The Alien - Link Select

Rabu, 6 Oktober 2010

NABI MUHAMMAD, NABI MUSA DAN NABI ISA.

Saudara Greendrem,

Saya Faham jika saudra betul-betul tidak Faham akan tafsiran Ulangan tersebut, oleh sebab itu saya akan bantu saudara untuk dapat memahaminya:
Nabi seperti nabi Musa; nubuatan Ulangan 18
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Allah, Elohimmu; dialah yang harus kamu dengarkan. … Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. (Ul 18:15-19)
Seorang nabi Allah akan datang, nubuatan berkata. Alkitab mencatat puluhan nabi telah datang sejak nabi Musa, namun siapakah sesungguhnya nabi yang dijanjikan Allah ini, yang Ia katakan bahwa semua orang yang tidak mendengarkan firman yang dikatakan oleh nabi ini dari pada mereka akan dituntut-Nya? Pengajar-pengajar Islam mengklaim bahwa nabi seperti nabi Musa ini adalah Muhammad, seorang pemuda Arab yang lahir pada abad keenam AD atau AC, Ahli-ahli Alkitab mengklaim nabi seperti Musa adalah Yahshua Ha Mashiah. Siapakah yang akan dibenarkan oleh nabi seperti Musa ini? Dan siapakah yang akan dihakiminya (karena tidak mendengarkan firman nabi ini)?

Pembahasan ini akan membawa Anda untuk meneliti untuk menemukan SIAPAKAH SESUNGGUHNYA “seorang nabi seperti nabi Musa,” menurut firman Allah itu sendiri. Mari kita mulai penelitian kita, buka Alkitab jika Anda punya, baca melalui komputer. Saya berdoa: “Tuhan Pencipta langit dan bumi dan segala isinya, kami minta Engkau menuntun kami untuk mengerti janji-Mu yang Engkau telah berikan melalui nabi-Mu, Musa. Buanglah selubung yang menutupi mata dan telinga rohani kami (2Kor 3:15), dan teranggilah mata rohani dan pikiran kami, dan berilah juga anugerah dan belas kasihan-Mu kepada kami untuk kami mampu mengerti rahasia firman-Mu yang besar dan suci ini. Terima kasih Tuhan, Engkau telah mendengar doa kami dan mengabulkan permohonan kami. Hanya di dalan nama-Mu saja kami berdoa. Amin!”
Ayat inti penelitian kita, bacalah:
Seorang nabi dari tengah-tengahmu, dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Allah, Tuhanmu; dialah yang harus kamu dengarkan. Tepat seperti yang kamu minta dahulu kepada Allah, Tuhanmu, di gunung Horeb, pada hari perkumpulan, dengan berkata: Tidak mau aku mendengar lagi suara Allah, Tuhanku, dan api yang besar ini tidak mau aku melihatnya lagi, supaya jangan aku mati. Lalu berkatalah Allah kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini; Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban. (Ul 18:15-19)
Siapakah seorang nabi seperti nabi Musa, yang akan dibangkikan Allah pada nubuatan kitab Musa Ulangan 18 ini?

Dari kelima ayat di atas, kita bisa pelajari pesan tersebut melalui pertanya-pertanyaan di bawah ini:
I. Siapakah yang berjanji untuk membangkitkan nabi seperti Musa?
II. Kepada siapa janji ini diberikan?
III. Seperti Musa itu seperti apa?
IV. Ajaran apa yang dibawa oleh nabi seperti Musa ini?
V. Tanda-tanda apa yang Allah berikan kepada nabi pada nubuatan tersebut?
VI. Apakah nabi seperti Musa ini melakukan segala yang disuruh Tuhan-Nya?
VII. Apakah konsekuensinya jika orang tidak mau mendengarkan pesan nabi tersebut?

I. Allah berjanji, bukan deiti lainnya, seorang nabi seperti Musa akan dibangkitkan-Nya. “sama seperti aku, akan dibangkitkan bagimu oleh Allah, Tuhanmu (15) Allah adalah El / Elohim / God (bahasa Indonesia: Allah/ Al Ilah) yang kekal. Kepribadian-Nya sempurna (sifat dan perkataan-Nya harmoni) dan tidak berubah selamanya. Bahwasanya Aku, Allah, tidak berubah, dan kamu, bani Yakub, tidak akan lenyap. (Mal 3:6). Ayat ini penting untuk diigat, khususnya pada topik pembahasan ini. Ia menyatakan nama-Nya dan karakter-Nya dan sekaligus bersumpah bahwa bani Israel akan tetap ada selamanya.

II. Janji bangkitnya seorang nabi seperti Musa diberikan kepada bangsa Israel. Tepat seperti yang kamu [orang-orang Israel/ Ibrani] minta dahulu kepada Allah, Tuhanmu, di gunung Horeb, … Lalu berkatalah Allah kepadaku: Apa yang dikatakan mereka itu baik; seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka (16-18a). Tuhan mengingat permohonan bangsa-Nya di gunung Horeb, segera setelah keluar dari perbudakan Mesir, untuk memberikan mereka perantara (mediator) untuk hubungan komunikasi diantara Dia dan bangsa-Nya.

III. Nabi seperti nabi Musa.
seorang nabi akan Kubangkitkan bagi mereka dari antara saudara mereka, seperti engkau ini (18a) Banyak nabi Ibrani di dalam Perjanjian Lama. Yahshua dan rasul-rasul menubuatkan akan datangnya nabi-nabi palsu. INGAT!, pesan ini datang setelah terbentuknya “bangsa Israel” (keturunan Yakub; nama bangsa ini berasal dari nama barunya: Israel) dan bukan kepada anak Abraham Ishak ataupun Ismail (anak dari hamba Sarah, Hagar, wanita Mesir).

Kehidupan dan kenabian Musa sangatlah unik, sebagaimana setiap nabi Allah adalah unik. Namun nabi Musa memiliki suatu keunikan yang tidak dimiliki oleh nabi-nabi Allah lainnya.

1. Ketika Musa masih bayi, belum bisa jalan, pembantaian terhadap setiap bayi laki-laki Israel terjadi, atas perintah Firaun. Bayi perempuan Israel boleh tetap hidup (Kel 1:22,16). Film klasik “The Ten Commandments” menyatakan dengan sangat jelas alasan utama Firaun membinasakan semua bayi laki-laki Israel oleh karena adanya berita nubuatan: “Pembebas Israel akan dibangkitkan,” agar genaplah firman-Nya kepada Abraham pada Kej 15:13. Ishak lahir sampai bangsa Israel keluar dari Mesir ialah 400 tahun. (Kis 7:6).

Yashua. Herodes, raja Romawi yang memerintah Israel memerintahkan membantai seluruh bayi laki Israel yang berusia dua tahun kebawah di Betlehem dan sekitarnya, oleh karena masa penggenapan nubuatan para nabi: “Lahirnya seorang Mesias/ penyelamat Israel di Betlehem.” (Mat 2:3-6,16)

2. Allah Yang Mahatahu/ Omnisience, di dalam hikmat dan kebijaksanaan-Nya, telah menyuruh hamba-Nya untuk menulis kalimat penutup dari kitab Ulangan (sebab Ia tahu bahwa akan datang di waktu-watu kemudian seorang yang akan mengklaim dirinya sebagai nabi yang Ia telah janjikan kepada Musa (Ul 18:15-18) sehingga jika mungkin akan menyesatkan banyak bangsa) dengan kalimat pernyataan “SEPERTI MUSA.”

a. Seperti Musa yang dikenal Allah dengan berhadapan muka, tidak ada lagi nabi yang bangkit di antara orang Israel, (Ul 34:10). Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, dan ia memandang rupa Allah. (Bil 12:8). Allah berbicara langsung kepada Musa sepanjang kenabiannya, 40 tahun. Dari semak yang menyala di Median (pengutusan) sampai di gunung Nebo Yordania (kematian) (Ul 34:1-5).
b. dalam hal segala tanda dan mujizat, yang dilakukannya atas perintah Allah di tanah Mesir … (11), bangsa Mesir yang memperbudak dan menekan Israel.
c. dan dalam hal segala perbuatan kekuasaan dan segala kedahsyatan yang besar yang dilakukan Musa di depan seluruh orang Israel. (Ul 34:12). Laut Merah terbelah, dengan pukulan tongkatnya, air keluar dari batu karang; mana (roti dari langit) turun selama hampir 40 tahun, bumi terbelah dan api turun dari langit menelan dan membakar semua musuh-nya. (Bil 16:23-35)

Yahshua/Isa Al-masih. Ketika orang-orang itu melihat mujizat yang telah diadakan-Nya, mereka berkata: “Dia ini adalah benar-benar nabi yang akan datang ke dalam dunia.” (Yoh 6:14). Yang orang Israel ini maksudkan adalah nubuatan pada Ulangan18:15-19

a. Ia ada bersama-sama Bapa Sorgawi, Allah, sebelum Yahshua datang ke bumi dan setelah Ia terangkat ke Sorga. Aku dan Bapa adalah satu.” (Yoh 10:30) dan Yoh 17:11. Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita,…” (Kej 1:26)
b. Kelahiran dan kematian mempengaruhi kondisi cakrawala. Tiga orang dari Timur dituntun oleh bintang untuk menemukan tempat kelahiran-Nya. Kematian-Nya membuat para tentara Romawi dan orang asing lainnya melihat (dan mengakui bahwa Ia adalah Anak Allah) melalui gempa bumi, gelap gulita dan orang-orang kudus bangkit dari kubur mereka saat itu juga. (Mat 27:51-54; Mark 15:39)
c. Kekuasaan dan mujizat-Nya dihadapan bangsa Israel. Contoh: Lima potong roti dan dua ikan cukup untuk 5000 (lima ribu) pria (belum termasuk wanita dan anak-anak; bahkan tersisa 12 bakul (Mat 14:20-21); Taufan dan ombak menurut perintah-Nya (Mark 4:37-41); Pria yang sudah 4 hari mati, dibangkitkan-Nya (Yoh 11:17. 43-45)

3. Musa adalah pengantara antara Allah dengan bangsa Israel (Kis 7:38).
Yahshua/Isa Al-Masih. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Mashiah Yahshua, (1Tim 2:5; juga Ibr 7:25; 8:6)
Aku berdoa untuk mereka. Bukan untuk dunia Aku berdoa, tetapi untuk mereka, yang telah Engkau berikan kepada-Ku, sebab mereka adalah milik-Mu. Dan bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tetapi juga untuk orang-orang, yang percaya kepada-Ku oleh pemberitaan mereka; (Yoh 17:9,20)

4. Musa adalah satu-satunya nabi yang secara jelas bersedia mati dengan tujuan bangsanya diselamatkan. Tetapi sekarang, kiranya Engkau mengampuni dosa mereka itu–dan jika tidak, hapuskanlah kiranya namaku dari dalam kitab yang telah Kautulis.” (Kel 32:32). Banyak sekali pemimpin yang menyuruh orang lain mati untuk Elohim atau apa yang mereka percayai sebagai kebenaran, namun yang menyerahkan dirinya sendiri, seperti yang Musa lakukan ini, bukan sekedar mati untuk Tuhannya saja (ini juga banyak), tapi menggantikan dirinya sendiri untuk dosa bangsanya adalah suatu pertanyaan besar.

Yahshua/Isa Al-Masih. Bapa mengasihi Aku, oleh karena Aku memberikan nyawa-Ku untuk menerimanya kembali. Tidak seorangpun mengambilnya dari pada-Ku, melainkan Aku memberikannya menurut kehendak-Ku sendiri. Aku berkuasa memberikannya dan berkuasa mengambilnya kembali. Inilah tugas yang Kuterima dari Bapa-Ku.” (Yoh 10:17-18). Rasul Paulus menulisnya: Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Ha Mashiah telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. (Rom 5:8)

Kotbah Petrus di Bait Allah kepada penduduk Yerusalem tentang Yahshua: Bukankah telah dikatakan Musa: Allah Tuhanmu akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu. (Kis 3:22)
Untuk poin III, Muhammad sendiri mengakui bahwa ia tidak sama seperti nabi Musa. Ia tidak membuat mujizat. Surah 28:48a tertulis: But (now), when the Truth has come to them from Ourselves, they say, “Why are not (Signs) sent to him, like those which were sent to Moses?” (Yusuf Ali).
But when the truth came to them from Us, they said: “Why is he not given the like of what was given to Moses?” (Ahmed Ali).

IV. Tugas dan ajaran utama nabi Musa
a. Membebaskan umat Israel dari perbudakan dengan tujuan mereka menyembah dan melayani Allah saja (Kel 3:10; 8:1,20; Ul 28)
b. Mengajar mereka untuk melakukan 10 Perintah Allah (Kel 20:1-17). b1. Beribadah hanya kepada Allah dan mengingat serta menguduskan hari Sabat-Nya (Perintah 1-4). b2. Mengasihi sesama bangsa mereka sendiri (Perintah 5-10).

Yahshua/Isa Al-Masih. Misi premier: Jawab Yahshua: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” (Mat 15:24). Misi sekunder: Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. (Yoh 10:16). Ini tepat sama dengan tujuan Abraham dipanggil: untuk juga menjadi berkat bagi semua bangsa. And in thy seed [singular/ tunggal] shall all the nations of the earth be blessed; because thou hast obeyed my voice. (Kej 22:18 KJV)

Ia memproklamasikan 10 Perintah Allah, ketika ditanya: “Hukum manakah yang paling utama?” Jawab Yahshua: “Hukum yang terutama ialah: Dengarlah, hai orang Israel, Allah Tuhan kita, Allah itu esa. Kasihilah Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” (Mark 12:28-31)
V. Tanda-tanda dari Allah untuk nabi seperti Musa
a. Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya. (18)
b. dialah yang harus kamu dengarkan. (15)

Yahshua menggenapi dua persyaratan ini (menerima dan melakukan) dengan sempurna.
Mulut-Nya mengajar firman Allah yang sama, tidak bertolak belakang! Mark 12:29-30 di atas paralel dengan: Dengarlah, hai orang Israel: Allah itu Tuhan kita, Allah itu esa! Kasihilah Allah, Tuhanmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. (Ul 6:4-5). Ia menyatakan: Sebab Aku berkata-kata bukan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang mengutus Aku, Dialah yang memerintahkan Aku untuk mengatakan apa yang harus Aku katakan dan Aku sampaikan. Dan Aku tahu, bahwa perintah-Nya itu adalah hidup yang kekal. Jadi apa yang Aku katakan, Aku menyampaikannya sebagaimana yang difirmankan oleh Bapa kepada-Ku.” (Yoh 12:49-50)
Allah menkonfermasikan perintah-Nya “dialah yang harus kamu dengarkan” (dari Ul 18) kepada murid-murid Yahshua: Dan tiba-tiba sedang ia berkata-kata turunlah awan yang terang menaungi mereka dan dari dalam awan itu terdengar suara yang berkata: “Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan, dengarkanlah Dia.” (Mat 17:5). Semua terjemahan Inggris dan juga IBIS menulis: “This is My beloved Son.” Rasul Petrus meneguhkan peristiwa dalam Injil Matius ini (2Pet 1:17-18).

VI. Yahshua/Isa Al-Masih atau Muhammad yang telah mengatakan (dan mengajar) segala perintah Allah? Jawaban yang benar dan pasti ialah Yahshua! Doa-Nya yang terakhir di taman Getsemani, sehari sebelum Ia menyerahkan nyawa-Nya: Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya. (Yoh 17:4). The mission was accomplished!

Bagaimana dengan Muhammad? Al-Qur’an dan ratusan Hadist telah mencatatnya, silahkan baca sendiri di sini. Isi link diluar tanggung jawab saya. Hidupnya dan ajaranya tidak sesuai firman YAHWEH, yakni Alkitab.

VII. Konsekuensi bagi orang yang menolak firman yang diajarkan oleh nabi ini. Orang yang tidak mendengarkan segala firman-Ku yang akan diucapkan nabi itu demi nama-Ku, dari padanya akan Kutuntut pertanggungjawaban (19).
Yahshua berkata hal yang sama:
Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, … barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah. (Yoh 3:14-18). Peringatan sejenis juga tertulis pada Mat 10:14-15; 11:20-23; Luk 12:47: Ibr 10:29. Di sini Yahshua/Isa Al-Masih bahkan menunjukan diri-Nya sebagai Hakim dan Tuhan: “jika kalian tidak percaya kepada perkataan-Ku, kamu telah berada di bawah hukuman!”

VIII. Peringatan akan datangnya nabi-nabi palsu. Firman-Nya melalui Musa: Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama Allah lain, nabi itu harus mati. Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan Allah? — apabila seorang nabi berkata demi nama YAHWEH dan perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan YAHWEH; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya.” (Ul 18:20-22). Perhatikan, bahwa ayat ini adalah bagian dari Janji akan datangnya SEORANG NABI SEPERTI MUSA!! Yahshua dan Muhammad telah mengklaim “Nabi seperti Musa,” Yahshua bahkan mengklaim diri-Nya adalah Tuhan (Aku dan BAPA adalah satu, sebelum Abraham ada Aku telah ada, menyebut diri-Nya sendiri: I AM (YHWH). Akibat dari klaim mereka:

•Yahshua terbunuh di salib, tapi dihidupkan kembali; namun sebaliknya,
•Muhammad tetap terkubur sampai sekarang, meninggal dunia karena makanan beracun yang dihidangkan untuk mengetes kenabiannya.Firman-Nya melalui Yahshua:

•“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. (Mat 7:15)•Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang. (Mat 24:11)Yahshua mengklaim nubuatan Musa:
Sebab jikalau kamu percaya kepada Musa, tentu kamu akan percaya juga kepada-Ku, sebab ia telah menulis tentang Aku. Tetapi jikalau kamu tidak percaya akan apa yang ditulisnya, bagaimanakah kamu akan percaya akan apa yang Kukatakan?” (Yoh 5:46-47)
Anda bebas memilih siapa yang Anda ingin ikuti, Yahshua ( Yeshua / Yesus / Isa) atau Muhammad. Namun ingat, bahwa pada Hari Pengadilan, Anda sendiri juga yang harus mempertanggungkan keputusan Anda tersebut; bukan pemimpin agama Anda, bukan orang tua Anda, dan bukan juga tetangga Anda, bukan siapapapun juga, kecuali Anda sendiri!


Wassalam

Abdul Setiawan

Staff, Isa dan Islam


begitulah penerangan seorang saudara dari agama KRISTIAN.

makanya saya jawab dengan mudah saja... secara lojik akal yang waras.. kerana kalau dia mengatakan kerana Yesus itu seorang Yahudi dan seorang nabi. maka tidak boleh lah kita sandarkan persamaan itu kerana nabi-nabi lain seperti Nabi Sulaiman(Solomon), nabi Daud(David), Nabi Yakub, Nabi Yusuf(Joseph),Yesaya, Ezekiel, Daniel, Hosea, Yoel, Malachi, Yohanes pembaptis dan lain-lain kerana mereka juga seorang yahudi dan seorang nabi. maka jatuhlah ciri-cirinya kepada 11 argument yang tidak akan terbantah.

Perhatikan,
kesimpulan saya Yesus tidaklah seperti Musa. berdasarkan 11 argument yang tidak terbantah

1. Menurut Kristian Yesus adalah Tuhan.- jadi, apakah Musa itu Tuhan? JAWAPANYA : BUKAN!
Musa mendakwa dirinya adala utusan tuhan sama seperti Nabi Muhammad.

MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!


2. Apakah Musa mati untuk menebus dosa-dosa dunia? TIDAK! Yesus mati untuk menebus dosa-dosa dunia. Musa tidak!-

MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

3. Menurut Bible : Yesus pergi ke NERAKA selama 3 hari. Apakah Musa pergi ke neraka dalam tempoh yang sama? TIDAK! MUSA TIDAK PERNAH MASUK KE NERAKA SELAMA 3 HARI ITU.-

MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

4. MUSA DAN MUHAMMAD mempunyai seorang ayah dan Ibu. Tapi Yesus hanya ada seorang Ibu(Maria) ayahnya bukan seorang manusia!-
MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

5. Musa dan Muhammad lahir secara normal dan alamiah, iaitu percampuran fisik antara seorang pria dan wanita. TETAPI Yesus diciptakan dalam sebuah keajaiban istimewa. dalam kitab

Matius 1:18 Beginilah kisah tentang kelahiran Yesus Kristus. Ibu-Nya yaitu Maria, bertunangan dengan Yusuf. Tetapi sebelum mereka menikah, ternyata Maria sudah mengandung. Yusuf tidak tahu bahwa Maria mengandung karena kuasa Roh Allah.

MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

6. MUSA DAN MUHAMMAD, MENIKAH Dan MEMPUNYAI ANAK. Tetapi yesus tetap bujangan selama hidupnya. :

MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

7. Yesus ditolak kaumnya. Musa Dan Muhammad diterima sebagai nabi oleh kaumnya. Tidak diragui kaum yahudi terus menerus memberi kesusahan kepada Nabi Musa begitu juga kaum/ orang Arab memberi kesusahan dan kesengsaraan kepada Nabi Muhammad. Sebelum kewafatan Nabi Muhammad kaumnya telah menerima seluruh ajaran Islam dan menerima kenabian baginda SAW.

Berdasarkan Injil:
Yohanes 1:11 “Ia datang ke negeri-Nya sendiri tetapi bangsa-Nya tidak menerima Dia.”

Dan bahkan sampai 2000 tahun, kaumnya-orang-orang Yahudi, secara keseluruhan telah menolaknya.

MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

8. Kerajaan DUNIA LAIN
Musa dan Muhammad adalah NABI dan Raja.
Lihat Bilangan- 15:36 Maka seluruh umat menggiring dia ke luar perkemahan dan melempari dia dengan batu sampai mati, seperti yang diperintahkan TUHAN.
Muhammad juga akhirnya menjadi pemimpin dan raja seluruh kaumnya dan dunia pada hari ini. Dan menetapkan hukuman dan perundangan Islam.
Sayangnya Yesus tidak, semasa disalib Yesus membela dirinya dengan kata-katanya...
“18:36 Yesus berkata, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Andaikata kerajaan-Ku dari dunia ini, orang-orang-Ku akan berjuang supaya Aku jangan diserahkan kepada para penguasa Yahudi. Tetapi memang kerajaan-Ku bukan dari dunia ini!"- YESUS HANYA MENUNJUKKAN KERAJAANN SPIRITUAL- INI DIFAHAMI OLEH PILATUS BAHAWA YESUS CUMA SEORANG UTUSAN(NABI).
MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

9. TIDAK ADA HUKUM BARU- Musa dan Muhmmad membawa hukum baru dan aturan baru kaumnya. Musa tidak hanya memberi 10 perintah malah memberi panduan asas ibadah yang luas buat kaumnya. Muhammad juga demikian, mebawa perintah baru dari allah dan tatacara ibadat untuk kaumnya.
Tentang Yesus, ketika oran yahudi curiga dan tidak yakin kepadanya. Yesus mengambil penderitaan untuk menyakinkan mereka bahawa dia tidak datang dengan agama baru atau peraturan baru. Tidak hukum baru dan agama baru. Saya kutip kata-kata Baginda Isa a.s
Matius 5:17 "Janganlah menganggap bahwa Aku datang untuk menghapuskan hukum Musa dan ajaran nabi-nabi. Aku datang bukan untuk menghapuskannya, tetapi untuk menunjukkan arti yang sesungguhnya.”
5:18 Ingatlah! Selama langit dan bumi masih ada, satu huruf atau titik yang terkecil pun di dalam hukum(taurat) itu, tidak akan dihapuskan, sebelum semuanya terjadi!
Dengan kata lain dia tidak datang dengan hukum baru seeprti Musa dan Muhammad. Sebaliknya menggenapkan hukum taurat Musa.
MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

10. BAGAIMANA MEREKA PERGI?- MUSA DAN MUHAMMAD WAFAT DALAM KEMATIAN YANG WAJAR. Tetapi menurut Kristian Yesus dengan kejam DIBUNUH di tiang salib.
MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

11. SYURGA SEBAGAI TEMPAT KEDIAMAN- MUSA DAN MUHAMMAD TERBARINGDI DALAM KUBUR DALAM PERUT BUMI., tetapi menurut Kristen Yesus beristirehat di SYURGA
MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA , MUHAMMAD SERUPA MUSA!

*tambahan argument
12. Apakah Musa dan Muhammad dijadikan Berhala Patung dan disembah oleh kaumnya?
TIDAK! tetapi, Yesus diukir dan dibuat patung berhala dan disembah oleh kebanyakan penganut kristen yang bukan Yahudi dan bukan kaum Yesus!
MAKANYA : YESUS TIDAK SERUPA MUSA. - MUHAMMAD SERUPA MUSA!

*-zaman ini anda akan melihat, banyak patung2 Yesus disembah di gereja dan di rumah-rumah kristen... tetapi adakah anda berjumpa dengan patung-patung Musa dan Muhammad diukir dan disembah oleh kaumnya dari kalangan manusia dan Jin?
TIDAK ADA!

Demikianlah 11 AKHIRNYA DITAMBAH MENJADI 12 argument yang lojik di akal waras kita, yang menegaskan kepada kita bahawa YESUS tidak serupa Musa...
TETAPI MUHAMMAD SERUPA MUSA!
Maka dalam ayat Ulangan 18 : 18 itu bukanlah merujuk kepada Yesus, tetapi kepada nabi akhir zaman yang lain.... siapakah nabi atau penyelamat itu (messiah)??? Istilah MESIAS yang diterjemahkan KRISTUS adalah bukan nama TETAPI adalah sebuah sebutan.Adakah sebuah ramalan, yang mengatakan bahawa nama MESIAS akan menjadi YESUS dan nama ibunya akan menjadi MARIA : bahawa yang seharusnya menjadi menjad ayahnya adalah si Yusuf si Tukang kayu; bahwa ia akan lahir pada masa pemerintahan raja Hero dan lain-lain?

Jawapannya anda boleh jawap sendiri....
Saya akan buktikan lebih lanjut... bermula dari nabi Ibrahim (Abraham)- kelak saya akan huraikan kepada anda ..sejarah kehidupan Nabi Ibrahim, hajar dan Sarah... siapa yang dilahirkan terlebih dahulu ...Ishak atau Ismail... kita akan bongkar maklumat yang bersilang dalam Bible... berdasarkan Bible anda...

"DI HARI PENGADILAN MASING-MASING AKAN MEMIKUL DOSA-DOSA DAN PAHALA MASING-MASING SENDIRI-SENDIRI." ANDA TIDAK PERLU RISAU PASAL ITU. RISAUKAN KITAB BIBLE ANDA YANG BANYAK BERTENTANGAN DI ANTARA AYAT2-NYA.

Selamatkan diri anda saudara.


Greendream

"demikianlah jawapannya..."- semoga mendapat berkat Allah.

Tiada ulasan: