Jumaat, 29 Mei 2009

APA ITU YAHUDI?

Sejak lama sekali sejumlah komuniti Yahudi telah bertetap di berberapa kawasan di Asia. Mereka berpindah atau melarikan diri ke sebelah timur dari tempat asal mitologi mereka di Mesopotamia. Beberapa contoh daripada komuniti lama Yahudi di Asia ialah: Di Iran (Yahudi Persia) dan Kurdistan; Yahudi Georgia dan Yahudi Kaukasus dari Pegunungan Kaukasus; Bene Israel, Yahudi Baghdad dan Yahudi Cochin dari India (Yahudi di India); dan Yahudi Bukhara di Uzbekistan. China pernah memiliki sebuah komuniti Yahudi di Kaifeng. Berikut ini merupakan senarai yang tidak lengkap daripada beberapa tokoh terkemuka Yahudi Asia, yang disusun berdasarkan negara asalnya. Perhatikan bahawa wilayah-wilayah Asia di mana bahasa Arab atau Rusia atau Turki adalah dominan tidak dimasukkan ke dalam senarai ini (kecuali untuk Yahudi Baghdad dari India dan Asia Tenggara); lihat Yahudi Arab, Yahudi Ashkenazi dan Yahudi Sephardi untuk keterangan mengenai populasi ini. Untuk mengetahui jenis-jenis Yahudi sila klik mana-mana nama Yahudi di atas.




Azerbaijan
Max Black, filsuf
Misha Black, perancang (belum dipastikan)
Bella Davidovich, pemain piano
Jacob Ghermezian, pengusaha
Garry Kasparov, juara catur dunia (ayah Yahudi)
Lev Landau, ahli fizik, Penghargaan Nobel (1962)
V. A. Rokhlin, ahli matematik
Mstislav Rostropovich, cellis dan dirigen (orangtua Yahudi)
Lotfi Zadeh, ahli matematik (ibu Yahudi)
Gavril Abramovich Ilizarov, seorang doktor Rusia/Soviet, terkenal kerana mencipta alat Ilizarov
Telman Ismailov, pengusaha
Yuri Bashmet, pemain violin

Georgia
Sergei Ignatyevich Bernstein, pakar linguistik
Melvin Calvin, ahli kimia (ibu Georgia)
Sergei Kiriyenko, Perdana Menteri Rusia 1998 kelahiran Georgia (ayah Yahudi)
Roy Medvedyev
Zhores Medvedyev
Lev Vlassenko, pemain piano (ibu Yahudi)(belum dipastikan)

Hong Kong
Elly, Lawrence & Michael Kadoorie, pengusaha
Matthew Nathan, Gubernur Hong Kong (1904)
Victor Sassoon

India
Nissim Ezekiel, Bene Israel penyair
Jack F.R. Jacob, jenderal angkatan darat, gubernur Goa
Ruth Prawer Jhabvala, penulis (tinggal di India 1951-75)
Anish Kapoor, pematung (ibu Yahudi Baghdad)
Ezekiel Isaac Malekar, Maharashtrian , Rabi Bene Israel
Pramila, aktris Bollywood, Miss India pertama
aktor-aktor Bollywood lainnya termasuk: Helen, David, Nadira & Sulochawa
Lord Reading, raja muda India
David & Simon Reuben, pengusaha
David Sassoon, pengusaha, anggota komunitas Yahudi Baghdad.
Albert Abdullah David Sassoon, pedagang India Britania
Sassoon David Sassoon dermawan dan penunjang komunitas Yahudi India.
Solomon Sopher pemimpin komunitas Yahudi di Mumbai
Jacqueline Bhabha, filsuf dan istri dari Homi K Bhabha, lahir di Mumbai dari keluarga pengungsi Yahudi Jerman.
Farhat Ezekiel Nadira, aktris (1930-2006), Yahudi Baghdad
Rachel Reuben (model) Mumbai
Rachel Cohen (alias Ramola Devi, aktris Bollywood pada 1940-an)

Indonesia
Rita Aaron, model Indonesia
Yapto S. Suryosumarno, aktivis politik (ibu Yahudi)
Marini Suryosumarno penyanyi Indonesian (ibu Yahudi)
Xaviera Hollander, penulis (kelahiran Indonesia; ayah Yahudi)
Mariana Renata, model Indonesia dan aktris (ayah Yahudi, beralih menjadi Katolik)
Jeanne Francoise, penulis resensi (ayah dan ibu keturunan Yahudi)
Cornelia Agatha, pemeran Indonesia

Iran
Daniel
Ester
Mordekhai
Michel Abdollahi, penulis Jerman
Ma'mar Abu 'Ubaida (728-825), ahli bahasa
Rachel Assil, penyanyi dan penulis lagu (orangtua Iran) [1]
Moses ben Hanoch, rabi
Richard Danielpour, komponis
Jacob Ghermezian & anak-anaknya, pengusaha
Ghiyathu'd-Din, kepala istana (Muslim)
Roya Hakakian, penulis
Moshe Katsav, presiden Israel
Masarjawaih
Saeed Emami – perwira intelijen
Shaul Mofaz, Menteri Transportasi Israel
Nasser David Khalili, pengusaha, kolektor seni
Isaac Larian, penemu Bratz, pendiri MGA Entertainment
Jamie Masada, pendiri klub komedi Laugh Faktory
Yasmina Reza, pengarang drama (ayah Iran)
Rashid al-Din, kepala istana (Muslim)
Elie Tahari, perancang mode
Keluarga Soofer, pendiri Sadaf Foods
Lotfi Zadeh, matematikawan (ibu Yahudi)
Soleiman Haim
Wahab bin Munabbih (?-732), beralih menjadi Islam (lahir sebagai Yahudi Persia di Yemen)
Subliminal, penyanyi rap Israel, Kobi Shimoni
Rita Kleinstein, penyanyi/aktris Israel, populer dengan nama "Rita"




Jepun
Peter Barakan, kritikus musik (ayah Yahudi)
Peter Frankl, matematikawan Hongaria
Moshe Hattori, Rabi, Hebrais (kelahiran Jepang, beralih ke Yudaisme)
Harumi Klossowska de Rola, perancang perhiasan, anak perempuan dari Balthus (ayah Yahudi)
Michael Kogan, pendiri Taito
Fumiko Kometani, pengarang, istri dari Josh Greenfeld (suami Yahudi; beralih ke Yudaisme)
Ian Hideo Levy, pengarang (ayah Yahudi)
Carmen Maki, penyanyi (lahir sebagai Maki Annette Lovelace; ayah Yahudi-Irlandia)
Abraham Setsuzo Kotsuji, Hebrais (kelahiran Jepang, beralih ke Yudaisme)
Leonid Kreutzer, pianis
Kenny Nomura, pemain bisbol (ayah Yahudi)
Klaus Pringsheim
David Rosen, pendiri SEGA (belum dipastikan)
Joseph Rosenstock, dirigen NHK Symphony Orchestra
Kentaro Seagal, model, aktor, anak Steven Seagal (kelahiran Jepang; ayah Yahudi)
Leo Sirota & Beate Sirota Gordon




Kazakhstan
Alexander Mashkevich, pengusaha
Vladimir Zhirinovsky, nasionalis Rusia (ayah Yahudi)
Alexander Vinokourov, pembalap sepeda jalanan

Kirgizstan
Irving Berlin (1888 – 1989) komponis dan pengarang lagu, salah satu dari pengarang lagu Amerika yang paling berbakat dan terkenal dalam sejarah [1]
Alexander Mashkevich, pengusaha (kelahiran Kyrgyz)

Myanmar
Ike Isaacs, pemain jazz

Singapura
David Saul Marshall, Ketua Menteri

Sri Lanka
Sidney Abrahams, Ketua Mahkamah Agung
Jeanne Hoban, aktivis politik dan serikat buruh (kakek dari pihak ibunya Yahudi)
Rhoda Miller, aktivis politik
Hedi Keuneman, aktivis politik
Anne Ranasinghe, penyair
Leonard Woolf, pejabat administrasi dan pengarang

Tajikistan
Moses Znaimer, produser acara TV

China
Nina Brosh, model (ibu Tionghoa)
Morris Cohen, pengawal Sun Yat-Sen
Misha Dichter, pianis (kelahiran Tiongkok)
Israel Epstein, wartawan, pengarang
Edmond Fischer, biokimiawan, Penghargaan Nobel (1992) (Kelahiran Tiongkok; ayah Yahudi)
Silas Aaron Hardoon, milyuner real-estate
Ehud Olmert, politikus Israel (orangtua dari Harbin)
Jakob Rosenfeld, dokter dan jenderal dalam Tentara Pembebasan Tiongkok
Sidney Shapiro, anggota Dewan Konsultatif Politik Rakyat




Uzbekistan
Liane Balaban, aktris (ayah Yahudi Uzbek)
Yefim Bronfman, pianis
Lev Leviev, pedagang intan


berhati-hatilah dengan orang-ORANG ini...



Di luar, Israel dan Judea, orang Yahudi telah tinggal di Timur Tengah sejak 597 SM.
Semenanjung Iberia, di bawah pemerintahan Muslim, Yahudi berupaya membuat kecanggihan unggul dalam matematik, astronomi, falsafah, kimia, dan filologi,[1] Era ini kadangkala dirujuk sebagai Zaman Keemasan budaya Yahudi di Semenanjung Iberia.[2]
Semasa Islam awal, Leon Poliakov menulis, Yahudi menikmati keistimewaan hebat, dan komuniti mereka menjadi makmur. Terdapat tiada penggubalan atau batasan sosial yang menghalang mereka dari melakukan aktiviti komersial. Ramai Yahudi bermigrat kepada kawasan yang baru ditakluk oleh Muslim dan mendirikan komuniti di sana. Wizurai dari Baghdad mengamanahkan ibukotanya dengan pengurus bank Yahudi. Yahudi telah ditanggunjawabkan dari sesetengah bahagian maritim dan perdagangan hamba. Siraf, plabuhan prinsip dari pengkhalifah pada abad ke-10 EL, mempunyai gabenor Yahudi.[3]
Sepanjang sejarah, terdapat banyak umpama dari pogrom terhadap Yahudi.[4] Contoh termasuklah Pembunuhan beramai-ramai Granada 1066, dimana meranapkan seluruh kawasan Yahudi di kota Andalusia dari Grenada pada 1066.[5] Di Afrika Utara, terdapat kes keganasan terhadap Yahudi pada Zaman Pertengahan,[6] dan di tanah Arab lain termasuk Mesir,[7] Syria,[8] dan Yaman.[9]
Almohad, yang telah mengambilalih kebanyakan dari Iberia Islam pada 1172, jauh mengatasi Almoravides dalam pandangan fundamentalis, dan mereka melayan dhimmis secara keras. Yahudi dan Kristian telah diusir dari Maghribi dan Sepanyol Islam.[10] Berhadapan dengan pilihan samada kematian atau pemelukan, sesetengah Yahudi, seperti keluarga Maimonides, lari ke selatan dan timur kepada tanah Muslim yang lebih toleran, manakala yang lain menuju utara untuk menetap di kerajaan Kristian yang semakin bertambah.



APA ITU YAHUDI?


Siapakah Seorang Yahudi?" (bahasa Ibrani: ?מיהו יהודי) merupakan perdebatan agama, sosial dan politik pada definisi tepat bagaimana seseorang dipertimbangkan sebagai seorang Yahudi. Frasa Hebrew Mihu Yehudi ("?מיהו יהודי", "Siapakah Seorang Yahudi?") diguna pakai secara meluas apabila beberapa kes undang-undang terkenal di Israel bergelut dengan perkara ini selepas pembentukan negara yahudi tersebut pada 1948. Oleh kerana Judaism berkongsi beberapa ciri sesuatu etnik dan satu agama, definisi seorang Yahudi berubah-ubah, bergantung samada satu pendekatan agama, sosiologi, etnik kepada sesuatu identiti itu digunakan. Persoalan ini telah dibawa bukan sahaja didalam komuniti Yahudi, tetapi juga pihak luar yang cuba untuk memahami dan/atau membuat peraturan dengannya.
Menurut kebanyakan takrif, Yahudi ialah seorang yang dilahirkan kepada sebuah keluarga Yahudi, atau menjadi salah satunya melalui pemelukan agama Yahudi. Perdebatan berkisar pada sebilangan soalan yang berikut:
Perdebatan kacukan mencuba mengenal pasti keadaan yang seorang kacukan harus dianggap sebagai orang Yahudi, serta keadaan sebaliknya.
Perdebatan tentang pemelukan agama bertumpu kepada prosesnya dalam percubaan untuk menentukan mana satu pemelukan boleh dianggap sebagai sah, dan sebaliknya.
Perdebatan keadaan kehidupan menumpukan perhatian pada perbuatan-perbuatan seseorang (seperti masuk agama lain) atau keadaan kehidupan mereka, umpamanya ketaksedaran bahawa mereka berketurunan kacukan Yahudi, yang boleh menjejaskan status Yahudinya.


Di dalam arus utama komuniti agama Yahudi
Merujuk kepada Halakah (tradisi dan hukum Yahudi), hanya anak-anak yang dilahirkan kepada ibu Yahudi boleh dikira sebagai orang Yahudi. Oleh itu, seseorang yang mempunyai bapa Yahudi tetapi ibu bukan Yahudi tidak akan diterima sebagai Yahudi. Walaupun pemelukan agama boleh dipertimbangkan bagi sesetengah kes (umpamanya anak angkat atau anak kepada ibu bapa pemeluk agama Yahudi), kanak-kanak yang memeluk agama itu biasanya akan ditanya adakah mereka hendak mengekalkan agama Yahudi selepas mencapai kedewasaan keagamaan, iaitu umur 12 tahun untuk perempuan, dan 13 tahun untuk lelaki. Piawai ini diamalkan oleh kedua-dua agama Yahudi Konservatif dan Ortodoks.
Mazhab-mazhab Yahudi yang lain yang tidak menerima pandangan-pandangan hukum Yahudi Ortodoks sebagai normatif, telah mengamalkan piawai-piawai yang berlainan. Agama Yahudi Reformasi Amerika dan agama Yahudi Liberal British menerima anak kepada seorang ibu bapa Yahudi (baik bapa mahupun ibu) sebagai Yahudi jika dia dibesarkan oleh ibu bapanya mengikut piawai-piawai Progresif. Kesemua bentuk Yahudi aliran utama pada hari ini menerima para pemeluk yang ikhlas.
Walaupun terdapat perbalahan yang menyelubungi pemelukan agama Yahudi, semua gerakan agama Yahudi menerima para pemeluk yang dijadikan penganut Yahudi oleh taifah-taifahnya sebagai Yahudi penuh.


Zionisme adalah gerakan nasionalisme Yahudi antarabangsa yang menghasilkan negara Israel. Asal-usul gerakan ini lebih awal tetapi secara rasmi ditubuhkan oleh wartawan berbangsa Yahudi Austria-Hungary, Theodor Herzl pada akhir kurun ke-19