memerintah sebahagian daripada India, dipanggil dengan nama 'Mamud' Ghaznavi. Oleh itu, Mamah adalah sinonim dengan Muhammad apabila makna keseluruhan ayat tersebut dipertimbangkan. Di dalam agama Hindu, perkataan Rishi bermaksud guru ilmu mistik atau Nabi, dan mungkin juga seorang yang tinggi tarafnya. Kelihatannya perkataan ini diterbitkan daripada nama Nabi Idris dengan huruf pertama 'i' dipindahkan ke penghujung perkataan, sama seperti nama Abraham dan Brahma, dan huruf 'd' digugurkan seperti mana Mamah (Muhammad, yang diterbitkan daripada huruf akar h, m dan d).
Seratus keping wang emas merujuk kepada sahabat-sahabat awal Nabi Muhammad, yang mana lapan puluh daripada mereka berhijrah ke Habsyah untuk melepaskan diri daripada penindasan yang tidak tertanggung. Di dalam Shatpath Brahmana yang merupakan ulasan yang diwahyukan ke atas Yajur Veda, emas adalah digunakan sebagai metafora untuk kuasa spiritual manusia yang tinggi.
Sepuluh kalungan merujuk kepada sepuluh sahabat Nabi Muhammad yang paling rapat yang diberikan berita gembira mengenai syurga oleh Nabi. Umat Islam mengenali mereka sebagai 'Ashra-i-Mubbashshara'. Mereka adalah Abu Bakar (r.a.) , 'Umar, 'Uthman, 'Ali, Talha, Zubair, 'Abdul Rahman bin Auf, S'adbin Abi Waqqas, S'ad bin Zaid, dan Abu 'Ubaidah (moga Allah memberkati mereka). Mereka adalah orang-orang yang disebut di dalam Veda sebagai Dash ashrijah - 'sepuluh jambangan bunga dari syurga'.
Tiga ratus ekor kuda yang bagus (dari baka Arab) merujuk kepada sahabat-sahabat Nabi Muhammad yang berjuang di Badar. (Bilangannya yang tepat adalah 313, tetapi dalam kebanyakan ramalan angka ini digenapkan). Perkataan Sanskrit Arvah bermakna kuda Arab yang pantas, terutamanya yang digunakan oleh golongan Asura (bukan Arya).
Sepuluh ribu ekor lembu merujuk kepada sepuluh ribu sahabat yang mengiringi Nabi semasa pembukaan Mekah. Perkataan Sanskrit 'go' diterbitkan daripada gaw yang bermakna pergi berperang, dan digunakan bagi kedua-dua kerbau dan lembu. Di dalam Veda, kerbau atau lembu digambarkan sebagai simbol peperangan, keamanan dan persahabatan. Kita dapati kedua-dua sifat ini pada sahabat-sahabat Nabi Muhammad. Mereka adalah manusia yang beriman dan pemurah seperti lembu, dan kuat serta perkasa dalam memastikan keamanan dan keadilan.
Qur'an 48:29
Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengannya adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari kurnia Allah dan keredhaanNya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, iaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya kerana Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang soleh di antara mereka keampunan dan pahala yang besar.
Qur'an 5:54
Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah kurnia Allah, diberikanNya kepada siapa yang dikehendakiNya dan Allah Maha Luas (pemberianNya) lagi Maha Mengetahui.
Sebuah hadith Nabi Muhammad menjelaskan lagi ramalan ini. Ia diriwayatkan di dalam Sahih Al-Bukhari, Jilid 9, No. 159 dan terdapat sedikit tambahan pada perinciannya di dalam Sahih Muslim, Sharh an-Nawawi, Jilid 8. Hadith ini merujuk kepada mimpi Nabi ketika beliau di Mekah, iaitu sebelum hijrah ke Madinah.
"Abu Musa meriwayatkan bawa Nabi (s.a.w.) bersabda, "Di dalam mimpiku aku nampak bahawa aku berhijrah dari Mekah ke suatu tempat di mana terdapat pohon-pohon kurma. Aku menyangka bahawa tempat itu adalah Yamamah atau Hajar, tetapi rupa-rupanya adalah Yathrib (Madinah). Dan aku nampak lembu-lembu (dipetik di dalam Sahih Muslim sebagai lembu-lembu disembelih) di situ - dan bahawa apa yang ada di sisi Allah adalah lebih baik. Akhirnya, lembu-lembu itu rupa-rupanya adalah simbol orang-orang beriman (yang terbunuh) di (pertempuran) Uhud, dan yang baik (yang aku lihat di dalam mimpiku) adalah ganjaran kebaikan dan kebenaran yang Allah anugerahkan kepada kami selepas peperangan Badar."
Hadith ini menunjukkan bahawa lembu-lembu di dalam mimpi tersebut mewakili sahabat-sahabat Nabi. Oleh itu, sepuluh ribu lembu di dalam mantra Veda merujuk kepada sepuluh ribu sahabat-sahabat Nabi Muhammad yang beriman.
Terjemahan Bahasa Inggeris mantra (ayat-ayat) 1 hingga 13 tersebut adalah dari Kuntap Sukt (Atharva Veda) yang merupakan hasil kerja Pandit Raja Ram dan penterjemah-penterjemah Hindu lain, dan disenaraikan di bawah. Teks di dalam [ ] ditambah untuk menghuraikan atau menerangkan konteks ayat-ayat tersebut kepada pembaca.
Dengarlah wahai manusia! Seorang yang terpuji akan dipuji. Wahai Kaurama, kami telah menerima dari kalangan Rushama enam puluh ribu dan sembilan puluh [bilangan penduduk Mekah ketika Nabi berjaya membebaskan Mekah].
Dua puluh ekor unta menarik kereta kudanya, dan dia membawa bersama isteri-isterinya. The top of that carriage of chariot bows down escaping from touching the heaven.
Dia memberikan Rishi Mamah seratus keping emas, sepuluh kalungan, tiga ratus ekor kuda dan sepuluh ribu ekor lembu. [100 orang sahabat awal, 80 orang daripada mereka berhijrah ke Habsyah, sepuluh yang terpilih diberikan berita gembira tentang syurga oleh Nabi, 313 sahabat di peperangan Badar, dan 10,000 sahabat yang bersama-sama Nabi semasa memasuki Mekah dan membersihkan Kaabah daripada berhala-berhala]
Sebarkanlah kebenaran, wahai engkau yang memuji [Ahmad], sebarkanlah kebenaran, seperti mana burung menyanyi di pohon yang berbuah ranum. Bibirmu dan lidahmu petah bagaikan sepasang mata gunting yang tajam. [Keadaan Nabi ketika menerima wahyu melalui Malaikat Jibril]
Yang berdoa dan doa mereka bergegas bagaikan kerbau yang tangkas. Hanya anak-anak yang tinggal di rumah, dan di rumah mereka menunggu lembu-lembu itu. [Lembu-lembu merujuk kepada sahabat-sahabat Nabi. Mereka menunaikan solat 5 kali sehari dengan taat pada masa yang ditetapkan. Rujuk kepada kisah Peperangan badar, Uhud, dan Ahzab].
Wahai engkau yang memuji (Tuhan), bertindaklah dengan bijak, yang akan membawa ganjaran lembu dan perkara-perkara yang baik. Sebarkanlah ia di kalangan yang beriman, seperti mana pemanah mengacukan anak panahnya ke sasaran. [kebesaran Qur'an]
Nyanyikanlah pujian yang tinggi kepada raja dunia ini atau Cahaya Semesta Alam, yang merupakan tuhan dan yang terbaik di kalangan manusia. Dia adalah pembimbing semua manusia dan memberikan perlindungan kepada semua orang. [sifat-sifat Nabi Muhammad]
Dia yang menawarkan perlindungan kepada semua orang, membawa kedamaian kepada dunia, sebaik sahaja dia menaiki takhta. Orang-orang di tanah Kuru memperkatakan tentang kedamaian yang dibawanya semasa membina rumah. [Di dalam Bahasa Ibrani, Kuru bermakna orang yang melindungi rumah, dan Kore bermakna rumah. Ia merujuk kepada rumah ibadat yang pertama, iaitu Kaabah. Dalam konteks ini, tanah Kuru bermakna negeri Koreish. Mantra ini merujuk kepada pembinaan semula Kaabah lima tahun sebelum kenabian Muhammad dan peranannya di dalam mendamaikan suku-suku Koreish (Quraisy) yang mahukan penghormatan eksklusif untuk meletakkan kembali Batu Hitam di tempatnya, dan pertelingkahan ini hampir mencetuskan pergaduhan di kalangan mereka. Batu Hitam adalah bahan suci dan adalah satu-satunya bahagian yang tinggal daripada bahan asal yang digunakan untuk mendirikan Kaabah]
Di kalangan Raja, yang memberikan kedamaian dan perlindungan kepada semua,seorang isteri bertanya suaminya sama ada dia perlu menghidangkan untuknya dadih atau sebarang arak. [Disebabkan perlindungan dan perintah Nabi, kaum wanita boleh mengembara dengan bebas tanpa ditemani dan tanpa rasa takut]
Barli yang ranum tumbuh dari rekahan dan menjulang ke langit. Orang ramai makmur di bawah pemerintahan raja yang melindungi semua. [Manusia bangun dari lubuk kehinaan ke puncak kemuliaan].
Indra mengejutkan penyanyi dengan pujian-pujiannya dan memintanya pergi kepada orang ramai dari serata arah. Dia diminta memuji Indra, yang gagah dan semua orang beriman menghargai usahanya dan Tuhan menganugerahkannya ganjaran. [Nabi menghantar beberapa pucuk surat kepada beberapa orang raja dan pemerintah dari serata tempat untuk menjemput mereka kepada Islam].
Lembu-lembu, kuda-kuda dan manusia bertambah dan berkembang di sini kerana di sini ada seorang pemerintah yang amat murah hati yang memberikan ribuan untuk kebajikan dan korban. [Sifat Nabi Terakhir].
Wahai Indra, lindungilah lembu-lembu ini, dan lindungilah tuannya daripada bahaya. Wahai Indra, jangan biarkan musuh atau perompak menewaskan mereka. [Indra merujuk kepada Tuhan dan lembu merukuk kepada pengikut-pengikut Nabi yang beriman]
Untuk perbandingan, sila baca riwayat hidup Nabi Muhammad (s.a.w.) dan apa kata orang bukan Islam mengenai Nabi Muhammad (s.a.w.).
Ramalan-ramalan Lain di Dalam Atharva Veda
Atharva Veda X, 2, 28: [mengenai Kaabah]
Sama ada ia dibina tinggi, sama ada dindingnya lurus atau tidak, namun Tuhan tetap dilihat di setiap penjurunya. Dia yang mengenali Rumah Tuhan mengenalinya kerana Tuhan diingati di situ.
Kaabah tidak tepat berbentuk segi empat dan sisinya tidak sama panjang. Kaabah terletak di tengah-tengah Masjid Haram yang dibuka sepanjang hari dan malam sepanjang tahun dan sentiasa dipenuhi oleh orang ramai yang berdoa kepada Allah (satu-satunya Tuhan Yang Benar). Umat Islam menghadapkan wajah mereka ke arahnya semasa sembahyang, membentuk suatu bulatan di rumah Suci dan bulatan ini melunjur di seluruh permukaan bumi.
Atahrva Veda X, 2, 31 [mengenai Rumah Suci dan Kaabah]
Tempat tinggal malaikat ini mempunyai lapan bulatan dan sembilan pagar. Ia tidak dapat ditakluki, ia kekal abadi dan ia gemilang dengan cahaya yang Tertinggi.
Masjid Haram yang di tengah-tengahnya terletak Kaabah dibuka siang dan malam sepanjang tahun dan sentiasa dipenuhi oleh orang ramai yang bersembahyang dan berdoa kepada Allah (satu-satunya Tuhan Yang Benar). Ia tidak pernah ditakluki. Abrahah al-Ashram, gabenor Yaman pernah cuba merobohkannya pada tahun 570 M dengan angkatan tentera yang kuat dan sekumpulan gajah-gajah tetapi dihalang daripada memasuki bandar tersebut (kawasan suci). Penduduk Mekah memutuskan untuk tidak mempertahankan Kaabah dan lari meninggalkan bandar itu dan berlindung di bukit-bukit yang berhampiran dengan Kaabah. Dengan perintah Allah, burung ababil telah melemparkan batu kepada tentera Abrahah dan menghancurkannya, meninggalkan mereka bagaikan tanaman yang rosak dimakan ternakan. Peristiwa ini diterangkan di dalam Surah (bab) 105 di dalam Qur'an. Tahun 570 lebih dikenali oleh orang Arab sebagai Tahun Gajah dan Nabi Muhammad dilahirkan pada tahun tersebut.
Dr. Vidyarthi mengetengahkan fakta-fakta berikut. Rumah Tuhan mempunyai sembilan pintu - Baab-e-Ibrahim, Baab-al Widaa, Baab-as-Safa, Baab-e-Ali, Baab-e-Abbas, Baab-un-Nabi, Baab-as-Salaam, Baab-az-Ziyarat dan Baab-e-Haram. Selanjutnya, terdapat lapan bulatan yang merupakan garisan semula jadi yang melingkari kawasan-kawasan di bukit-bukit sekitarnya. Nama bukit-bukit tersebut adalah Jabal-e-Khaleej, Jabal-e-Qaiqaon, Jabal-e-Hindi, Jabal-e-Laalaa, Jabal-e-Keda, Jabal-e-Abu Hadidah, Jabal-e-Abi Qabees dan Jabal-e-Umar.
Atharva Veda X, 2, 33 [mengenai Ibrahim, Masjid Haram dan Kaabah]
Brahma (Abraham/Ibrahim) tinggal di sini yang diterangi oleh cahaya dari langit dan dihujani keberkatan Tuhan. Ia adalah tempat yang memberikan kehidupan (spiritual) kepada manusia dan tidak dapat ditakluki.
Kaabah dibina oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ia tidak pernah ditakluki sehingga ke hari ini seperti yang diceritakan oleh ayat di atas. Banyak ayat-ayat di dalam Qur'an dan Perjanjian Lama, Bible yang menceritakan keberkatan yang dianugerahkan Tuhan ke atas Rumah Suci ini.
Ramalan Di Dalam Sama Veda
Sama Veda mengandungi banyak ramalan-ramalan tentang kebangkitan Nabi Muhammad. Salah satu daripadanya dibentangkan di sini. Di dalam Sama Veda, II:6, 8 kita dapati:
Ahmad menerima undang-undang agama (Syariah) daripada Tuhannya. Undang-undang agama ini penuh dengan kebijaksanaan. Aku menerima cahaya daripadanya seperti menerima cahaya dari mentari.
Nama lain bagi Nabi Muhammad adalah Ahmad (kedua-duanya adalah daripada huruf akar h, m dan d); kedua-dua nama bermakna "yang terpuji" tetapi nama kedua menekannya pada darjah yang lebih tinggi. Qur'an menyatakan bahawa Nabi Isa (Jesus a.s.) menyebut Nabi terakhir sebagai Ahmad.
Ramalan Di Dalam Rig Veda
Rig Veda V, 27, 1
Pemilik kereta kuda, yang benar dan mencintai kebenaran, yang amat bijaksana, berkuasa dan pemurah, Mamah [Muhammad] telah memilihku dengan kata-katanya. Anak kepada yang Maha Berkuasa, yang memiliki semua sifat-sifat yang mulia, yang mengasihani dunia telah menjadi masyhur dengan sepuluh ribu [sahabat].
Ini merujuk kepada sepuluh ribu orang sahabat-sahabat Nabi yang menang semasa pembukaan Mekah dan membersihkan Kaabah daripada berhala dan segala kehinaan.
Ramalan-ramalan Lain Di Dalam Kitab Hindu
Veda mengandungi banyak ramalan mengenai Nabi Muhammad. Beberapa penterjemah Eropah dan Hindu yang menterjemah Veda telah membuang nama yang merujuk kepada Nabi sementara yang lain cuba menerangkan ayat-ayat mengenai peristiwa-peristiwa di dalam kehidupannya, Kaabah, Mekah, Arabia dan peristiwa-peristiwa lain dengan menggunakan terminologi Hindu seperti ritual penyucian, dan tanah dan sungai-sungai di India. Beberapa Mantra mengandungi ramalan-ramalan yang bercampur-baur dengan penjelasan-penjelasan yang kemudiannya menjadi sebahagian daripada ramalan tersebut.
Beberapa ramalan ditemui di dalam Atharva Veda: (1) XX: 21, Ayat 6, 7 dan 9; (2) XX:137, Ayat 7 - 9; dan (3) X:2, Ayat 26, 27, 28, 29, 30 dan 32. Begitu juga beberapa lagi ramalan ditemui di dalam Rig Veda: (1) VII: 96, Mantra 13 - 16; dan (2) I: 53, ayat 6 dan 9. Akhir sekali, satu ramalan ditemui di dalam Sama Veda III: 10, Ayat 1. Ini hanyalah beberapa contoh daripada banyak ramalan-ramalan. Pembaca yang beri minat untuk merujuk kepada hasil kerja seorang sarjana boleh membaca buku Dr. Vidyarthi bertajuk "Mohammed in World Scriptures", 1990. Buku ini menerangkan terminologi Hindu yang digunakan di dalam Mantra dan makna serta penggunaan perkataan-perkataan dan ungkapan-ungkapan tertentu di dalam Veda dan Kitab-kitab Hindu yang lain.
Sebenarnya banyak lagi anekdot tentang nabi-nabi di dalam seluruh kitab-kitab Hindu yang berasal dari suhuf-suhuf nabi terdahulu.Adakah ini cukup meyakinkan bahawa sememangnya Muhammad benar-benar penyelamat yang dijanjikan itu?
Ok,jika begitu kita lihat siapa Kalki Avatar.
Kalki Avatar
Pundit Vedaprakash Upadhyay, professor beragama Hindu, dalam bukunya yang menghebohkan mengklaim bahwa “Avatar” yang tertera dalam Kitab Suci agama Hindu cocok dengan kepribadian Nabi Muhammad SAW. Di India buku tentang fakta itu telah dipublikasikan. Buku itu menjadi topik hangat diskusi dan isu di dalam negeri. Penulisnya adalah Pundit Vedaprakash Upadhyay yang merupakan seorang Profesor Hindu.
Judul bukunya adalah Kalki Avatar. Pundit Vedaprakash Upadhyay adalah pemeluk Hindu Brahmin berasal dari Bengali. Dia merupakan peneliti di universiti Allahabad. Setelah bertahun-tahun meneliti kitab Veda, Purna and Upnishad dia mempublikasikan bukunya itu dan tidak kurang dari delapan orang pundit terkenal mengakui argumen-argumen yang disodorkannya. Menurut keyakinan Hindu, dunia Hindu sedanmenanti kedatangan “seorang pembimbing sekaligus pemimpin” namanya Kalki Avatar. Diskripsi yang ada dalam teks agama Hindu hanya menerangkan nabi Muhammad SAW dari arab Saudi. Oleh karena itu umat Hindu si seluruh dunia tidak perlu menunggu kedatangan Kalki Avatar (sang Inspirasi) dan harus segera mengimani nabi Muhammad SAW sebagai Kalki Avatar. Ini merupakan fakta yang diakui oleh pundit-pundit terkenal. Apa yang penulis dapat katakan adalah siapapun yang masih menunggu kedatangan Kalki Avatar adalah menyiksa diri. Utusan Allah itu telah datang dan pergi pada empat belas abad yang lalu. Penulisnya mengutip keterangan dari kitab Veda dan Kitab Suci umat Hindu lainnya:
Dalam Purana (kitab Hindu), dinyatakan bahwa Kalki Avatar adalah utusan Tuhan terkahir di dunia. Dia akan menjadi pembimbing bagi seluruh manusia di dunia.
Menurut keyakinan hindu kelahiran Kalki Avatar akan terjadi di sebuah wilayah, yang menurut keyakinan Hindu sendiri adalah di wilayah Arab.
Dalam kitab suci agama Hindu, nama ayah dan ibu Kalki Avatar adalah VISHNUBHAGAT dan SUMANI. Bila dicermati arti dari nama-nama itu kita akan sampai pada kesimpulan yang sangat menarik. VISHNU (artinya Allah) + BHAGAT (artinya Hamba). Hamba Allah = ABDULLAH (dalam bahasa Arab) adalah nama ayah rasulullah.SUMAANI (artinya damai atau ketenangan). Aminah (dalam bahasa Arab berarti Damai) adalah nama ibu rasulullah.
Dalam kitab suci Hindu, disebutkan bahwa makanan pokok Kalki Avatar adalah kurma dan minyak zaitun dan dia merupakan orang paling jujur dan dapat dipercaya dalam agamanya. Tidak diragukan nabi Muhammad SAW memiliki sifat-sifat seperti itu.
Dalam kitab Veda, Kalki Avatar akan terlahir dari sebuah suku terhormat. Kenyataannya nabi Muhammad lahir dari suku terhormat yaitu suku Quraysh.
Tuhan mengajar Kalki Avatar melalui utusan-Nya (malaikat) dalam sebuah gua. Allah mengajarakan nabi Muhammad (SAW) melalui malaikat-Nya, Jibril, dalam gua yang terkenal dengan Gua Hira.
Tuhan akan memberi Kalki Avatar kuda yang larinya kencang sehingga mampu melintasi dunia serta tujuh langit. Inilah yang kita kenal dengan Burraq dan Mi’raj (perjalan malam nabi Muhammad SAW melintasi tujuh langit).
Tuhan akan menyediakan Kalki Avatar pertolongan gaib. Ini terjadi dalam peperangan Uhud.
Satu keterangan luar biasa adalah disebutkan Kalki Avatar akan dilahirkan pada hari keduabelas di suatu bulan. Tepat sekali, nabi Muhammad dilahirkan pada tanggal 12 Rabbiul Awwal (kalender Hijriah).
Kalki Avatar memilki kuda bagus dan merupakan seorang mahir pedang.
Sebagai bonus,penjelasan ini ditambah lagi dengan kajian Pundit tersebut yang juga seorang PAKAR BAHASA SANSKRIT.
Beliau yang ketika itu bertugas di Universiti Prayag, mengatakan Muhammad (s.a.w.) disebut di dalam kitab Veda dan Purana (kitab agama Hindu) dengan empat nama dan gelaran iaitu:
-Narashangsa (The Praised) – Yang Terpuji.
-Antim Rishi (Final Sage) – Utusan Terakhir.
-Kalki Avatar (Sage of the Last Period) – Utusan Akhir Zaman
-Mamaha dan Ahamiddhi (Muhammad) – Muhammad dan Ahmad.
Veda juga menceritakan sifat-sifat utusan akhir zaman ini. Sebagai contoh dalam Atharva-Veda disebutkan:
(1) “He will use camels as his mounts.” (Atharveda 20:127:2) – (Dia menggunakan unta sebagai kenderaannya).
(2) “He will have twelve wives.” (Dia mempunyai 12 orang isteri)
(3) “God will honour Narashangsa with ten garlands.” (Tuhan memuliakannya dengan 10 kalungan di leher)
(4) "He will receive a gift of ten thousand cows.” (Dia menerima anugerah 10,000 ekor lembu)
Maksudnya:
(1) Kenderaan yang digunakan Nabi Muhammad s.a.w. adalah unta. Imam Bukhari berkata, “Anas melaporkan, Nabi memiliki seekor unta yang bernama Adhba’ yang tidak dapat dikalahkan oleh sesiapa pun dalam perlumbaan (semasa latihan).”
Keterangan:Unta adalah haiwan yang menjadi identiti di padang pasir Arab.Ia bukan identiti Tanah India.Dewa-dewi Hindu tidak pernah menaiki unta.Pernahkah anda melihat patung-patung dewa Hindu menaiki unta??
(2) Nabi Muhammad s.a.w. memang memiliki 12 orang isteri.
(3) Nabi Muhammad s.a.w. mempunyai 10 orang sahabat istimewa yang dikenali sebagai ‘sepuluh yang terjamin syurga’.
(4) Dr. Ved Prakash mengatakan perkataan ‘lembu’ adalah metafora yang melambangkan golongan yang baik dan bepekerti mulia. Menurut Dr. Ved Prakash ‘10,000 ekor lembu’ mungkin dikaitkan dengan 10,000 sahabat Nabi yang berjaya menguasai kota Mekah pada tahun ke-8 Hijrah.
*Dalam kitab Shahih Imam Bukhari, dari ANAS katanya: "Aku pernah melihat Rasulullah (Muhammad) menunggang kuda dengan sebilah pedang tergantung di sampingnya."
Teks Hindu menggambarkan Kalki Avatar menaiki kuda putih dan Nabi Muhammad sememangnya mempunyai kuda putih.Malah dalam Injil/Taurat juga diterangkan ramalan tentang orang agung menaiki kuda putih.Lihat keterangan dibawah,
Wahyu 19: 10-18
10.Maka tersungkurlah aku di depan kakinya untuk menyembah dia, tetapi katanya kepadaku : “Janganlah begitu. Aku pun hamba, sama dengan engkau juga dan dengan segala saudaramu yang memegang kesaksian Jesus. Sembahlah Allah, kerana kesaksian Yesus itulah roh nubuat.
11.Maka aku melihat sorga terbuka, lalu ku lihat seekor kuda putih dan ia menungganginya bernama: Yang setia dan yang benar. Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
12.Dan matanya bagaikan nyala api dan di atas kepalanya terdapat banyak mahkota dan padanya tertulis suatu nama yang tidak diketahui oleh seorang pun, kecuali ia sendiri.
13.Dan ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan namanya disebut ‘Firman Allah’
14.Dan semua pasukan dari sorga mengikuti dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
15.Dan dari mulutnya keluar sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Maha Kuasa.
16.Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama yaitu: “Raja segala raja dan tuan diatas tuan”
Keterangan
Makna dari ayat-ayat di atas menunjukkan ciri dan sifat nabi yang akan datang sebagai berikut:
a.menolak untuk disujudi
b.setia kepada hukum dan dapat dipercaya karena selalu benar
c.matanya seperti nyala api dan dikepalanya ada mahkota
d.sebagai Firman Allah yang hidup
e.sebagai raja diatas segala raja dan tuan di atas segala tuan.
KETERANGAN:
• Ayat 10 menerangkan bahwa Yohannes berniat untuk sujud kepadanya , tetapi ia mencegahnya. Yang diisyaratkan ayat ini tak lain adalah Nabi Muhammad saw yang selalu menolak untuk disujudi oleh umatnya. Beliau menegaskan adat sujud menyembah itu berlaku di kalangan non muslim. Ketika Ja’far bin Abu Tholib memimpin rombongan sahabat hijrah ke negara Habsyi, ia menolak untuk sujud kepada Raja negeri itu yang beragama Kristen (Raja Najasyi). Ketika ditanya oleh Raja itu, beliau menjawab bahwa Allah melarang manusia untuk sujud kepada sesama manusia dan yang berhak disujudi hanyalah Allah. Bagaimana dengan Yesus? Ternyata dia tidak menolak jika ada orang yang sujud kepadanya (Lukas 8:41 dan Yohannes 9:38), berarti, nubuat diatas jelas bukan untuk Jesus, melainkan untuk Muhammad.
• Ayat 11 menerangkan, kuda putih yang penunggangnya bernama Yang Setia dan Yang Benar, dengan keadilan ia memutuskan hukum dan mengadakan peperangan. Jesus tidak pernah menunggang kuda putih,melainkan seekor keledai (Zecchariah 9:9, Matius 21:7). Sedangkan Nabi Muhammad selalu menunggang kuda putih. Sebelum beliau menjadi Nabi, gelar beliau adalah “ Al Amin”, artinya “ Yang dapat dipercaya, Yang setia dan Yang benar”. Dalam memutuskan perkara Beliau tidak pernah pandang bulu, dengan keberanian yang luar biasa beliau memimpin peperangan melawan dan menghancurkan kekuatan kaum kafir. Sedangkan Jesus sama sekali tidak pernah mengikuti peperangan, sebab kerajaan Jesus bukan di dunia, melainkan di langit (Yohannes 18:36)
• Ayat 12 mengatakan, matanya seperti nyala api dan di kepalanya banyak mahkota. Nabi Muhammad dalam memimpin peperangan, matanya merah berapi-api dan mampu mengalahkan raja-raja serta merebut singgasananya. Menurut orang Kristen, Jesus tidak pernah berperang sehinggaia tidak bermahkota. Ketika disalib, orang Romawi dan Yahudi memberinya mahkota duri sebagai lambang penghinaan terhadap Jesus.
• Ayat 13 menjelaskan, nabi itu disebut Firman Allah. Mungkin orang akan bertanya: Bukankah Jesus itu Firman Allah?. Memang benar, Jesus adalah Firman Allah demikian juga Muhammad. Firman Allah yang diberikan kepada Muhammad ada tiga macam. Pertama wahyu yang dibacakan oleh Malaikat Jibril (wahyu matlu) yaitu Al Qur’an. Kedua, wahyu yang tidak dibacakan (ghoiru matlu) dan langsung melalui Nabi yaitu hadits dan hadits qudsi.
• Ayat 14, bahwa Nabi Muhammad selalu dikelilingi tentara malaikat yang turun dari Surga
• Ayat 15, bahwa Nabi Muhammad akan menghancurkan kekuatan orang kafir
• Ayat 16 menyebut dia sebagai raja diatas raja dan tuan diatas tuan, sebab nabi Muhammad mampu mengalahkan raja-raja lainnya. Bagaiman Jesus?. Dia tidak pernah berperang dan tidak pernah mengalahkan seorang raja pun?
Sebagaimana pengakuan kaum kafir Quraisy dalam perang badr. Salah satu Panglima Quraisy saat itu, Abu Sufyan mengaku melihat tentara-tentara berbaju putih bersih, menunggang kuda-kuda putih yang sangat indah ikut berperang di pihak kaum Muslimin. Sebagai ilustrasi, jumlah kaum muslimin yang berangkat berperang adalah 300 orang (disebut ahlu badr), sedang jumlah kaum kafir, sekitar 1000 orang.
Bagaimana?Veda,Purana dan lain-lain mengesahkan kehadiran Muhammad.
Muhammad Dalam Injil dan Taurat
Walaupun Injil dan Taurat pada hari ini sudah hilang keasliannya,namun bukanlah keseluruhan isi kandungan kitab-kitab ini tidak dapat diterima kebenarannya.Sepertimana sumber-sumber Hindu tadi,jejak-jejak Nabi Muhammad dapat ditelusuri tambahan pula Nabi Isa a.s adalah nabi sebelum Nabi Muhammad s.a.w.
Naskhah Taurat dalam bahasa Hebrew masih lagi mencatatkan nama Muhammad dengan jelas dan terang sehingga ke hari ini. Dalam Song of Solomon 5:16 terdapat perkataan-perkataan ini:
HIKKO MAMMITAKIM VIKILLO MUHAMMADIM ZIH DUDI FAZIH RI'IE
Maknanya: "kata-katanya adalah semanis kata-kata, sesungguhnya dia adalah Muhammad yang agung, inilah kekasihku dan inilah kesayanganku".
Lafaz Hebrew tersebut menyebut nama Muhammad dengan jelas dan terang serta diikuti dengan lafaz ( IM ) yang digunakan dalam bahasa Hebrew untuk pengagungan. Nama Muhammad juga disebut dalam kamus indeks bagi perkataan Taurat ketika menjelaskan lafaz yang berkaitan dengan nas tadi (MUHAMMADIM) – The New Strong Exhaustive Concordance of Bible, James Strong, L.L.D.5.T.D, Thomas Nelson Publishers, Nashville, USA, 1984, p.64 (Hebrew Dictionary).
Akan tetapi, tangan penyelewengan di sisi orang-orang Yahudi dan Kristian enggan mengakui bahawa lafaz "Muhammad" adalah nama nabi dan berdegil bahawa ia adalah sifat bagi nabi bukan nama untuknya. Mereka berkata bahawa makna lafaz "MUHAMMAD IM" ialah yang bersifat dengan sifat-sifat yang terpuji sebagaimana terdapat dalam naskhah King James yang diakui oleh orang Kristian:
Song of Solomon 5:16 ( His mouth is most sweet, yes he is altogether lovely. This is my beloved , and this is my friend, )
Jadi, makna isyarat ini di sisi mereka : "kata-katanya adalah semanis kata-kata, sesungguhnya dia adalah pemilik sifat-sifat yang terpuji, inilah dia kekasihku dan inilah dia kesayanganku".
Siapakah dia wahai ahli kitab selain Muhammad yang agung: Rasulullah SAW yang kata-katanya adalah sebaik-baik perkataan, baginda terpuji pada sifat-sifatnya semua sekali, baginda adalah kekaksih Allah dan kesayangan-Nya sebagaimana terdapat dalam Song of Solomon.
Hebrew adalah bahasa purba yang mengandungi 22 huruf konsonan dan tiada huruf vokal. Hanya pada abad ke 8 huruf vokal diperkenalkan untuk bahasa Hebrew ini di dalam bentuk dot dan garis.
Muhammad dieja di dalam bahasa Hebrew sebagai:
Mengandungi empat huruf dan dibaca dari kanan ke kiri sama seperti bahasa Arab.
Mengikut Kamus Ben Yehuda's Hebrew-English, bermakna yang disayangi, yang bernilai dan yang terpuji! Sama maksud di dalam bahasa Arab, Muhammad ialah yang terpuji (the praised one). Ini membuktikan bahawa Muhammad telah disebutkan di dalam kitab-kitab sebelum ini.
Ramalan tentang nabi Muhammad juga ditemui dalam Habakuk 3.3:
"Tuhan datang dari Teman, dan yang kudus dari gunung Paran Selah. Kejayaannya menyelimuti langit dan bumi pun penuh dengan pujian kepadanya"
Paran adalah Faron dalam bahasa Arab bermaksud Mekah dan sekitarnya.Faran secara terperinci (dibaca : Faron) bermaksud dua yang bermigrasi, maksudnya adalah migrasi yang dilakukan oleh dua orang yaitu Siti Hajar (istri nabi Ibrahim) dan putranya (yang tatkala itu masih bayi yang masih menyusui) bernama Ismail.
Juga ditemui dalam bahagian-bahagian lain,
YOHANES 14:15 - 16 "Jikalau kamu mengasihi aku, turutlah
segala hukumku. Dan aku akan mintakan kepada Bapa, maka Ia
akan mengaruniakan kepada kamu Penolong yang lain, supaya ia
menyertai kamu selama-lamanya." Para theologi Islam berkata
bahwa "Penolong yang lain" itu adalah Muhammad, Rasulullah;
dan "menyertai selama-lamanya" berarti abadinya hukum dan
cara hidup (syariah) dan Kitab yang diwahyukan kepadanya.
YOHANES 15:26 - 27 - "Akan tetapi apabila datang Penolong
yang akan kusuruhkan kepadamu dari pada Bapa, yaitu Roh
Kebenaran yang keluar dari pada Bapa itu, ialah akan
menyaksikan dari halku. Dan kamu pun akan menjadi saksiku,
oleh sebab itu kamu telah ada bersama-sama dengan aku dari
mulanya."
YOHANES 16:5 - 8 - "Tetapi sekarang aku pergi kepada Dia
yang menyuruh aku, maka tiada seorang dari antara kamu yang
bertanya kepadaku: "Kemanakah Tuhan hendak pergi? Hanyalah
sebab aku sudah mengatakan segala perkara itu kepadamu, maka
duka-cita telah penuh didalam hatimu. Tetapi aku ini
mengatakan yang benar kepadamu, bahwa berfaedahlah bagi kamu
jikalau aku ini pergi, karena jikalau tiada aku pergi,
tiadalah Penolong itu akan datang kepadamu; tetapi jikalau
aku pergi, aku akan menyuruhkan Dia kepadamu. Apabila ia
datang maka ialah akan menerangkan kepada isi dunia ini dari
hal dosa dan keadilan dan hukuman." Selanjutnya dalam
Yohanes 16:12-14 - "Banyak lagi perkara yang aku hendak
katakan kepadamu, tetapi sekarang ini tiada dapat kamu
menanggung dia. Akan tetapi apabila ia sudah datang, yaitu
Roh Kebenaran; maka ia pun akan membawa kamu kepada segala
kebenaran; karena tiada ia berkata-kata dengan kehendaknya
sendiri, melainkan barang yang didengarnya itu juga akan
dikatakannya; dan dikhabarkannya kepadamu segala perkara
yang akan datang. Maka ia akan memuliakan aku, karena ia
akan mengambil dari pada hak aku, lalu mengkhabarkan
kepadamu" ... YAHYA 16:16 -"Hanya seketika lagi maka tiada
kamu memandang aku, dan lagi pula seketika sahaja, maka kamu
akan melihat aku" ...
Ulama Islam mengatakan bahwa orang tersebut dalam ayat-ayat
di atas, yang akan datang setelah Jesus (Isa),iaitu melainkan
Nabi Muhammad s.a.w.; nubuat mana yang kemudian dikacaukan
oleh para penafsir dan penterjemah dari bahasa Yunani,
sedangkan Yesus sendiri hanya berbicara dan mengerti bahasa
Aramia. Dalam codex Yunani, kata PERICLUTOS yang bererti
"sangat terpuji, yakni Muhammad, diganti dengan PARACLETOS
yang bererti pembela perkara, penolong.
Kebanyakan Injil yang mengandungi nama Muhammad atau ramalan kedatangannya telah dibakar atau disembunyikan ketika dan selepas Persidangan Nicea.Salah satunya Injil Barnabas.
"Jesus menjawab: `Nama Messiah adalah yang terpuji, kerana Tuhan sendiri telah
memberikan nama itu ketika Dia menciptakan jiwanya, dan menempatkannya di
dalam kemuliaan syurgawi. Tuhan berkata: "Nantikanlah Muhammad; demi engkau,
Aku akan menciptakan firdaus, dunia, dan begitu banyak makhluk, yang akan Aku
serahkan kepadamu sebagai hadiah, sedemikian rupa sehingga barangsiapa
memberkati engkau, dia akan diberkati, dan barangsiapa mengutuk engkau, dia akan
dikutuk. Ketika Aku mengutus engkau ke dalam dunia, Aku akan mengutus engkau
sebagai utusan keselamatan-Ku dan kata-katamu akan menjadi kenyataan, sedemikian
rupa sehingga meskipun langit dan bumi akan gagal, imanmu tidak akan pernah
gagal." Muhammad adalah namanya yang diberkati.' Kemudian khalayak itu
mengangkat suara mereka, lalu berkata, `O Allah, utuslah kepada kami utusan-Mu: O
Yang Terpuji, datanglah segera demi perdamaian dunia!'"
(Barnabas 97:9-10)
"Kemudian imam itu berkata: "Dengan nama apakah Messiah itu akan dipanggil?" Jesus
menjawab, "Muhammad adalah namanya yang diberkati" '
(Barnabas ps. 97).
Dalam ayat yang lain: "Jesus mengaku, dan mengatakan kebenaran:
"Aku bukanlah Messiah itu."
(Barnabas ps. 42:2)
Juga dalam Ulangan (Deuteronomy) 18:17-22
18:17 Lalu berkatalah TUHAN kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu benar (Bani Israel);
18:18 seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (Musa); Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.
18:19 Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban.
18:20 Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati.
18:21 Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN? --
18:22 apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu sombong nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya."
"...seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini..."
Ayat ini bermaksud seorang nabi akan dibangkitkan dari kalangan saudara Bani Israel,bukan dari Bani Israel,tetapi dari kalangan saudaranya iaitu adik-beradik lain selain Nabi Ishak dan Nabi Yaakub yang menurunkan Bani Israel.Nabi Muhammad lahir dari keturunan Bani Ismail maka lengkaplah ramalan ini.
Sebenarnya terdapat banyak lagi tanda-tanda di dalam Injil dan Taurat yang menyebut tentang kedatangan Rasulullah s.a.w.Sebahagiannya telah diputarbelit,sebahagiannya tidak sempat atau dipelihara oleh Allah bagi kita menunjukkan kebenaran Islam.
Tanda-tanda Muhammad dalam ucapan-ucapan Gautama Buddha
Masalah orang yang digelar Gautama Buddha ini masih diperdebatkan ramai sarjana.Adakah Gautama Buddha salah seorang nabi?Jika kita lihat di dalam khutbahnya atau ajaran-ajarannya,Buddha tidak pernah mengajarkan kepada penyembahan dirinya ataupun patung-patung.Buddha hanya menekankan cara-cara mengatasi nafsu.Baiklah dalam kes ini kita gunakan pelajaran ketiga,di mana melaluinya kita dapat membuat andaian bijak melalui hujah-hujah berikut:
-Koleksi khutbah Buddha atau nasihatnya ditulis 300 tahun selepas kematiannya malah penulisan ini (Tripitaka) telah bercampur aduk dengan pandangan-pandangan Bikkhu dan para rahib.Ia ibarat Taurat yang digabungkan dengan Talmud.Dalam jarak yang begitu lama (3 abad) sudah pasti ajaran asli telah terpesong dan hilang sama sekali dan dicampur dengan dongengan dan ajaran agama yang dibuat-buat.
-Ketika era Dinasti Kunshan (pengaruhnya meliputi utara India dan Asia Tengah) terutama raja Kanishka (120-162 AD) yang memeluk agama Buddha,pelbagai pengaruh masuk seperti Pagan,Hellenistik termasuk Hindu menyebabkan terjadinya perubahan besar-besaran.Pemujaan patung Buddha semakin menjadi-jadi.Dan ini diakui oleh ramai pengkaji merupakan rombakan seluruh ajaran Buddha sebenar.
-Seorang sami muda bernama Sariputra telah merombak ajaran Buddha secara sesuka hatinya.Sariputra adalah seolah-olah jelmaan Paulus dalam agama Kristian.Paulus telah merombak ajaran Isa a.s dan menambah-nambah perkataan dalam Injil.
Daripada hujah-hujah di atas,kita dapat menghidu bahawa kemungkinan juga Gautama Buddha adalah salah seorang pemberi peringatan itu,namun ajarannya telah diseleweng secara sadis,dan pengikut terkemudian memandai-mandai membina patungnya.Ini berdasarkan khutbah-khutbahnya yang melarang zina,melakukan kejahatan dan menganjurkan berbuat baik dan mengatasi nafsu sendiri adalah ajaran-ajaran yang secocok dengan apa yang dibawa oleh Islam.Dewasa ini para pengkaji teks-teks agama Buddha mengatakan bahawa Buddha tidak menyentuh langsung tentang Tuhan,namun kita boleh mengandaikan bahawa ucapan-ucapan tentang Tuhan mungkin diedit ataupun dipadamkan.Satu perkara yang menarik,sejarah agama Buddha juga menyaksikan munculnya persidangan-persidangan seperti Persidangan Pertama di Rajagaha dan yang kedua di Vasali.Persidangan-persidangan ini mirip persidangan-persidangan Kristian seperti di Nicea.Ketika persidangan inilah ajaran-ajaran Buddha sebenar dirombak habis-habisan dan ajaran Buddha versi Sariputra telah diambil.Agama Buddha juga berpecah menjadi dua aliran besar iaitu Mahayana dan Hinayana.Hinayana pula terpecah menjadi dua iaitu Theravadi dan Sarvastivadi.
Jika kita menganggap Gautama Buddha seorang nabi yang memberi peringatan,tiada salahnya kerana sepertimana ajaran Veda yang diseleweng sehingga menjadi agama menyembah berhala,Hindu...ajaran Sang Buddha juga pasti tidak terlepas dari segala pembohongan ini.
Mari kita jejak debu-debu yang masih tertinggal di dalam ajaran Buddha tentang kehadiran penyelamat terakhir ini.
Wasiat Terakhir Sang Buddha
Dalam kitab yang terkenal dari agama Buddha, Maha pri Nibhan Sutta dan T.W.Rhys Davids, J.Eitel, Carlongen Newman telah menulis berdasarkan autoriti dari kitab-kitab Buddhis dalam bahasa Sanskrit dari bahasa Cina yang paling meluas; bahawa Buddha yang Diberkahi maju ke depan dengan suatu rombongan besar dari para pengikutnya ke tempat tinggal Malla yang ada di Koshinagar di seberang sungai Harinyvati. Setelah sampai dia berbicara kepada Ananda, ujarnya:
Bawakan aku sebuah bantal. Kepalanya harus menghadap ke utara di antara dua pohon cemara. Wahai Ananda, saya merasa lemah; saya ingin berbaring. Bantal dibawakan kepadanya, dan Buddha berbaring atasnya. Kemudian ketika dia kembali kesadarannya dan telah terbangun, beberapa tanda istimewa muncul di pepohonan dan di langit serta di bumi. Ananda menganggap hal ini menunjukkan hormat. Tetapi Buddha mengatakan tanda-tanda ini tidak ada kaitannya dengan penghormatan terhadap dirinya, tetapi penghormatan besar adalah kesadaran akan dirinya, ikatan kewajiban dan pengikut yang tulus. Buddha melanjutkan kata-katanya: “Wahai Ananda, jadi, bisakah engkau menghormati tuanmu?” Mendengar hal ini, air mata mengalir di pipi Ananda. Ini karena ia merasa bahwa ia masih belum apa-apa kecuali pencari kebenaran, dan dia masih begitu jauh dari tujuan yang sempurna: tetapi tuannya, tuannya yang baik hati, akan segera wafat. Kemudian Buddha bertanya kepada para muridnya: Saudara-saudaraku, dimanakah Ananda? Seseorang memanggil Ananda. Ananda menghampiri dan berkata kepada Tuan yang dihormatinya: Kegelapan dan kegalauan sedang mencari kebijaksanaan. Orang-orang yang terbenam dalam dengan emosi, dan nafsu, dan buta, sangat mendambakan cahaya. Wahai engkau yang begitu sempurna, “pencetus cahaya kebijaksanaan”. Dengan kata-kata ini Ananda duduk di sampingnya, dan Buddha berkata: Ananda, hentikanlah; jangan bersedih hati atau berurai air mata seperti ini. Bukankah telah kuberitahukan berulang-kali kepadamu sebelum ini, bahwa adalah fitrah kita untuk berpisah dengan yang kita kasihi dan barang-barang yang disukai. Seorang yang tidak bijak akan mengira bahwa dirinya adalah segalanya, tetapi seorang yang sadar mengenal bahwa ego-nya itu bukanlah realitas. Dia menyadari khayalan alam semesta ini, dan yakin bahwa semuanya akan lenyap kecuali kebenaran dan ketulusan.
Saya menyerahkan diri jasmaniku ini yang berupa daging dan tulang. Ruh dari alam ini akan terus hadir. Saya telah memutuskan untuk mencari peristirahatan dan kedamaian, karena saya telah menyelesaikan karya risalah saya. Hanya inilah apa yang kucari sekarang. Wahai Ananda, engkau sangat dekat kepadaku karena pengabdian dan kecintaanmu yang takkan musnah. Apapun yang kaukerjakan itu sudah benar, teruslah berusaha dengan sekuat mungkin tenagamu. Hanya dengan demikian kemudian kamu akan menemukan pembebasan dari nafsu rendahmu, takhayul dan kebodohan. Kemudian Ananda menahan tangisnya dan bertanya siapakah yang kelak akan mengajar mereka setelah (Buddha) tiada. Untuk ini Gautama Buddha menjawab: Saya bukanlah satu-satunya Buddha yang datang ke dunia ini, ataupun saya bukanlah kereta yang terakhir. Pada saatnya yang tepat, Buddha yang lain akan bangkit – seorang yang suci, cahaya di atas cahaya, dan seorang yang akan menyebarkan kebijaksanaan dan ilmu. Dia akan mengetahui rahasia alam, dan akan dengan seluruh keagungannya, dia akan menjadi pemimpin yang mengungguli seluruh manusia dan menjadi pengajar umat manusia dan jin. Dia akan menggelar kebenaran Ilahi dengan cara yang sama seperti yang saya kerjakan. Dia akan menyiarkan agamanya dan ini dalam kenyataannya akan menjadi yang terbaik. Dia akan mencapai puncak kejayaan dan kemuliaan. Dia akan menikmati kehidupan bersama orang-orang yang tulus, seperti yang saya lakukan. Murid-muridnya akan berkali-lipat menjadi ribuan sedangkan saya hanya beberapa ratus. Ananda merasa tenteram dengan kata-kata ini lalu berkata: Doakan, Tuan, bagaimana kita bisa tahu akan hal itu? Untuk ini Buddha yang diberkahi berkata: Dia kelak adalah Maitreya yang seutuh-utuhnya. (“Gospel of Buddha” oleh Carus P. halaman 215-218).
Maitreya (sebut Sanskrit) atau Metteya (ini dalam bahasa Pali) adalah katakunci yang amat penting.Kata 'Mat' 'Mad' atau 'Met' adalah identiti bagi Nabi Muhammad.Kitab-kitab Ibrani menyebutkan perkataan 'Emet' 'Muhammadin' dan 'Ahmad',Veda menyebutnya sebagai 'Mahmah','Mahamad' atau 'Ahmad' dan Buddha mengelarkannya sebagai 'Metteya'.
Di dalam Chakkavatti Sinhnad Suttanta D. 111, 76:
“Akan lahir ke dunia ini seorang Buddha yang dikenali dengan nama Maitreya (baik dan murah hati). Maitreya ini ialah seorang yang suci, seorang yang tertinggi dalam kuasa, yang dikurniakan dengan kebijaksanaan, yang bertuah dan yang mengenali alam ini dan apa yang Maitreya ini dapat daripada alam ghaib beliau akan sebarkan risalah ini keseluruh alam. Maitreya ini akan dakwahkan agama beliau yang agung ini daripada awal hingga keakhir. Buddha berkata bahawa Maitreya ini akan memperkenalkan satu cara hidup yang sempurna dan suci sebagaimana aku (Buddha) memperkenalkan agama aku. Pengikut Maitreya ini lebih ramai daripada pengikut aku (Buddha)”.
Perkataan `Maitreya’ di dalam bahasa Sanskrit atau “Metteyya” di dalam bahasa Pali bererti dia yang memiliki sifat kasih sayang, belas kasihan, baik atau murah hati. Ia juga membawa makna seseorang yang pemurah dan mesra. Satu perkataan Arab yang membawa erti segala sifat yang tersebut ialah ‘Rahmat’. Di dalam Al-Quran (Surah Al Anbiyaa, Surah 21 ayat 107)
“Dan tiadalah Kami (Allah) mengutus kamu (Muhammad),melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
Nabi Muhammad (Salawatu Alai Wasalam) dipanggil dengan gelaran “dia yang bersifat kasih sayang atau rahmat atau ‘Maitreya’.
Perkataan Belas Kasihan dan dia yang Bersifat Belas Kasihan disebut di dalam Al-Quran tidak kurang daripada 409 kali.
Tiap-tiap Surah di dalam Al Quran bermula dengan perkataan yang amat indah sekali iaitu “Bismillah Hir-Rahman Nir-Rahim” yang bererti “Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang’.
Hanya Surah At Taubah (Surah 9) tidak bermula dengan perkataan Bismillah
Perkataan Muhammad ada juga di eja “Mahamet” atau “Mahomet” atau ejaan yang lain dalam berbagai bahasa. Perkataan “Maho” di dalam bahasa Pali dan “Maha” di dalam bahasa Sanskrit bererti sangat baik atau besar atau sangat mulia dan masyhur dan perkataan “Metta” bererti belas kasihan. Maka perkataan “Mahamet” atau ”Mahomet” bererti Belas Kasihan Yang Amat Besar.
Keempat-empat agama besar selain Islam ini mengungkapkan kehadiran seorang penyelamat besar yang ditunggu-tunggu.
Mahukan lebih lagi bukti-bukti?
Ya...ini tidak cukup,berikan saya satu lagi bukti sudah memadai...
Jika ada lagi satu bukti maka saya percaya bahawa Muhammad benar-benar penyelamat agung itu.
Jangan risau,anda akan di'kurniakan' satu bukti lagi.
Muhammad Dalam Zend Avesta dan Dasatir
Zend Avesta dan Dasatir adalah teks-teks dalam agama Zarathustra yang kemudiannya bertukar menjadi agama Majusi.Jika kita mengkaji pola antara Zend Avesta dan veda,kita akan dapat melihat persamaan darinya.Bahagian awal dari ajaran Zarathustra dikenal sebagai Gatha. Kita juga menemukan sebutan Gatha dalam Veda.Tetapi tidak ada disebutkan Veda serta kitab Hindu lain-lainnya dalam kitab suci agama Majusi. Ini menunjukkan bahwa Gatha itu lebih tua dari Weda. Begitu pula,dalam Veda ada rujukan tentang Purana (Yajusha Purana) yang kenyataannya adalah Yajush sah puranam (yajush datang dari Puran). Yajush ini adalah bahagian dari kitab suci Parsi Zend Avesta. Dan menurut pendeta Hindu, Purana itu tidak lebih tua dari Veda tetapi Veda lebih tua dari Purana, meskipun aneh juga untuk melihat bahwa Purana yajush ha ada terdapat di Zend Avesta dan bahkan di Veda. Karena itu beberapa pakar menyimpulkan bahwa purana tertentu itu lebih tua daripada Veda.
Suatu bahagian yang patut direnungkan dalam ajaran Zoroastrian adalah juga kemiripannya dengan ajaran kitab-kitab wahyu dan al-Quran.Di bawah ini kita berikan beberapa petikan dari persamaan seperti itu.
Di Vendidad bahagian pertama dari Zend Avesta juga di Yasht terdapat satu ramalan:
“Seorang perempuan akan mandi di danau Kashva dan akan mengandung. Dia akan melahirkan
seorang nabi yang dijanjikan”.
Danau Kashva menurut sarjana bahasa Parsi Kuno merujuk kepada mata air.Ini adalah katakunci kepada matair di gurun yang gersang,telaga Zamzam.Siti Hajar adalah orang yang dimaksudkan dan dari garis keturunannya lahirlah Nabi Muhammad.Siti Hajar juga melahirkan seorang nabi,iaitu Ismail a.s.
“Kami mengundang Saoshyant yang dermawan abadi serta salih. Dia yang terpuji (Muhammad) dan para sahabatnya untuk menolong kami, yang paling tepat serta benar dalam bicaranya; yang paling berakhlak, yang paling mulia dalam pemikirannya, yang paling agung dan perkasa” (Visparad, 4:5).
Ingat,'yang terpuji' adalah nama khas bagi Nabi Muhammad.
Di dalam Dasatir,satu lagi teks Majusi tertulis pada Sasan I,diambil terjemahan dalam bahasa Inggeris yang asli:
“When the Persians will do such deeds, a man from among the Arabs will be born whose followers shall overthrow and dissolve the kingdom and religion of the Persians.
And the arrogant people (Persians) will be subjugated.
Instead of the temple of fire and the house of idols they will see the House of Abraham without any idols as their Qibla.
“And they (Muslims) will be a mercy to the worlds.
And they will capture the places of temples of fire, Madain (Ctesiphon), nearby lands, Tus and Balkh, and other eminent and sacred places (of Zoroastrians).
And their leader (Prophet Muhammad) will be an eloquent man whose words and message will be clear and far-reaching.”
KESIMPULAN
Sudah jelas lagi bersuluh,bahawa Nabi Muhammad adalah 'The One' yang dinanti-nantikan seluruh nabi-nabi yang diutuskan itu.Semua ajaran agama membenarkannya.Walaupun masih cuba diseleweng,namun tanda-tandanya masih dapat dijejaki.Sebagaimana setiap nabi yang diutus akan memperingatkan kedatangan Dajjal,nabi-nabi itu juga telah memberi khabar gembira kedatangan penyelamat yang agung.
Penjelasan ini di akhiri dengan petunjuk yang meninggalkan rahsia yang indah dan misteri:
"Seorang Malechha (dari negara asing dan bertutur dalam bahasa asing) yang merupakan guru kerohanian akan muncul bersama-sama sahabat-sahabatnya. Namanya adalah Mahamad..."(Ayat 5 Bhavishya Puran, Prati Sarg Bahagian III:3,3)
"...Saya bukanlah satu-satunya Buddha yang datang ke dunia ini, ataupun saya bukanlah kereta yang terakhir. Pada saatnya yang tepat, Buddha yang lain akan bangkit – seorang yang suci, cahaya di atas cahaya, dan seorang yang akan menyebarkan kebijaksanaan dan ilmu..."(Siddharta Gautama Buddha ketika nazak bersama Ananda)
Credit to : http://mistisfiles.blogspot.com/2009/12/tanda-tanda-kedatangan-penyelamat.html
satu artikel yang amat menarik.... selamat Hari raya Maaf zahir batin buat semua umat Islam...