Jumaat, 18 September 2015

Q.S. AN-NAHL 16 : 64-70 ???


ALLAH S.W.T
Berfirman :
Dan tiadalah Kami menurunkan Al-Quran kepadamu (wahai Muhammad) melainkan supaya engkau menerangkan kepada mereka akan apa yang mereka berselisihan padanya; dan supaya menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Dan Allah menurunkan hujan dari langit, lalu Ia menghidupkan dengan air hujan itu akan bumi sesudah matinya; sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan kebijaksanaan Allah) bagi kaum yang mendengar (peringatan ini dan memahaminya).

Dan sesungguhnya pada binatang-binatang ternak itu, kamu beroleh pelajaran yang mendatangkan iktibar. Kami beri minum kepada kamu daripada apa yang terbit dari dalam perutnya, yang lahir dari antara hampas makanan dengan darah; (iaitu) susu yang bersih, yang mudah diminum, lagi sedap rasanya bagi orang-orang yang meminumnya.

Dan dari buah tamar (kurma) dan anggur kamu jadikan daripadanya minuman haram dan makanan serta minuman yang halal; sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat satu tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mahu menggunakan akalnya.

Dan Tuhanmu memberi ilham kepada lebah: "Hendaklah engkau membuat sarangmu di gunung-ganang dan di pokok-pokok kayu, dan juga di bangunan-bangunan yang didirikan oleh manusia.

Kemudian makanlah dari segala jenis bunga-bungaan dan buah-buahan (yang engkau sukai), serta turutlah jalan-jalan peraturan Tuhanmu yang diilhamkan dan dimudahkannya kepadamu". (Dengan itu) akan keluarlah dari dalam badannya minuman (madu) yang berlainan warnanya, yang mengandungi penawar bagi manusia (dari berbagai-bagai penyakit). Sesungguhnya pada yang demikian itu, ada tanda (yang membuktikan kemurahan Allah) bagi orang-orang yang mahu berfikir.

Dan Allah yang menciptakan kamu (dari tiada kepada ada); kemudian Ia menyempurnakan tempoh umur kamu; (maka ada di antara kamu yang disegerakan matinya), dan ada pula di antara kamu yang dikembalikannya kepada peringkat umur yang lemah (peringkat tua kebudak-budakan), sehingga menjadilah ia tidak ingat akan sesuatu yang telah diketahuinya; sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, lagi Maha Kuasa.
 [ Q.S. AN-NAHL 16 : 64-70 ]

RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Aku memiliki nama-nama. Aku adalah Muhammad dan aku juga Ahmad; Aku adalah Al Mahi karena Allah menghapuskan kekufuran dengan perantara diriku; Aku adalah Al Hasyir karena manusia dikumpulkan di di atas kakiku; dan aku adalah Al ‘Aqib, karena tidak ada lagi nabi setelahku.”

[H.R.S : Imam Bukhari dan Muslim Ra. A. ]