ALLAH
SWT
Berfirman
:
Wahai
orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu
berpaling daripadanya, sedang kamu mendengar (Al-Quran yang mewajibkan
taatnya).
[QS.
AL-ANFAL 8 : 20]
Wahai
orang-orang yang beriman, taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada
Rasulullah dan kepada "Ulil-Amri" (orang-orang yang berkuasa) dari
kalangan kamu. Kemudian jika kamu berbantah-bantah (berselisihan) dalam sesuatu
perkara, maka hendaklah kamu mengembalikannya kepada (Kitab) Allah (Al-Quran)
dan (Sunnah) RasulNya - jika kamu benar beriman kepada Allah dan hari akhirat.
Yang demikian adalah lebih baik (bagi kamu), dan lebih elok pula kesudahannya.
[QS. AN-NISA’ 4 : 59]
Dan
sesiapa yang menentang (ajaran) RASULULLAH (S.A.W)sesudah terang nyata
kepadanya kebenaran petunjuk (yang dibawanya), dan ia pula mengikut jalan yang
lain dari jalan orang-orang yang beriman, Kami akan memberikannya kuasa untuk
melakukan (kesesatan) yang dipilihnya, dan (pada hari akhirat kelak) Kami akan
memasukkannya ke dalam NERAKA JAHANAM; dan NERAKA JAHANAM itu adalah
seburuk-buruk tempat kembali.
[QS.
AN-NISA’ 4 : 115]
RASULULLAH
NABI MUHAMMAD S.A.W
Bersabda
:
“Daku
tinggalkan kepadamu dua pusaka yang abadi apabila kamu memegang kedua-duanya, nescaya
kamu tidak akan sesat selamanya iaitu Qur’an dan Sunnahku.”
[
H.R.S : Imam Muslim Ra. A. ]
“Barangsiapa
yang mengataka sesuatu yang tidak pernah kuucapkan maka bersedialah menempati
tempat duduknya di NERAKA.”
Daripada
Salmah R.A
[
H.R.S : Imam Muslim Ra. A. ]
“Qur’an
dan Sunnah Rasulullah Nabi Muhammad S.A.W yang termaktub dalam hadis yang
diriwayatkan oleh Alim-ulama hadis yang itulah yang menjadi panduan di atas
jalan yang lurus dan benar. Memilih salah
satu dari keduanya pasti anda SESAT.
Tetapi pilih dan peganglah kedua-duanya itu, pasti kamu TIDAK akan SESAT
selamanya.”
IMAM
MUHAMMAD JIBRIL AL-KHAIR B.A