Selasa, 17 Mac 2015

NABI ISA AL-MASIH A.S @ JESUS ???




RASULULLAH NABI ISA AL-MASIH A.S
BERSABDA :
"Sesungguhnya aku ini hamba ALLAH, Dia memberiku kitab suci (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; serta berbakti kepada ibu-ku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan itu semoga dilimpahkan kepada-ku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan juga pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."

[ Q. S. MARYAM 19 : 30-33 ]

ALLAH & RASULULLAH MUHAMMAD S.A.W .... NABI ISA A.S ???


ALLAH S.W.T
Berfirman :
“Dia mengeluarkan buahnya pada tiap-tiap masa dengan izin Tuhannya. Dan Allah mengemukakan perbandingan-perbandingan itu untuk manusia, supaya mereka beringat (mendapat pelajaran). Dan bandingan Kalimah yang jahat dan buruk samalah seperti sebatang pohon yang tidak berguna yang mudah tercabut akar-akarnya dari muka bumi; tidak ada tapak baginya untuk tetap hidup. Allah menetapkan (pendirian) orang-orang yang beriman dengan kalimah yang tetap teguh dalam kehidupan dunia dan akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang berlaku zalim (kepada diri mereka sendiri); dan Allah berkuasa melakukan apa yang dikehendakiNya.”
[ Q.S. IBRAHIM 14 : 25-27]




RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“Orang yg redha Allah sebagai Rabb, Islam sebagai agama dan Muhammad sebagai rasul, nescaya akan merasakan kelazatan iman.”
[ H.R.S : Imam Muslim Ra. A. ]

"Sebaik-baik Ucapan adalah Kitab Allah Azza Wa Jalla dan sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Nabi Muhammad Sallahu Alaihi Wa Sallam."
[ H.R.S : Imam Muslim Ra. A. ]

"Tiada seorang beriman hingga aku (Muhammad SAW) lebih dicintai dari ayahnya, anaknya, dan seluruh manusia."
[ H.R.S : Imam Bukhari Ra. A. ]

"Cintai apa yang dicintai Allah dan rasul-Nya, dan bencilah apa yang dibenci oleh Allah dan rasul-Nya."
[ H.R.S : Imam Ahmad Ra. A. ]

"Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka tempatnya dalam neraka."
[ H.R.S : Imam Bukhari & Imam Muslim Ra. A. ]




RASULULLAH NABI ISA AL-MASIH A.S
BERSABDA :
"Sesungguhnya aku ini hamba ALLAH, Dia memberiku kitab suci (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi, dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) solat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup; serta berbakti kepada ibu-ku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka. Dan kesejahteraan itu semoga dilimpahkan kepada-ku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan juga pada hari aku dibangkitkan hidup kembali."
[ Q. S. MARYAM 19 : 30-33 ]

AIB DAN KEBURUKAN MANUSIA???



ALLAH S.W.T
Berfirman :
“Sesungguhnya orang-orang yang suka terhebah tuduhan-tuduhan yang buruk dalam kalangan orang-orang yang beriman, mereka akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya di dunia dan di akhirat; dan (ingatlah) Allah mengetahui (segala perkara) sedang kamu tidak mengetahui (yang demikian).”
[ Q.S AN-NUR 24 : 19 ]

 “Allah tidak suka kepada perkataan-perkataan buruk yang dikatakan dengan berterus-terang (untuk mendedahkan kejahatan orang lain); kecuali oleh orang yang dianiayakan.  Dan (ingatlah) Allah sentiasa Mendengar, lagi Maha Mengetahui. Jika kamu melahirkan sesuatu kebaikan, atau menyembunyikannya, atau kamu memaafkan kesalahan (yang dilakukan terhadap kamu), maka sesungguhnya Allah adalah Maha Pemaaf lagi Maha Kuasa.”
[ Q.S AN-NISA’ 4 : 148-149 ]

“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah kebanyakan dari sangkaan kerana sesungguhnya sebahagian dari sangkaan itu adalah dosa; dan janganlah kamu mengintip atau mencari-cari kesalahan dan keaiban orang; dan janganlah setengah kamu mengumpat setengahnya yang lain. Adakah seseorang dari kamu suka memakan daging saudaranya yang telah mati?  maka sudah tentu kamu jijik kepadanya. dan bertaqwalah kamu kepada Allah; sesungguhnya Allah Penerima taubat, lagi Maha mengasihani.”
[ Q.S. AL HUJURAT 49 : 12 ]



RASULULLAH NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda :
“… Siapa yang menutup aib seorang Muslim nescaya ALLAH akan menutup aibnya di dunia dan kelak di akhirat. Dan Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu menolong saudaranya….”
[ H.R.S : Imam Muslim Ra. A. ]

“Tidaklah Allah menutup aib seorang hamba di dunia melainkan nanti di hari kiamat ALLAH juga akan menutup aibnya.”
[ H.R.S : Imam Muslim Ra. A. ]

“Wahai sekalian orang yang mengaku berislam dengan lisannya dan iman itu belum sampai ke dalam hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin, janganlah menjelekkan mereka, jangan mencari-cari aurat mereka. Karena orang yang suka mencari-cari aurat saudaranya sesema muslim, Allah akan mencari-cari auratnya. Dan siapa yang dicari-cari auratnya oleh Allah, niscaya Allah akan membongkarnya walau ia berada di tengah tempat tinggalnya.”
[ H.R.S : Imam Tirmidzi Ra. A. ]


“Tutuplah aib saudaramu sepertimana engkau menutupi aib dirimu sendiri dengan sabar dan ikhlas kerana-Nya.   Sesungguhnya ALLAH pasti akan menutupi aib mu di dunia dan di Akhirat.”
IMAM MUHAMMAD JIBRIL AL-KHAIR B.A


“Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.”
( DEVARIM NABI MUSA A.S  DALAM KITAB ULANGAN 5 : 20 )
 “Jauhkanlah dirimu dari segala jenis kejahatan.”
(DEVARIM PENDETA PAULUS DALAM 1 TESSALONIKA 5 : 22)


SEBUAH KISAH NABI MUSA DAN ORANG YANG BERTAUBAT
Pada zaman Nabi Musa berlaku kemarau yang panjang. Nabi Musa bersama 70 ribu lain umatnya melakukan solat istisqa’ iaitu solat memohon agar Allah menurunkan hujan. tetapi hujan tetap tidak turun. Seperti yang kita ketahui Nabi Musa as digelar dengan Kalimullah kerana boleh berbicara langsung dengan Allah.
Nabi Musa berbicara dengan Allah :
“Ya Rabb, Engkau selalu memperkenankan doaku ”
Lalu Allah menjawab antara kalian itu terdapat seseorang yang bermaksiat selama 40 tahun dan tidak pernah bertaubat.
Sejurus itu bertanya Nabi Musa kepada ummatnya “siapa antara kalian yang bermaksiat selama 40 tahun dan tidak pernah bertaubat . Diminta meninggalkan tempat ini kerana hujan tidak turun kerana orang ini ”
Orang tersebut berasa bersalah kerana menjadi sebab hujan tidak turun. Maka berbicara dihatinya jika dia bangun meninggalkan tempat itu maka terbukalah didepan khalayak akan aib dirinya yang tersorok selama 40 tahun. Lalu dia pun mohon agar Allah mengampunkan dosanya dan menyesal diatas dosa dosanyanya itu. Tak lama selepas itu, hujan pun mula turun. Nabi Musa as kehairanan. Tiada yang mengaku berbuat dosa 40 Tahun dan tiada yang meninggalkan tempat ini, tetapi Allah menurunkan hujan.  Lalu Nabi Musa bertanya kepada Allah. Mengapa Engkau menurunkan hujan wahai Allah?
Lalu, ALLAH menjawab kerana telah bertaubat orang tersebut.
Nabi Musa bertanya kepada Allah, bolehkah aku ingin tahu siapakah orangnya itu?
Allah menjawab. “Selama 40 tahun Aku tidak pernah membuka aibnya, adakah Aku akan membuka aibnya setelah dia bertaubat kepada-Ku?”
(KISAH ISRAILLIYAT )